PDA

View Full Version : Alumni Kampus mana sih yang sebenernya menguasai Indonesia?


golputaja
27th May 2012, 03:40 PM
Para pemimpin, birokrat, politisi, ulama atau bahkan koruptor yang ditempeli gelar 'pemimpin' dan 'penjahat' tentunya adalah produk dari sebuah institusi pendidikan. Yang pengen ane tahu, sebenernya kampus mana sih yang banyak menelurkan 'pemimpin' di negeri ini? ayo, agan-agan yang lagi kuliah atau alumni suatu kampus, silahkan 'pamer'kan produk almamaternya. Siapa yang paling banyak, dialah kampus yang 'menguasai Indonesia'



Mari kita inventaris para pemimpin dan penjahat lulusan kampus mana saja, lalu kita buat semacam skoring, dan kita jumlahkan. skor yang paling besar dia yang dianggap 'menguasai Indonesia'



1. Universitas Indonesia


[/quote]






Originally Posted by AzViss
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=387408183#post387408183)



[quote]






Originally Posted by dari UI



Politik dan pemerintahan



Abdul Gafur, politisi

Abdoel Halim, Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Halim (1949)

Achmad Sujudi, Menteri Kesehatan Indonesia pada l (1999-2001) dan (2001-2004)

Adenan Kapau Gani, Wakil Perdana Menteri (1947�1948)

Antony Zeidra Abidin, politikus

Ali Alatas, diplomat

Akbar Tanjung, politisi

Arief Budiman, aktivis

Armida Alisjahbana Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Bersatu II

Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur

Ben Mboi, Gubernur NTT periode 1978-1988

Cosmas Batubara, politikus

Darwin Saleh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia

Denny Januar Ali, konsultan politik

Djaelani Naro, politikus

Endang Rahayu Sedyaningsih, mantan Menteri Kesehatan

Erman Soeparno, politikus

Eki Syachrudin, politikus

Faisal Basri, ekonom dan politikus. Aktif sebagai tenaga pengajar

Fahmi Idris, menteri perindustrian

Fauzi Bahar, walikota Padang

Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta 2007�2012

Fahmi Idris, politikus dan pengusaha

Hassan Wirajuda, politikus

Harry Tjan Silalahi, tokoh politik

Heru Cokro, aktivis mahasiswa

Herman Lantang, aktivis mahasiswa

Indra J. Piliang, politikus

Jero Wacik, politikus

Juwono Sudarsono, politikus

Gatot Amrih, Gubernur Kalteng periode 1984-1989

M. Rozy Munir, mantan menteri

Marsillam Simanjuntak, Sekretaris Kabinet Januari 2000, Menteri Kehakiman Juni 2001, dan Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode Juli-Agustus 2001.

Meutia Hatta, politikus

Muhaimin Iskandar, politikus dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Mohammad Andi Mattalatta, politikus

Nurul Arifin, politikus; aktris

Rachmat Saleh, mantan Menteri Perdagangan Indonesia tahun 1983 hingga tahun 1988 dan mantan gubernur Bank Indonesia

Rama Pratama, politikus

Radius Prawiro, ekonom dan politikus

Rieke Diah Pitaloka, aktris dan politikus

Ruyandi Hutasoit, mantan ketua Partai Damai Sejahtera

Roy B.B. Janis, politikus

Saleh Afiff, mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi dan Keuangan Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Soe Hok Gie, aktivis pergerakan mahasiswa

Subroto, mantan Menteri Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Sekjen OPEC

Suharna Surapranata, Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II

Suwardjono Surjaningrat, Menteri Kesehatan Indonesia pada tahun 1978 hingga tahun 1988 pada Kabinet Pembangunan III dan Kabinet Pembangunan IV.

Sofyan Djalil, mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia

Soegiharto, mantan Menteri Negara BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu.

Sjachwien Adenan, duta besar RI untuk Maroko

Subur Budhisantoso, politikus

Sri Redjeki Sumarjoto, Menteri Negara Pemberdayaan Wanita pada Kabinet Gotong Royong

Sulasikin Murpratomo, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan 1987 hingga tahun 1988

Syahrir, pengusaha pasar modal, politisi

Sjachwien Adenan, duta besar RI untuk Maroko

Theo L. Sambuaga, mantan Menteri Negara Pemukiman dan Prasarana Wilayah Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan

Ubedilah Badrun, aktivis gerakan mahasiswa, pendiri FKSMJ

Widjanarko Puspoyo, politikus

Yusril Ihza Mahendra, politikus

Zubir Amin, diplomat



Akademis

Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, menteri koordinator perekonomian pada Kabinet Gotong Royong, Dekan FEUI periode 1994-2001

Emil Salim, mantan menteri Indonesia. Guru besar tetap dan tenaga pengajar

Faried Anfasa Moeloek Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan

Gumilar Rusliwa Somantri, rektor UI

Haryati Soebadio,

Hendrik Robbert van Heekeren, ahli analisis ekspedisi prasejarah Indonesia

Jimly Asshiddiqie, anggota Dewan Pertimbangan Presiden

Mar'ie Muhammad mantan Menkeu Orba

Miranda Goeltom, ekonom, deputi senior gubernur Bank Indonesia, Guru besar tetap dan pengajar FEUI

Mochtar Kusumaatmadja, akademisi dan diplomat

Mulyana W. Kusumah, akademisi dan mantan anggota KPU

Nugroho Notosusanto, mantan rektor dan mantna Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1985).

Sangkot Marzuki, Direktur Lembaga Eijkman sejak 1992

Taufik Basari, advokat, aktivis hak asasi manusia, pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan akademisi Indonesia.

Vedi R. Hadiz, ilmuwan sosial]

Wahidin Soedirohoesodo, pahlawan nasional

Widjojo Nitisastro, akademisi dan mantan menteri

Wiranto Arismunandar, mantan rektor ITB 1988-1997 dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.



Penyiaran dan jurnalisme

Adi Nugroho, presenter

Aries Susanto, presenter

Alya Rohali, presenter

Ayu Utami, aktivis jurnalis

Feni Rose, presenter, bintang iklan, dan pengusaha

Lucia Saharui, presenter

Meidiana Hutomo, penyiar berita, presenter, dan pemeran sinetron Indonesia.

Meuthia Kasim penyiar, presenter

Najwa Shihab, presenter

S. K. Trimurti, wartawati, penulis

Satrio Arismunandar, pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI)

Shahnaz Haque, presenter

Titie Said, ketua Badan Sensor Perfilman Indonesia

Valerina Daniel, presenter

Wianda Pusponegoro, presenter



Ekonomi dan bisnis

Batara Ningrat Simatupang, ekonom dan tokoh sosialis

Agus Martowardojo, menteri keuangan Indonesia; mantan direktur utama Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bumiputera, dan Bank Exim.

Anwar Nasution, ketua BPK. Aktif sebagai tenaga pengajar (dosen)

Ali Wardhana, ekonom, mantan menteri keuangan. Dekan FEUI periode 1967-1978

Chatib Basri, ekonom

Emirsyah Satar, ekonom dan direktur utama PT Garuda Indonesia

Eva Riyanti Hutapea, ekonom dan pebisnis

J. B. Sumarlin, ekonom dan mantan menteri Indonesia

Rhenald Kasali, penulis

Sri Edi Swasono, ekonom

Sri Mulyani, managing director Bank Dunia; Mantan Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian Indonesia

Sjahrir, ekonom

Tirto Utomo, pengusaha, pendiri perusahaan air minum dalam kemasan Aqua.



Hukum

Abdul Hakim Garuda Nusantara, pengacara dan pejuang HAM

Abdul Rahman Saleh, mantan Jaksa Agung periode 2004�2007

Adnan Buyung Nasution, pengacara terkenal

Purwoto Gandasubrata, ketua MA 1992-1994

Gouw Giok Siong, pakar hukum perdata internasional dan hukum antar golongan

Harkristuti Harkrisnowo, mantan Dijen HAM

Maria Farida Indrati, hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi Indonesia periode 2008-2013

Nono Anwar Makarim, praktisi hukum



Seni, sastra, dan budaya

Achdiat K. Mihardja, sastrawan

Adinegoro, sastrawan

Anton Moeliono, ahli bahasa Indonesia

Andrea Hirata, seniman

Agus R. Sarjono, penyair dan penulis Indonesia

Asep S. Sambodja, sastrawan

Ayatrohaedi. sastrawan

Andrea Hirata, penulis novel best-seller Laskar Pelangi

Arizal, sutradara film

Bahrum Rangkuti, pujangga dan sastrawan

Bernika Irnadianis Ifada, Slamet Muljana Puteri Indonesia 2000

Bondan Prakoso, musisi

Candra Darusman musikus

Catharina Leimena, guru dan pelatih vokal terkemuka

Christine Panjaitan, penyanyi

Dami N. Toda, kritikus sastra

Desy Ratnasari, akrtis

Donny Damara, aktor

Dono, pelawak

Dude Harlino, aktor

Dian Sastrowardoyo, aktris

Elfonda Mekel, penyanyi

Erna Libby, aktris

Erwin Gutawa, musisi

Fedi Nuril, aktor Indonesia

Garin Nugroho, sutradara

Ginatri S. Noer, penulis skenario film

Gorys Keraf, ahli bahasa Indonesia

Helvy Tiana Rosa, sastrawan

Handojo, aktor

Harimurti Kridalaksana, pakar sastra Indonesia

Hans Bague Jassin, pengarang, penyunting, dan kritikus sastra

Ibnu Wahyudi, sastrawan

Indriati Iskak, aktris

Inez Tagor, model, pemain sinetron, presenter

Intan Nuraini, aktris

Jusuf Sjarif Badudu, pakar bahasa Indonesia

Kasino Hadiwibowo, pelawak

Khrisna Mukti, aktor

Mang Udel, pelawak, pembawa acara radio

Mat Solar, aktor

Martinus Antonius Weselinus Brouwer, fenomenolog, psikolog, budayawan

Nicholas Saputra, aktor

Niniek L. Karim, aktris

Nova Riyanti Yusuf, penulis

Nungki Kusumastuti, penari dan aktris

Nugie, musisi

Nurmala Kartini Sjahrir, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia

Pepeng, pelawak dan presenter

Prima Rusdi, penulis skenario

Ridwan Saidi, budayawan betawi

Rossa, penyanyi

Sapardi Djoko Damono, pujangga

Slamet Muljana, ahli bahasa

Srihadi Soedarsono, pelukis

Tapi Omas Ihromi, antropolog

Taufiq Ismail, sastrawan

Teuku Adi Fitrian, musisi

Tuti Indra Malaon, aktris

Okky Asokawati, peragawati, model, bintang iklan, pembawa acara televisi, dan pemain sinetron Indonesia

Radhar Panca Dahana, sastrawan

Yasmine Zaki Shahab, budayawan betawi

Vena Annisa, aktris dan presenter



Kemanusiaan

Gadis Arivia, filsuf, feminis

Edi Suhardi Ekadjati, sejarawan

Sarlito Wirawan Sarwono, psikolog dan mantan dekan Fakultas Psikologi UI



Kesehatan

Sujudi, Menteri Kesehatan Indonesia

Siti Fadilah, ahli jantung, Menkes Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu















2. Institut Teknologi Bandung

3. Universitas Gajah Mada

4. Institut Pertanian Bogor : Total Skor +1

(+1 : SBY)

5. Universitas Tri Sakti

6. Universitas Atmajaya

7. Universitas Diponegoro

8. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

*NB : list di atas bisa berubah sesuai postingan dari rekan-rekan yang lain











*Catatan : Thread ini bukan untuk menjatuhkan atau menjelekkan sebuah kampus, hanya menginventaris tokoh fenomenal dan kontroversial yang ditujukan untuk menambah wawasan bagi pembacanya

</div>