demokrat
27th May 2012, 03:40 PM
http://www.autricee.com/wp-content/themes/shopperpress/thumbs/allergy-150x150.jpg
ALERGI adalah suatu reaksi berlebihan dari sistim kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang berasal dari luar seperti makanan, kosmetik, debu, udara, obat, serbuk sari, bulu binatang, dll. Zat � zat yang menyebabkan alergi disebut alergen.
Reaksi alergi yang timbul dapat berupa gatal � gatal termasuk rasa gatal pada mata, bersin � bersin, hidung tersumbat, mata berair, masalah pernafasan, seperti sesak, diare, timbul ruam, merasa lelah atau sakit, bahkan kematian.
Gejala yang timbul dapat berbeda pada setiap orang dan tergantung dari jenis alergennya. Alergi terhadap makanan dapat menimbulkan reaksi kram perut, muntah, atau diare. Sedangkan sengatan serangga dapat menyebabkan reaksi alergi berupa pembengkakan di sekitar area sengatan, kemerahan, dan nyeri.
Alergi yang terkait dengan pernafasan biasanya ditandai dengan bersin � bersin, hidung terasa gatal, berair, atau tersumbat dan sukar bernafas. Sedangkan alergi pada kulit dapat menimbulkan urtikaria (kaligata) maupun eksem.
Kurangnya asupan vitamin dan mineral dari sumber makanan atau ketidakmampuan lapisan dinding usus menyerap nutrisi dalam jumlah yang cukup dapat mengakibatkan seseorang rentan terhadap timbulnya alergi.
Agar terhindar dari resiko alergi, tindakan yang paling baik adalah dengan mengamati faktor pemicunya dan kemudian menghindarinya. Menjaga kebersihan badan juga akan membantu mengatasi alergi.
Alergen masuk ke dalam tubuh didapat dengan cara menghirup, menelan, atau kontak dengan kulit. Sistim kekebalan tubuh orang alergi menganggap bahwa alergen yang masuk adalah zat yang berbahaya dan akan mengganggu tubuh sehingga antibodi (Ig E) akan dihasilkan untuk mengikat alergen tersebut dan akan melekat dengan sel mast. Sel mast akan melepaskan berbagai bahan kimia ke dalam darah termasuk histamin dan serotonin. Histamin inilah yang akan menimbulkan reaksi imunitas seperti kemerahan, gatal � gatal, pilek, bersin, dll.
Alergi dapat juga disebabkan oleh Eosinifil (sel khusus dari sistim kekebalan tubuh) ketika mereka melepaskan Hidrogen peroksidase di area alergi dalam upaya untuk menghancurkan antigen. Pada orang yang menderita alergi biasanya memiliki jumlah Eosinifil yang tinggi.
Reaksi yang timbul dapat berupa keluhan yang ringan hingga berat. Reaksi alergi yang paling berat disebut anaflaksis, dimana alergen menyebabkan reaksi alergi di seluruh tubuh yang dapat mencakup :
- Gatal yang hebat di seluruh tubuh
- Sesak nafas
- Suara serak atau sesak di tenggorokan
- Kesemutan di tangan, kaki, bibir atau kulit kepala.
Reaksi anaflaksis dapat mengancam jiwa sehingga memerlukan pertolongan medis sesegera mungkin.
Apakah semua orang memiliki ALERGI?
Tidak semua orang memiliki alergi meskipun alergi bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Tetapi setiap orang memiliki resiko mengidap alergi meskipun tidak ada riwayat penyakit ini dalam keluarga.
Bila salah satu orang menderita alergi, maka anak mereka juga memiliki resiko terjadinya alergi meskipun alergen penyebabnya tidak selalu sama dengan orang tuanya, sebagai contoh bila ibu mengidap alergi debu atau ayah alergi terhadap udang, maka anak tidak selalu beresiko terhadap debu atau udang. Resiko mendertia alergi semakin besar bile kedua orang tua sama sama memiliki alergi. Tetapi tidak semua anak akan memiliki resiko yang sama, bisa satu atau dua anak yang alergi sedangkan yang lain tidak mengalaminya.
Bila timbul ALERGI
ALERGI dapat berpotensi memicu terjadinya penyakit lain, dari yang kronis seperti asma hingga yang dapat berakibat fatal seperti shock anaflaksis atau Steven Johnson Syndrome yang timbul akibat alergi pada obat.
Bila Anda atau keluarga mengalami alergi, segera kunjungi dokter untuk membantu mengatasinya. Bila memungkinkan dapat mengunjungi dokter spesialis Alergi Imunologi. Dokter akan menanyakan berbagai hal terkait timbulnya reaksi alergi, memeriksa kondisi Anda dan bila dianggap perlu akan dilakukan suatu tindakan untuk membantu mengatasi keluhan Anda. Dokter spesialis Alergi Imunologi mungkin akan menganjurkan Anda untuk melakukan tes alergi, untuk mengetahui penyebabnya.
Antihistamin umumnya diresepkan dalam pengobatan alergi untuk mengurangi peradangan yang terjadi dengan cara mengurangi atau menghambat histamin melekat pada reseptornya. Obat golongan kortikosteroid diberikan sebagai anti alergi pada serangan akut dan parah. Pemberian obat tersebut di bawah pengawasan dokter.
Beberapa nutrisi yang dapat membantu mengatasi ALERGI :
- Vitamin C (http://www.autricee.com/ester-c-beta-13-glucan/) mempunyai manfaat sebagai antihistamin alami sehingga seringkali dikonsumsi untuk membantu mengatasi alergi.
- Bromelain (http://www.autricee.com/natures-plus-source-of-life-mini-tabs-with-iron-90/) (enzim dari nanas) juga efektif dalam mengurangi peradangan, membantu �mengatasi� antigen yang masuk ke dalam tubuh.
- Suplemen enzim pencernaan (Digestive Enzymes) dapat efektif untuk alergi makanan dengan meningkatkan pencernaan dan mengurangi penyerapan pemicu alergi, protein (antigen) dalam makanan yang tidak dicerna dengan sempurna.
- Konsumsi Quercetin (bioflavonoid (http://www.autricee.com/ester-c-500mg/)) secara teratur dapat membentuk kekebalan yang kuat untuk menghadapi alergen sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi yang berat. Quercetin akan menguatkan sel membran dari sel mast sehingga sel mast menjadi kurang reaktif terhadap antigen (alergen) dan menurunkan kemampuannya untuk melepaskan hisatamin.
- Sebagian meyakini Lactobacillius acidophilus (http://www.autricee.com/natures-plus-acidophilus/) dapat membantu mengatasi alergi terutama akibat makanan.
- CoQ10 (http://www.autricee.com/932/) membantu meredakan alergi. Pada penderita alergi yang berat umumnya mempunyai kadar CoQ10 yang rendah dalam darahnya.
- Beberapa herbal dan makanan lainnya yang diyakini dapat membantu adalah Reishi mushrooms, Wheat grass (http://www.autricee.com/wheat-grass/), Cat�s claw, Ginkgo biloba (http://www.autricee.com/natures-plus-ginkgo-combo/) (menghambat aktifitas Eosinifil), Flax seed oil.
Note :
- Sel mast merupakan bagian dari sistim kekebalan yang membantu tubuh melawan infeksi. Dibuat oleh sum sum tulang dan merupakan sel jaringan yang ditemukan hampir di seluruh tubuh.
- Stevens Johnson Syndrome merupakan suatu penyakit sistematik yang menyerang kulit, yang sebagian besar akibat alergi terhadap obat tertentu.
Sumber : Natural Times Edisi IX, 2011
</div>
ALERGI adalah suatu reaksi berlebihan dari sistim kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang berasal dari luar seperti makanan, kosmetik, debu, udara, obat, serbuk sari, bulu binatang, dll. Zat � zat yang menyebabkan alergi disebut alergen.
Reaksi alergi yang timbul dapat berupa gatal � gatal termasuk rasa gatal pada mata, bersin � bersin, hidung tersumbat, mata berair, masalah pernafasan, seperti sesak, diare, timbul ruam, merasa lelah atau sakit, bahkan kematian.
Gejala yang timbul dapat berbeda pada setiap orang dan tergantung dari jenis alergennya. Alergi terhadap makanan dapat menimbulkan reaksi kram perut, muntah, atau diare. Sedangkan sengatan serangga dapat menyebabkan reaksi alergi berupa pembengkakan di sekitar area sengatan, kemerahan, dan nyeri.
Alergi yang terkait dengan pernafasan biasanya ditandai dengan bersin � bersin, hidung terasa gatal, berair, atau tersumbat dan sukar bernafas. Sedangkan alergi pada kulit dapat menimbulkan urtikaria (kaligata) maupun eksem.
Kurangnya asupan vitamin dan mineral dari sumber makanan atau ketidakmampuan lapisan dinding usus menyerap nutrisi dalam jumlah yang cukup dapat mengakibatkan seseorang rentan terhadap timbulnya alergi.
Agar terhindar dari resiko alergi, tindakan yang paling baik adalah dengan mengamati faktor pemicunya dan kemudian menghindarinya. Menjaga kebersihan badan juga akan membantu mengatasi alergi.
Alergen masuk ke dalam tubuh didapat dengan cara menghirup, menelan, atau kontak dengan kulit. Sistim kekebalan tubuh orang alergi menganggap bahwa alergen yang masuk adalah zat yang berbahaya dan akan mengganggu tubuh sehingga antibodi (Ig E) akan dihasilkan untuk mengikat alergen tersebut dan akan melekat dengan sel mast. Sel mast akan melepaskan berbagai bahan kimia ke dalam darah termasuk histamin dan serotonin. Histamin inilah yang akan menimbulkan reaksi imunitas seperti kemerahan, gatal � gatal, pilek, bersin, dll.
Alergi dapat juga disebabkan oleh Eosinifil (sel khusus dari sistim kekebalan tubuh) ketika mereka melepaskan Hidrogen peroksidase di area alergi dalam upaya untuk menghancurkan antigen. Pada orang yang menderita alergi biasanya memiliki jumlah Eosinifil yang tinggi.
Reaksi yang timbul dapat berupa keluhan yang ringan hingga berat. Reaksi alergi yang paling berat disebut anaflaksis, dimana alergen menyebabkan reaksi alergi di seluruh tubuh yang dapat mencakup :
- Gatal yang hebat di seluruh tubuh
- Sesak nafas
- Suara serak atau sesak di tenggorokan
- Kesemutan di tangan, kaki, bibir atau kulit kepala.
Reaksi anaflaksis dapat mengancam jiwa sehingga memerlukan pertolongan medis sesegera mungkin.
Apakah semua orang memiliki ALERGI?
Tidak semua orang memiliki alergi meskipun alergi bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Tetapi setiap orang memiliki resiko mengidap alergi meskipun tidak ada riwayat penyakit ini dalam keluarga.
Bila salah satu orang menderita alergi, maka anak mereka juga memiliki resiko terjadinya alergi meskipun alergen penyebabnya tidak selalu sama dengan orang tuanya, sebagai contoh bila ibu mengidap alergi debu atau ayah alergi terhadap udang, maka anak tidak selalu beresiko terhadap debu atau udang. Resiko mendertia alergi semakin besar bile kedua orang tua sama sama memiliki alergi. Tetapi tidak semua anak akan memiliki resiko yang sama, bisa satu atau dua anak yang alergi sedangkan yang lain tidak mengalaminya.
Bila timbul ALERGI
ALERGI dapat berpotensi memicu terjadinya penyakit lain, dari yang kronis seperti asma hingga yang dapat berakibat fatal seperti shock anaflaksis atau Steven Johnson Syndrome yang timbul akibat alergi pada obat.
Bila Anda atau keluarga mengalami alergi, segera kunjungi dokter untuk membantu mengatasinya. Bila memungkinkan dapat mengunjungi dokter spesialis Alergi Imunologi. Dokter akan menanyakan berbagai hal terkait timbulnya reaksi alergi, memeriksa kondisi Anda dan bila dianggap perlu akan dilakukan suatu tindakan untuk membantu mengatasi keluhan Anda. Dokter spesialis Alergi Imunologi mungkin akan menganjurkan Anda untuk melakukan tes alergi, untuk mengetahui penyebabnya.
Antihistamin umumnya diresepkan dalam pengobatan alergi untuk mengurangi peradangan yang terjadi dengan cara mengurangi atau menghambat histamin melekat pada reseptornya. Obat golongan kortikosteroid diberikan sebagai anti alergi pada serangan akut dan parah. Pemberian obat tersebut di bawah pengawasan dokter.
Beberapa nutrisi yang dapat membantu mengatasi ALERGI :
- Vitamin C (http://www.autricee.com/ester-c-beta-13-glucan/) mempunyai manfaat sebagai antihistamin alami sehingga seringkali dikonsumsi untuk membantu mengatasi alergi.
- Bromelain (http://www.autricee.com/natures-plus-source-of-life-mini-tabs-with-iron-90/) (enzim dari nanas) juga efektif dalam mengurangi peradangan, membantu �mengatasi� antigen yang masuk ke dalam tubuh.
- Suplemen enzim pencernaan (Digestive Enzymes) dapat efektif untuk alergi makanan dengan meningkatkan pencernaan dan mengurangi penyerapan pemicu alergi, protein (antigen) dalam makanan yang tidak dicerna dengan sempurna.
- Konsumsi Quercetin (bioflavonoid (http://www.autricee.com/ester-c-500mg/)) secara teratur dapat membentuk kekebalan yang kuat untuk menghadapi alergen sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi yang berat. Quercetin akan menguatkan sel membran dari sel mast sehingga sel mast menjadi kurang reaktif terhadap antigen (alergen) dan menurunkan kemampuannya untuk melepaskan hisatamin.
- Sebagian meyakini Lactobacillius acidophilus (http://www.autricee.com/natures-plus-acidophilus/) dapat membantu mengatasi alergi terutama akibat makanan.
- CoQ10 (http://www.autricee.com/932/) membantu meredakan alergi. Pada penderita alergi yang berat umumnya mempunyai kadar CoQ10 yang rendah dalam darahnya.
- Beberapa herbal dan makanan lainnya yang diyakini dapat membantu adalah Reishi mushrooms, Wheat grass (http://www.autricee.com/wheat-grass/), Cat�s claw, Ginkgo biloba (http://www.autricee.com/natures-plus-ginkgo-combo/) (menghambat aktifitas Eosinifil), Flax seed oil.
Note :
- Sel mast merupakan bagian dari sistim kekebalan yang membantu tubuh melawan infeksi. Dibuat oleh sum sum tulang dan merupakan sel jaringan yang ditemukan hampir di seluruh tubuh.
- Stevens Johnson Syndrome merupakan suatu penyakit sistematik yang menyerang kulit, yang sebagian besar akibat alergi terhadap obat tertentu.
Sumber : Natural Times Edisi IX, 2011
</div>