somaybandung
27th May 2012, 03:41 PM
gila gan, jaman jahiliyah ada lagi sekarang...
Kunduz - Benar-benar keji! Seorang pria di Afghanistan tega membunuh
istrinya hanya karena sang istri melahirkan anak perempuan untuk ketiga
kalinya. Pria ini sangat berharap untuk memiliki anak laki-laki.
Sang suami yang merupakan anggota militer setempat, mencekik istrinya
yang bernama Storai (28) . Peristiwa tersebut terjadi setelah Storai
melahirkan anak perempuan untuk ketiga kalinya pada 3 bulan lalu di
desa Mohasili.
Demikian disampaikan oleh pihak Kepolisian Kunduz, seperti dilansir oleh
Reuters , Senin (30/ 1/2012) .
Dalam melakukan aksi kejinya ini, sang suami dibantu oleh ibu
kandungnya atau ibu mertua Storai. Pada Sabtu (28/ 1) lalu, polisi
berhasil menangkap ibu mertua korban tersebut. Wanita itu dikenai
tuduhan keterlibatan dalam tewasnya Storai.
Namun sayangnya, suami korban hingga kini masih buron. Diduga dia
dilindungi oleh koleganya yang juga anggota militer.
"Keberadaan militer dalam kasus ini menjadi masalah besar dan karena
itu kami mengalami kesulitan untuk menangkapnya (suami korban),"
jelas Kepala Kepolisian Kunduz, Sufi Habib.
Sementara itu, Kepala Departemen Urusan Perempuan, Nadera Geya
menyebut pembunuhan ini merupakan salah satu contoh terburuk dari
aksi kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Afghanistan.
Seperti diketahui, kekerasan terhadap perempuan memang seringkali
terjadi di Afghanistan. Pada November 2011 lalu, sebuah keluarga
Afghan tidak mengizinkan putrinya untuk menikahi pria pilihannya yang
dinilai tidak bertanggung jawab. Kemudian si pria yang lamarannya
ditolak melakukan penyerangan terhadap keluarga si wanita dengan
menyiramkan cairan asam ke tubuh orangtua dan ketiga anaknya. http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
</div>
Kunduz - Benar-benar keji! Seorang pria di Afghanistan tega membunuh
istrinya hanya karena sang istri melahirkan anak perempuan untuk ketiga
kalinya. Pria ini sangat berharap untuk memiliki anak laki-laki.
Sang suami yang merupakan anggota militer setempat, mencekik istrinya
yang bernama Storai (28) . Peristiwa tersebut terjadi setelah Storai
melahirkan anak perempuan untuk ketiga kalinya pada 3 bulan lalu di
desa Mohasili.
Demikian disampaikan oleh pihak Kepolisian Kunduz, seperti dilansir oleh
Reuters , Senin (30/ 1/2012) .
Dalam melakukan aksi kejinya ini, sang suami dibantu oleh ibu
kandungnya atau ibu mertua Storai. Pada Sabtu (28/ 1) lalu, polisi
berhasil menangkap ibu mertua korban tersebut. Wanita itu dikenai
tuduhan keterlibatan dalam tewasnya Storai.
Namun sayangnya, suami korban hingga kini masih buron. Diduga dia
dilindungi oleh koleganya yang juga anggota militer.
"Keberadaan militer dalam kasus ini menjadi masalah besar dan karena
itu kami mengalami kesulitan untuk menangkapnya (suami korban),"
jelas Kepala Kepolisian Kunduz, Sufi Habib.
Sementara itu, Kepala Departemen Urusan Perempuan, Nadera Geya
menyebut pembunuhan ini merupakan salah satu contoh terburuk dari
aksi kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Afghanistan.
Seperti diketahui, kekerasan terhadap perempuan memang seringkali
terjadi di Afghanistan. Pada November 2011 lalu, sebuah keluarga
Afghan tidak mengizinkan putrinya untuk menikahi pria pilihannya yang
dinilai tidak bertanggung jawab. Kemudian si pria yang lamarannya
ditolak melakukan penyerangan terhadap keluarga si wanita dengan
menyiramkan cairan asam ke tubuh orangtua dan ketiga anaknya. http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
</div>