kumisfauzi
27th May 2012, 03:38 PM
Berawal dari seringnya ane melihat kekeliruan saat seseorang menuliskan kata dengan awalan "di".
Agan-agan juga mungkin pernah kebingungan saat akan menggunakan kata dengan awalan "di". Apakah semestinya awalan "di" disambung langsung kedalam kata dasar atau diberi spasi
(ex: "dimakan" atau "di makan", "dirumah" atau "di rumah").
Di sini ane mau sedikit berbagi info bagaimana cara untuk membedakan kata depan "di" dan imbuhan "di-".
1. Kata depan "di" (dengan spasi)
Secara umum digunakan pada semua kata yang merujuk pada lokasi (tempat), atau posisi.
Contoh: "di sekolah", "di hatimu", "di atas angin".
2. Imbuhan "di-" (tanpa spasi)
Secara umum digunakan pada kata kerja yang dipasifkan dari kata dengan imbuhan "me-" (kata kerja aktif).
Contoh: "digoyang", "diangkat", "diberi melon".
Kata-kata dengan imbuhan "di-" tersebut adalah bentuk pasif dari "menggoyang", "mengangkat", dan "memberi melon".
Agan sebaiknya menggunakan tanda strip (-) bila kata dasarnya merupakan adaptasi dari bahasa asing.
Contoh: "di-bully", "di-rate", "di-kick".
Begitulah umumnya cara membedakan antara kata depan dan imbuhan "di". Ane masih inget jelas materinya waktu itu di pelajaran Bahasa Indonesia saat masih duduk di bangku SMA.
Perlu diperhatikan:
Agan ga bisa menentukan apakah itu kata depan atau imbuhan tanpa mengetahui makna dari kata berawalan "di" tersebut.
Contoh kasus: "dibalik" atau "di balik"???
1. Masakan dibalik agar tidak gosong.
2. Dia yang menjadi dalang di balik kasus itu
Kedua penulisan imbuhan/awalan "di" pada dua kalimat di atas adalah benar. Agan tentu baru dapat menentukannya jika kata tersebut terdapat dalam sebuah kalimat.
Semoga bermanfaat. :loveindonesia
Mohon di-rate ya gan :rate5
</div>
Agan-agan juga mungkin pernah kebingungan saat akan menggunakan kata dengan awalan "di". Apakah semestinya awalan "di" disambung langsung kedalam kata dasar atau diberi spasi
(ex: "dimakan" atau "di makan", "dirumah" atau "di rumah").
Di sini ane mau sedikit berbagi info bagaimana cara untuk membedakan kata depan "di" dan imbuhan "di-".
1. Kata depan "di" (dengan spasi)
Secara umum digunakan pada semua kata yang merujuk pada lokasi (tempat), atau posisi.
Contoh: "di sekolah", "di hatimu", "di atas angin".
2. Imbuhan "di-" (tanpa spasi)
Secara umum digunakan pada kata kerja yang dipasifkan dari kata dengan imbuhan "me-" (kata kerja aktif).
Contoh: "digoyang", "diangkat", "diberi melon".
Kata-kata dengan imbuhan "di-" tersebut adalah bentuk pasif dari "menggoyang", "mengangkat", dan "memberi melon".
Agan sebaiknya menggunakan tanda strip (-) bila kata dasarnya merupakan adaptasi dari bahasa asing.
Contoh: "di-bully", "di-rate", "di-kick".
Begitulah umumnya cara membedakan antara kata depan dan imbuhan "di". Ane masih inget jelas materinya waktu itu di pelajaran Bahasa Indonesia saat masih duduk di bangku SMA.
Perlu diperhatikan:
Agan ga bisa menentukan apakah itu kata depan atau imbuhan tanpa mengetahui makna dari kata berawalan "di" tersebut.
Contoh kasus: "dibalik" atau "di balik"???
1. Masakan dibalik agar tidak gosong.
2. Dia yang menjadi dalang di balik kasus itu
Kedua penulisan imbuhan/awalan "di" pada dua kalimat di atas adalah benar. Agan tentu baru dapat menentukannya jika kata tersebut terdapat dalam sebuah kalimat.
Semoga bermanfaat. :loveindonesia
Mohon di-rate ya gan :rate5
</div>