bakpaoayam
27th May 2012, 03:39 PM
Wow! 1400 Sapi Digemukan di Tempat Sampah
http://cdn-u.kaskus.co.id/54/s8bktxib.jpg
Jakarta - Pemerintah Daerah Jawa Tengah menyebutkan ada sekitar 1400 ekor sapi yang digemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah. Populasi sapi-sapi itu bukan hanya sapi dewasa tetapi sapi bibit dan sapi betina juga ada di dalamnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Witono kepada detikFinance Selasa (16/8/2011).
"Sapi yang di Semarang yang di tempat sampah itu jumlahnya 1400-an. Ya sapi bibit ada, sapi jantan ada, sapi betina ada," katanya.
Witono menjelaskan, dirinya membenarkan sapi-sapi tersebut semuanya berasal dari dalam negeri dan bukan berasal dari impor Australia. Menurutnya, semua sapi yang digemukan di TPA adalah milik warga sekitar TPA.
"Sapinya milik penduduk sekitar. Nggak, nggak ada yang dari impor itu. Jadi orang-orang punya sapi dilepas pagi-pagi terus sore pulang," tuturnya.
Salah satu petugas TPA Jatibarang juga menyatakan sapi-sapi yang berkeliaran di sana milik warga. "Milik warga, tapi siapanya saya nggak tahu. Sapinya nggak pernah dijaga," katanya.
Fenomena sapi makan sampah merupakan hal yang lumrah di Semarang, khususnya di TPA Jatibarang. Sapi-sapi yang digemukan di TPA terindikasi terkena pencemaran logam timbal dan sangat berbahaya bagi sapi dan manusia yang mengonsumsi daging tersebut.
http://finance.detik..com/read/2011/...ampah?f9911023 (http://finance.detik..com/read/2011/08/16/125933/1704750/4/wow-1400-sapi-digemukan-di-tempat-sampah?f9911023)
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/54/s8bktxib.jpg
Jakarta - Pemerintah Daerah Jawa Tengah menyebutkan ada sekitar 1400 ekor sapi yang digemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah. Populasi sapi-sapi itu bukan hanya sapi dewasa tetapi sapi bibit dan sapi betina juga ada di dalamnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Witono kepada detikFinance Selasa (16/8/2011).
"Sapi yang di Semarang yang di tempat sampah itu jumlahnya 1400-an. Ya sapi bibit ada, sapi jantan ada, sapi betina ada," katanya.
Witono menjelaskan, dirinya membenarkan sapi-sapi tersebut semuanya berasal dari dalam negeri dan bukan berasal dari impor Australia. Menurutnya, semua sapi yang digemukan di TPA adalah milik warga sekitar TPA.
"Sapinya milik penduduk sekitar. Nggak, nggak ada yang dari impor itu. Jadi orang-orang punya sapi dilepas pagi-pagi terus sore pulang," tuturnya.
Salah satu petugas TPA Jatibarang juga menyatakan sapi-sapi yang berkeliaran di sana milik warga. "Milik warga, tapi siapanya saya nggak tahu. Sapinya nggak pernah dijaga," katanya.
Fenomena sapi makan sampah merupakan hal yang lumrah di Semarang, khususnya di TPA Jatibarang. Sapi-sapi yang digemukan di TPA terindikasi terkena pencemaran logam timbal dan sangat berbahaya bagi sapi dan manusia yang mengonsumsi daging tersebut.
http://finance.detik..com/read/2011/...ampah?f9911023 (http://finance.detik..com/read/2011/08/16/125933/1704750/4/wow-1400-sapi-digemukan-di-tempat-sampah?f9911023)
</div>