golputaja
27th May 2012, 03:40 PM
Menurut sepengetahuan agan2 yang benar itu sEksama atau sAksama?
kalau agan udah memutuskan jawabannya silahkan buka [/spoiler] dibawah ini:
[spoiler=open this] for JAWABANNYA:
Ada dua versi naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: versi tulisan tangan dan versi (ke)tikan. Versi tulisan tangan, yang replikanya dapat dilihat pada gambar, dibuat oleh Soekarno pada dinihari 17 Agustus 1945 di rumah Maeda Tadashi, sedangkan versi ketikannya dibuat oleh Sayuti Melik berdasarkan draf tulisan tangan tersebut. Di antara beberapa perbedaan kedua naskah tersebut, satu hal yang menarik perhatian saya adalah penulisan �saksama� (dalam tulisan tangan Soekarno) dan �seksama� (dalam ketikan Sayuti).
http://3.bp.blogspot.com/_2GcqfmwNO9g/TF5flKpKp7I/AAAAAAAAAWA/HNQAI4PvcrI/s1600/naskahproklamasitt.jpg
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan adjektiva saksama dengan makna (1) teliti; cermat; (2) tepat benar; jitu. Entri seksama dirujuk (dilambangkan dengan tanda panah →) ke entri saksama. Ini berarti bahwa, menurut KBBI, saksama adalah bentuk baku, sedangkan seksama adalah variasi ejaannya. Menurut Loan-words in Indonesian and Malay (Jones, 2007, hlm. 273), kata ini berasal dari bahasa Sanskerta sukṣma yang kurang lebih bermakna akurat atau hati-hati.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/07/Proklamasi.png/350px-Proklamasi.png
Hasil penelusuran Google menunjukkan bahwa kata seksama lebih banyak dipakai daripada saksama. Tampaknya kita dan Sayuti kurang saksama dalam menggunakan kata saksama.
JANGAN LUPA KUNJUNGI TRIT ANE YG BIKIN NGAKAK DIBAWAH INI
(dijamin ngakak) PARODI Video Opening Anime Populer{sailormoon,capt.Tsubasa,NARUTO,dragonball dsb}
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11011256
</div>
kalau agan udah memutuskan jawabannya silahkan buka [/spoiler] dibawah ini:
[spoiler=open this] for JAWABANNYA:
Ada dua versi naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: versi tulisan tangan dan versi (ke)tikan. Versi tulisan tangan, yang replikanya dapat dilihat pada gambar, dibuat oleh Soekarno pada dinihari 17 Agustus 1945 di rumah Maeda Tadashi, sedangkan versi ketikannya dibuat oleh Sayuti Melik berdasarkan draf tulisan tangan tersebut. Di antara beberapa perbedaan kedua naskah tersebut, satu hal yang menarik perhatian saya adalah penulisan �saksama� (dalam tulisan tangan Soekarno) dan �seksama� (dalam ketikan Sayuti).
http://3.bp.blogspot.com/_2GcqfmwNO9g/TF5flKpKp7I/AAAAAAAAAWA/HNQAI4PvcrI/s1600/naskahproklamasitt.jpg
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan adjektiva saksama dengan makna (1) teliti; cermat; (2) tepat benar; jitu. Entri seksama dirujuk (dilambangkan dengan tanda panah →) ke entri saksama. Ini berarti bahwa, menurut KBBI, saksama adalah bentuk baku, sedangkan seksama adalah variasi ejaannya. Menurut Loan-words in Indonesian and Malay (Jones, 2007, hlm. 273), kata ini berasal dari bahasa Sanskerta sukṣma yang kurang lebih bermakna akurat atau hati-hati.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/07/Proklamasi.png/350px-Proklamasi.png
Hasil penelusuran Google menunjukkan bahwa kata seksama lebih banyak dipakai daripada saksama. Tampaknya kita dan Sayuti kurang saksama dalam menggunakan kata saksama.
JANGAN LUPA KUNJUNGI TRIT ANE YG BIKIN NGAKAK DIBAWAH INI
(dijamin ngakak) PARODI Video Opening Anime Populer{sailormoon,capt.Tsubasa,NARUTO,dragonball dsb}
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11011256
</div>