golputaja
27th May 2012, 03:36 PM
[/quote]
Sebelumnya Mohon di Rate ya gan Thread ane :rate5 :rate5
Bukti tidak Repost
[/spoiler][spoiler=open this] for Bukti:
http://i1141.photobucket.com/albums/n588/fregonez/Untitled.jpg
Kisah Pilu Keluarga Serumah Dengan Kambing. Karanganyar, CyberNews. Kalau ada pilihan, Sumpono (40), warga Dusun Siwalan RT 2/V Desa Munggur Kecamatan Mojogedang, tak akan memilih hidup bersama seekor kambing didalam rumah. Kemiskinanlah yang membuat dirinya tak bisa membuat Susilowati (24), isteri, dan anak semata wayangnya, Nares Salsabila (4), bisa sedikit tersenyum. Layaknya keluarga yang lain.
Ya, Sumpono bersama isteri dan anaknya, sehari-hari hidup serumah dengan kambing. Rumah berukuran 4 X 5 meter, dengan dinding belahan bambu yang dipasang berjejer layaknya kandang ayam itu juga sangat minim untuk disebut sebagai rumah.
Jejeran belahan bambu itu dipakukan pada tiang penyangga degan susunan tak begitu rapat, sehingga angin pun bisa masuk tanpa permisi ke dalam rumah. Belum lagi, letaknya persis dipinggir sungai dan dibawah rerimbunan pohon bambu.
Dibanding rumah tetangganya yang lain, tempat tinggal keluarga itu paling mencil, sebab berada di sudut belakang rumah tetangganya, yang rata-rata telah berdinding tembok. Di dalam rumah yang berlantaikan tanah itu, hanya terisi perabot berupa amben sebagai tempat duduk utama, lalu tungku kayu bakar di salah satu sudut, sedangkan disudut yang lain, ia sekat untuk kamar tidur.
Sementara tiang penyangga atap genting, setiap malamnya ia manfaatkan untuk mengikat kambing. Ada bekas sofa sudut, hanya satu buah, yang sudah koyak ditengah tempat duduk, otomatis tak bisa diduduki.
Kalau hujan rasa-rasanya was-was terus. Sebab selain terocoh (bocor), air masuk bersama terpaan angin yang masuk lewat sela-sela dinding bambu. Belum lagi ancaman kena air banjir, saat sungai irigasi dibelakang rumah meluap. Saat semacam itu, saya hanya pasrah saja kepada Tuhan," kata Sumpono, Selasa (10/5), dengan terbata-bata.
Tambahan dari ane:
Apakah Para anggota DPR itu tidak memikirkan rakyatnya, Sehingga hal2 seperti ini masih terjadi di Negara kita tercinta Indonesia ini
Bagaimanakah menurut Agan sekalian?
[quote]
kalau berkenan bagi :melonndan: gan Terimakasih!
</div>
Sebelumnya Mohon di Rate ya gan Thread ane :rate5 :rate5
Bukti tidak Repost
[/spoiler][spoiler=open this] for Bukti:
http://i1141.photobucket.com/albums/n588/fregonez/Untitled.jpg
Kisah Pilu Keluarga Serumah Dengan Kambing. Karanganyar, CyberNews. Kalau ada pilihan, Sumpono (40), warga Dusun Siwalan RT 2/V Desa Munggur Kecamatan Mojogedang, tak akan memilih hidup bersama seekor kambing didalam rumah. Kemiskinanlah yang membuat dirinya tak bisa membuat Susilowati (24), isteri, dan anak semata wayangnya, Nares Salsabila (4), bisa sedikit tersenyum. Layaknya keluarga yang lain.
Ya, Sumpono bersama isteri dan anaknya, sehari-hari hidup serumah dengan kambing. Rumah berukuran 4 X 5 meter, dengan dinding belahan bambu yang dipasang berjejer layaknya kandang ayam itu juga sangat minim untuk disebut sebagai rumah.
Jejeran belahan bambu itu dipakukan pada tiang penyangga degan susunan tak begitu rapat, sehingga angin pun bisa masuk tanpa permisi ke dalam rumah. Belum lagi, letaknya persis dipinggir sungai dan dibawah rerimbunan pohon bambu.
Dibanding rumah tetangganya yang lain, tempat tinggal keluarga itu paling mencil, sebab berada di sudut belakang rumah tetangganya, yang rata-rata telah berdinding tembok. Di dalam rumah yang berlantaikan tanah itu, hanya terisi perabot berupa amben sebagai tempat duduk utama, lalu tungku kayu bakar di salah satu sudut, sedangkan disudut yang lain, ia sekat untuk kamar tidur.
Sementara tiang penyangga atap genting, setiap malamnya ia manfaatkan untuk mengikat kambing. Ada bekas sofa sudut, hanya satu buah, yang sudah koyak ditengah tempat duduk, otomatis tak bisa diduduki.
Kalau hujan rasa-rasanya was-was terus. Sebab selain terocoh (bocor), air masuk bersama terpaan angin yang masuk lewat sela-sela dinding bambu. Belum lagi ancaman kena air banjir, saat sungai irigasi dibelakang rumah meluap. Saat semacam itu, saya hanya pasrah saja kepada Tuhan," kata Sumpono, Selasa (10/5), dengan terbata-bata.
Tambahan dari ane:
Apakah Para anggota DPR itu tidak memikirkan rakyatnya, Sehingga hal2 seperti ini masih terjadi di Negara kita tercinta Indonesia ini
Bagaimanakah menurut Agan sekalian?
[quote]
kalau berkenan bagi :melonndan: gan Terimakasih!
</div>