bakriegroup
27th May 2012, 03:39 PM
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/1e5iduju.gif
[/quote]
Sebelumnya ane minta maaf kalau seandainya pic yang ane upload ini :repost:, tapi ane minta agan/sis baca keseluruhan cerita dari thread ane dulu. Ane sengaja ngambil pic ini karena picnya pas banget sama judul dan isi dari thread ane.
Awalnya pagi ini ane makan di warteg depan rumah http://cdn-u.kaskus.co.id/49/c8bwvhza.gif, terus ada beberapa orang yang makan di warteg itu juga. Selesai makan ane ngelirik kebeberapa piring bekas makan orang yang makan di warteg tersebut http://cdn-u.kaskus.co.id/49/vsrk7y5q.gif. Ane perhatiin hampir semuanya nyisain nasi dipiring mereka. Nggak tau kenapa hati ane agak sedikit risih gan, soalnya ane nggak biasa nyisain nasi http://cdn-u.kaskus.co.id/47/xt9te3ui.gif. Nah...mulai dari situ ane langsung bikin thread tentang ini di kaskus. Langsung aja gan, mudah�an bermanfaat buat para ceriwiser.
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/p8cnfsue.jpg
Foto tersebut diambil oleh Kevin Carter, seorang photografer asal Afrika Selatan.
Foto tersebut diambil tahun 1993 di Sudan bagian Selatan, dan di bulan May 1994 Carter memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut.
Foto yang agan/sis lihat adalah foto seorang gadis kecil yang hampir mati kelaparan, sedangkan di belakangnya tampak seekor burung pemakan bangkai yang menanti dengan sabar saat untuk memangsa gadis kecil tadi.
2 bulan sesudah menerima penghargaan Pulitzer, Kevin Carter bunuh diri dengan cara menghirup zat beracun yang dihubungkan melalui sebuah pipa kedalam pick up truknya.
Menurut pengakuan seorang temannya, Carter diketahui mengalami depresi yang sangat berat dan tidak henti2nya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
Ini dikarenakan sesaat setelah mengambil foto tadi, Carter langsung meninggalkan gadis kecil itu sendirian dan hingga kini dunia tidak mengetahui apa yang kemudian terjadi pada gadis itu.
Selama sisa hidupnya Kevin Carter tidak pernah berhenti dihantui oleh perasaan bersalah, dan dunia juga demikian. Amerika mengulurkan bantuan yang besar kepada Sudan, sesudah foto2 Kevin Carter di publikasikan di media massa.
Semoga ini bisa merubah cara pandang kita dalam menggunakan nikmat yang dianugerahkan Allah ke pada kita.. Entah itu nikmat sehat, rezeqi, atau setiap nikmat dibutir� nasi yang terbuang dari piring agan/sis..
Mungkin nggak banyak yang bisa kita lakuin untuk membantu mereka..wong di Indonesia aja jg banyak yg kelaparan.. Tapi setidaknya kita mulai dengan langkah kecil untuk sadar, bersyukur dan berterima kasih pada Allah karena kita termasuk makhluk yg beruntung bisa makan secara rutin sehari, minum ini itu, beli ini itu� Kalau memang rezeqimu sedikit atau pas�an ya syukuri dan manfaatkan sebaik�nya, kalau rezeqimu banyak ya syukuri dan shodaqohkan sebanyak�nya..
�Satu yg terpenting, kita seringkali mengeluh dan kufur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita; "PAKE HP INI KURANG GAUL", "PAKE BAJU INI KURANG MATCHING, "PAKE MOBIL INI KURANG PUAS", sementara diluar sana bnyk orang yg terus memohon dan berusaha agar tetap hidup, hanya untuk tetap bisa bertahan hidup!!!�
Jadi, udah tau artinya sebutir nasi yang terbuang dari piring agan/sis? Ane yakin, belum sempat lidah agan/sis bergerak menjawab, hati agan/sis sudah berteriak dari tadi.
sumber (http://blog.umy.ac.id/medicthink/2010/12/07/apa-artinya-sebutir-nasi-yg-terbuang-dari-piring-kamu/)
ceriwiser YANG BAIK TIDAK AKAN LUPA...
:rate5 atau :melonndan:
atau sekedar
http://cdn-u.kaskus.co.id/47/qkzvgxpa.gif
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/fuck-4.gif Junkers !!!
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/x8sfdujo.gif
(http://www.ionlinerz.blogspot.com)
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/mywae4vg.gif
Thx yang udah kasih ane :melonndan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/fx2lnuo1.jpg
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/tchwtege.jpg
http://i1110.photobucket.com/albums/h441/Nymphadoraz/Others/melon.jpg
Tambahan dari ceriwiser:
Originally Posted by hijau.semut
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=465082478#post465082478)
Jadi ingat sama dai sejuta umat,
dulu beliau pernah bilang begini:
coba direnungkan, jika seseorang membuang satu butir nasi setiap kali makan, berapa kilogram beras yang sudah dibuang percuma di Indonesia setiap kali makan?
Jika rakyat Indonesia berjumlah 200 juta orang, berarti ada 200juta butir. Jika kita andaikan 1 kg beras itu sama dengan 10.000 butir beras, maka setiap kali makan (apakah pagi, siang/malam) akan terbuang 20.000 kg (20 ton)!
Sekedar renungan gan.. Sejak mendengar pertama kali dai tersebut bilang seperti itu, ane selalu mencoba menghabiskan nasi, meski sebenarnya perut sudah tidak kuat lagi. Mubadzir, kalau istilah dalam keyakinan ane..
terimakasih..
Originally Posted by ozzixx
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=465487536#post465487536)
ane mau share sedikit nih kisah nyata salah satu temen ane pas kuliah, mungkin masi ada hubungannya sama ini...
sekitar setahun lalu temen kuliah ane ada yg meninggal karena penyakit lambung akut (kata dokter sih begitu, ane jg kurang paham) :mewek:
setelah diusut2 penyakitnya itu disebabkan karena temen ane ini makan cuma sehari sekali, bukan cuma baru-baru ini aja tapi sudah bertahun-tahun seperti itu.
Ternyata selama ini orang tuanya cuma mampu ngirimin duit 5000 setiap hari buat makan (coba agan bayangin jadi anak rantau di kota besar dengan uang makan 5000 sehari)
dan parahnya kita temen2nya ga ada yang tau soal ini.
Ujung2nya kejadian seperti yang ane sebutin di atas.
Nah dari situ ane mulai nyesel, selama ini suka nyisain nasi, makan ga abis, dibuang2 sementara di luar sana temen sendiri ga bisa makan sampe meninggal dan ane ga tahu bahkan setelah tahu pun ga sempet bantu apa2.
So semoga share ane ini bisa jadi bahan renungan buat agan2 semua buat lebih mensyukuri apa yang agan2 masi bisa nikmatin di atas piring (yang orang lain ga bisa).
Segitu aja, makasih http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif
Originally Posted by luckyman18
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=488325615#post488325615)
Iya banget Gan, ane setuju.
Lifestyle kita belakangan agak norak, dan sangat menuntut kita untuk menjadikannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan beramal adalah kebutuhan Tersier...
:mantap:
Originally Posted by Irwanryu
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=599832498#post599832498)
kalau ane gak pernah sama sekali, kalau pernah pun paling pada saat ane sakit.
(karena gak bisa makan, sekali makan muntah). ane setuju ama agan soalnya dalam sansekerta Mandarin hurus Beras mewakilkan 8 penderitaan Petani.
jadi proses dari benih sampai jadi beras itu melewati 8 kali penderitaan petani yang pertama petani harus mambajak sawah agar tanahnya gembur, kedua proses penanaman benih harus diletakkan dengan jarak tertentu ( petani pun harus menanam di daerah yang tanahnya agak sedikit lembab). ketiga setelah menanam benih kapasitas air harus ditentukan. jika curah hujan tinggi maka kapasitas air harus direndahkan karena bisa busuk kalau pada saat panen(jika tidak direndahkan). Keempat adalah proses pembasmian hama seperti Tikus, Hama Wereng, Burung Pipit, (petani harus ekstra penjagaannya agar padi tidak diambil patinya). yang Kelima setelah padi sudah mulai menguncup petani harus membabat rumput liar yang tumbuh disekelilingnya (kalau tidak pada saat panen cuma ada gabahnya doank tapi isinya gak ada). keenam pada saat padi sudah hampir siap panen petani harus memisahkan padi yang tidak merunduk dengan yang merunduk. (soalnya kalau gak dipisahkan bisa-bisa pada saat panen mereka ikut menjadi Padi yang gak ada isinya). yang ketujuh Pada saat panen petani Harus menuai padi untuk memisahkan gabah dan beras. kedelapan yang terkahir adalah Petani benar2 harus menyeleksi beras yang sudah dituai tersebut.
Jadi bagaimana menurut agan ama sista sekalian, mungkin dengan kita menyisakan satu butir nasi aja. berarti kita tuh udah membuang satu tabungan pahala kita atau lebih logisnya kita membuang uang kita yang hanya mungkin sekian rupiah tapi jika itu berlangsung sampai 20 tahun bisa kehitung gak tuh duit?andaikata beras satu butir Rp 1 nah kalau 20 tahun? itupun kalau hanya 1 butir di piring. nah kalau ada 50 butir?hehehe
dan kita tuh juga gak ngehargai petani kalau kita menyisakan makanan. untuk itu mari kita bersyukur deh atas apa yang kita punya.
Komeng yang paling ngeselin dari semua komeng, jadi bingung mau bikin thread apaan???:tanya:
[quote]
Originally Posted by oranggilabgt
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=476572841#post476572841)
ya ampuuun kirain apaan..... gw kira satu butir nasi sisa bakal masuk neraka 1 abad....
ternyata thread beginian lagi http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_capedech.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
thread yg berusaha ssupaya orang2 berkelakuan seperti yg TS inginkan, tapi caranya dengan membuat hati sedih (istilahnya menyerang hati) (mirip kayak acara nangis2 di esq dan acara2 lainnya)
gw ga suka cara yg nyerang hati gitu..... kesannya maksa
</div>
[/quote]
Sebelumnya ane minta maaf kalau seandainya pic yang ane upload ini :repost:, tapi ane minta agan/sis baca keseluruhan cerita dari thread ane dulu. Ane sengaja ngambil pic ini karena picnya pas banget sama judul dan isi dari thread ane.
Awalnya pagi ini ane makan di warteg depan rumah http://cdn-u.kaskus.co.id/49/c8bwvhza.gif, terus ada beberapa orang yang makan di warteg itu juga. Selesai makan ane ngelirik kebeberapa piring bekas makan orang yang makan di warteg tersebut http://cdn-u.kaskus.co.id/49/vsrk7y5q.gif. Ane perhatiin hampir semuanya nyisain nasi dipiring mereka. Nggak tau kenapa hati ane agak sedikit risih gan, soalnya ane nggak biasa nyisain nasi http://cdn-u.kaskus.co.id/47/xt9te3ui.gif. Nah...mulai dari situ ane langsung bikin thread tentang ini di kaskus. Langsung aja gan, mudah�an bermanfaat buat para ceriwiser.
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/p8cnfsue.jpg
Foto tersebut diambil oleh Kevin Carter, seorang photografer asal Afrika Selatan.
Foto tersebut diambil tahun 1993 di Sudan bagian Selatan, dan di bulan May 1994 Carter memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut.
Foto yang agan/sis lihat adalah foto seorang gadis kecil yang hampir mati kelaparan, sedangkan di belakangnya tampak seekor burung pemakan bangkai yang menanti dengan sabar saat untuk memangsa gadis kecil tadi.
2 bulan sesudah menerima penghargaan Pulitzer, Kevin Carter bunuh diri dengan cara menghirup zat beracun yang dihubungkan melalui sebuah pipa kedalam pick up truknya.
Menurut pengakuan seorang temannya, Carter diketahui mengalami depresi yang sangat berat dan tidak henti2nya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
Ini dikarenakan sesaat setelah mengambil foto tadi, Carter langsung meninggalkan gadis kecil itu sendirian dan hingga kini dunia tidak mengetahui apa yang kemudian terjadi pada gadis itu.
Selama sisa hidupnya Kevin Carter tidak pernah berhenti dihantui oleh perasaan bersalah, dan dunia juga demikian. Amerika mengulurkan bantuan yang besar kepada Sudan, sesudah foto2 Kevin Carter di publikasikan di media massa.
Semoga ini bisa merubah cara pandang kita dalam menggunakan nikmat yang dianugerahkan Allah ke pada kita.. Entah itu nikmat sehat, rezeqi, atau setiap nikmat dibutir� nasi yang terbuang dari piring agan/sis..
Mungkin nggak banyak yang bisa kita lakuin untuk membantu mereka..wong di Indonesia aja jg banyak yg kelaparan.. Tapi setidaknya kita mulai dengan langkah kecil untuk sadar, bersyukur dan berterima kasih pada Allah karena kita termasuk makhluk yg beruntung bisa makan secara rutin sehari, minum ini itu, beli ini itu� Kalau memang rezeqimu sedikit atau pas�an ya syukuri dan manfaatkan sebaik�nya, kalau rezeqimu banyak ya syukuri dan shodaqohkan sebanyak�nya..
�Satu yg terpenting, kita seringkali mengeluh dan kufur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita; "PAKE HP INI KURANG GAUL", "PAKE BAJU INI KURANG MATCHING, "PAKE MOBIL INI KURANG PUAS", sementara diluar sana bnyk orang yg terus memohon dan berusaha agar tetap hidup, hanya untuk tetap bisa bertahan hidup!!!�
Jadi, udah tau artinya sebutir nasi yang terbuang dari piring agan/sis? Ane yakin, belum sempat lidah agan/sis bergerak menjawab, hati agan/sis sudah berteriak dari tadi.
sumber (http://blog.umy.ac.id/medicthink/2010/12/07/apa-artinya-sebutir-nasi-yg-terbuang-dari-piring-kamu/)
ceriwiser YANG BAIK TIDAK AKAN LUPA...
:rate5 atau :melonndan:
atau sekedar
http://cdn-u.kaskus.co.id/47/qkzvgxpa.gif
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/fuck-4.gif Junkers !!!
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/x8sfdujo.gif
(http://www.ionlinerz.blogspot.com)
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/mywae4vg.gif
Thx yang udah kasih ane :melonndan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/fx2lnuo1.jpg
http://cdn-u.kaskus.co.id/51/tchwtege.jpg
http://i1110.photobucket.com/albums/h441/Nymphadoraz/Others/melon.jpg
Tambahan dari ceriwiser:
Originally Posted by hijau.semut
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=465082478#post465082478)
Jadi ingat sama dai sejuta umat,
dulu beliau pernah bilang begini:
coba direnungkan, jika seseorang membuang satu butir nasi setiap kali makan, berapa kilogram beras yang sudah dibuang percuma di Indonesia setiap kali makan?
Jika rakyat Indonesia berjumlah 200 juta orang, berarti ada 200juta butir. Jika kita andaikan 1 kg beras itu sama dengan 10.000 butir beras, maka setiap kali makan (apakah pagi, siang/malam) akan terbuang 20.000 kg (20 ton)!
Sekedar renungan gan.. Sejak mendengar pertama kali dai tersebut bilang seperti itu, ane selalu mencoba menghabiskan nasi, meski sebenarnya perut sudah tidak kuat lagi. Mubadzir, kalau istilah dalam keyakinan ane..
terimakasih..
Originally Posted by ozzixx
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=465487536#post465487536)
ane mau share sedikit nih kisah nyata salah satu temen ane pas kuliah, mungkin masi ada hubungannya sama ini...
sekitar setahun lalu temen kuliah ane ada yg meninggal karena penyakit lambung akut (kata dokter sih begitu, ane jg kurang paham) :mewek:
setelah diusut2 penyakitnya itu disebabkan karena temen ane ini makan cuma sehari sekali, bukan cuma baru-baru ini aja tapi sudah bertahun-tahun seperti itu.
Ternyata selama ini orang tuanya cuma mampu ngirimin duit 5000 setiap hari buat makan (coba agan bayangin jadi anak rantau di kota besar dengan uang makan 5000 sehari)
dan parahnya kita temen2nya ga ada yang tau soal ini.
Ujung2nya kejadian seperti yang ane sebutin di atas.
Nah dari situ ane mulai nyesel, selama ini suka nyisain nasi, makan ga abis, dibuang2 sementara di luar sana temen sendiri ga bisa makan sampe meninggal dan ane ga tahu bahkan setelah tahu pun ga sempet bantu apa2.
So semoga share ane ini bisa jadi bahan renungan buat agan2 semua buat lebih mensyukuri apa yang agan2 masi bisa nikmatin di atas piring (yang orang lain ga bisa).
Segitu aja, makasih http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif
Originally Posted by luckyman18
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=488325615#post488325615)
Iya banget Gan, ane setuju.
Lifestyle kita belakangan agak norak, dan sangat menuntut kita untuk menjadikannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan beramal adalah kebutuhan Tersier...
:mantap:
Originally Posted by Irwanryu
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=599832498#post599832498)
kalau ane gak pernah sama sekali, kalau pernah pun paling pada saat ane sakit.
(karena gak bisa makan, sekali makan muntah). ane setuju ama agan soalnya dalam sansekerta Mandarin hurus Beras mewakilkan 8 penderitaan Petani.
jadi proses dari benih sampai jadi beras itu melewati 8 kali penderitaan petani yang pertama petani harus mambajak sawah agar tanahnya gembur, kedua proses penanaman benih harus diletakkan dengan jarak tertentu ( petani pun harus menanam di daerah yang tanahnya agak sedikit lembab). ketiga setelah menanam benih kapasitas air harus ditentukan. jika curah hujan tinggi maka kapasitas air harus direndahkan karena bisa busuk kalau pada saat panen(jika tidak direndahkan). Keempat adalah proses pembasmian hama seperti Tikus, Hama Wereng, Burung Pipit, (petani harus ekstra penjagaannya agar padi tidak diambil patinya). yang Kelima setelah padi sudah mulai menguncup petani harus membabat rumput liar yang tumbuh disekelilingnya (kalau tidak pada saat panen cuma ada gabahnya doank tapi isinya gak ada). keenam pada saat padi sudah hampir siap panen petani harus memisahkan padi yang tidak merunduk dengan yang merunduk. (soalnya kalau gak dipisahkan bisa-bisa pada saat panen mereka ikut menjadi Padi yang gak ada isinya). yang ketujuh Pada saat panen petani Harus menuai padi untuk memisahkan gabah dan beras. kedelapan yang terkahir adalah Petani benar2 harus menyeleksi beras yang sudah dituai tersebut.
Jadi bagaimana menurut agan ama sista sekalian, mungkin dengan kita menyisakan satu butir nasi aja. berarti kita tuh udah membuang satu tabungan pahala kita atau lebih logisnya kita membuang uang kita yang hanya mungkin sekian rupiah tapi jika itu berlangsung sampai 20 tahun bisa kehitung gak tuh duit?andaikata beras satu butir Rp 1 nah kalau 20 tahun? itupun kalau hanya 1 butir di piring. nah kalau ada 50 butir?hehehe
dan kita tuh juga gak ngehargai petani kalau kita menyisakan makanan. untuk itu mari kita bersyukur deh atas apa yang kita punya.
Komeng yang paling ngeselin dari semua komeng, jadi bingung mau bikin thread apaan???:tanya:
[quote]
Originally Posted by oranggilabgt
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=476572841#post476572841)
ya ampuuun kirain apaan..... gw kira satu butir nasi sisa bakal masuk neraka 1 abad....
ternyata thread beginian lagi http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_capedech.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
thread yg berusaha ssupaya orang2 berkelakuan seperti yg TS inginkan, tapi caranya dengan membuat hati sedih (istilahnya menyerang hati) (mirip kayak acara nangis2 di esq dan acara2 lainnya)
gw ga suka cara yg nyerang hati gitu..... kesannya maksa
</div>