somaybandung
27th May 2012, 03:36 PM
Tolong bantu rate gan biar semua orang tau
Moved from old threat,http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif
Mohon dibaca dulu agan-agan kami selaku siswa smk ini memohon dukungan dari para ceriwiser untuk menutup yayasan yang menyimpang ini
Maaf gan bukan sekolahannya yang bermasalah tetapi yayasannya,, :)
http://static.liputan6.com/201107/11...mo-pelajar.jpg (http://static.liputan6.com/201107/110707ademo-pelajar.jpg)
Siswa Sebuah SMK Di Semarang,Tidak Dapat Diijinkan Shalat
Kamis, 07 Juli 2011 22:47
NasionaLPress, Semarang - Ketua Yayasan Ikatan Pendidikan Pelayaran Maritim Semarang (IPPMS), Teguh Purnomo, dinilai melanggar hak asasi manusia. Sejak tahun 2005, Teguh yang juga sebagai guru di SMK Pelayaran Semarang, tidak mengijinkan siswanya untuk menjalankan ibadah sholat dhuhur.
.
Ditemui Nasionalpress,salah satu siswa, Sumiyanto (19), taruna atau siswa yang saat ini duduk di kelas III SMK Pelayaran Semarang, di Jalan Kokrosono Semarang(lokasi baru setelah siswa pindah dari kampus lama yang gerah dengan oknum yayasan yang menyimpang di jalan kendeng 1 no 3) itu mengaku kaget sejak awal masuk sekolah ini. kata Sumiyanto, isi materi pengajaran yang diberikan sang guru pun dinilai menyimpang. Dalam proses kegiatan belajar mengajar saat Sumiyanto kelas I, Teguh juga mengajarkan kepada taruna untuk tidak mempercayai adanya Tuhan.
"Saya tidak akan mengijinkan kalian keluar untuk sholat. Jangan percaya sama Tuhan. Jangan percaya sama Dosa," tutur Sumiyanto menirukan ucapan Teguh kala itu.
Tindakan Teguh tidak hanya satu atau dua kali. Bahkan setiap dirinya mengajar di kelas satu dan dua, dilakukan terus menerus dan berturut turut, hingga materi mata pelajaran yang seharusnya diajarkan kepada para taruna tidak tersampaikan dengan baik.
"Itu bapaknya juga bilang begini, Tuhan itu tidak ada, ndak usah sholat. Surga itu ada saat senang. Neraka itu ada saat tidak enak," katanya.
Tidak hanya para taruna, Teguh pun juga berusaha mempengaruhi beberapa guru, yang mengenakan jilbab atau kerudung untuk melepaskannya, karena tidak bermanfaat.
Sumiyanto sendiri memilih diam untuk tidak memberitahukan hal yang sebenarnya kepada orang tuanya, karena ketakutan akan dipecat sari SMK, yang pada saat itu beralamat di Jalan Kendeng I No 3 Semarang.
"Ya saya hanya nggresulo (mengeluh dalam hati) saja. Saya ndak berani bilang sama orang tua waktu itu. Saat itu khan masih kelas satu. Karena mata pelajaran yang dipegang pak Teguh hanya ada di kelas satu dan dua saja," imbuhnya.
Teguh sendiri melakukan hal tersebut kepada taruna kelas I dan kelas II, sejak angkatan ke-13 hingga angkatan ke-17 pada tahun 2010.
Perilaku Teguh sangat disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SMK Pelayaran Semarang, Jalan Kokrosono Semarang, Agus Joko Purwanto.
Saat ini Agus berkeinginan untuk lepas dari naungan Yayasan IPPMS. Pasalnya, selama di dalam naungan yayasan tersebut, yayasan terlalu mendominasi dalam proses kegiatan pendidikan di sekolah hingga proses kegiatan belajar menjadi menyimpang. Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh Teguh sebagai tenaga pengajar, tidak patut dilakukan.
"Lha itu kan saat kegiatan belajar mengajar, saat ngajar mempengaruhi siswa seperti itu. Khan tidak sesuai pada tempatnya," kata Agus
Dinas Pendidikan Kota Semarang yang mengetahui permasalahan ini tidak mampu berbuat banyak dan belum mengambil tindakan. (Dika)
[/spoiler] for puncaknya demo:
Siswa SMK Pelayaran Semarang Tolak Ajaran Aliran Sesat
Headline News / Nusantara / Kamis, 7 Juli 2011 05:05 WIB
Metrotvnews.com, Semarang: Ratusan Taruna SMK Pelayaran Semarang, Jawa Tengah, berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan setempat, Rabu (6/7). Mereka menolak ajaran aliran sesat yang diduga dilakukan pihak yayasan sekolah.
Para siswa mengaku tidak asal tuding. Mereka datang dengan membawa sejumlah bukti pelanggaran. Tak hanya itu, para siswa juga membeberkan praktek judi dan merokok di area sekolah yang selama ini dibiarkan.
Sementara itu, pihak Dinas pendidikan yang menerima tuntutan para siswa berjanji akan menindak-lanjuti kasus ini dan mengupayakan jalan penyelesaian yang tepat.(ARD)
[spoiler=open this] for Video Berita:
http://www.metrotvnews.com/read/news...n-Aliran-Sesat (http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/07/07/131567/Siswa-SMK-Pelayaran-Semarang-Tolak-Ajaran-Aliran-Sesat)
SUMBER http://nasionalpress.com/home/39-dae...an-shalat.html (http://nasionalpress.com/home/39-daerah/360-siswa-sebuah-smk-di-semarangtidak-dapat-diijinkan-shalat.html)
</div>
Moved from old threat,http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif
Mohon dibaca dulu agan-agan kami selaku siswa smk ini memohon dukungan dari para ceriwiser untuk menutup yayasan yang menyimpang ini
Maaf gan bukan sekolahannya yang bermasalah tetapi yayasannya,, :)
http://static.liputan6.com/201107/11...mo-pelajar.jpg (http://static.liputan6.com/201107/110707ademo-pelajar.jpg)
Siswa Sebuah SMK Di Semarang,Tidak Dapat Diijinkan Shalat
Kamis, 07 Juli 2011 22:47
NasionaLPress, Semarang - Ketua Yayasan Ikatan Pendidikan Pelayaran Maritim Semarang (IPPMS), Teguh Purnomo, dinilai melanggar hak asasi manusia. Sejak tahun 2005, Teguh yang juga sebagai guru di SMK Pelayaran Semarang, tidak mengijinkan siswanya untuk menjalankan ibadah sholat dhuhur.
.
Ditemui Nasionalpress,salah satu siswa, Sumiyanto (19), taruna atau siswa yang saat ini duduk di kelas III SMK Pelayaran Semarang, di Jalan Kokrosono Semarang(lokasi baru setelah siswa pindah dari kampus lama yang gerah dengan oknum yayasan yang menyimpang di jalan kendeng 1 no 3) itu mengaku kaget sejak awal masuk sekolah ini. kata Sumiyanto, isi materi pengajaran yang diberikan sang guru pun dinilai menyimpang. Dalam proses kegiatan belajar mengajar saat Sumiyanto kelas I, Teguh juga mengajarkan kepada taruna untuk tidak mempercayai adanya Tuhan.
"Saya tidak akan mengijinkan kalian keluar untuk sholat. Jangan percaya sama Tuhan. Jangan percaya sama Dosa," tutur Sumiyanto menirukan ucapan Teguh kala itu.
Tindakan Teguh tidak hanya satu atau dua kali. Bahkan setiap dirinya mengajar di kelas satu dan dua, dilakukan terus menerus dan berturut turut, hingga materi mata pelajaran yang seharusnya diajarkan kepada para taruna tidak tersampaikan dengan baik.
"Itu bapaknya juga bilang begini, Tuhan itu tidak ada, ndak usah sholat. Surga itu ada saat senang. Neraka itu ada saat tidak enak," katanya.
Tidak hanya para taruna, Teguh pun juga berusaha mempengaruhi beberapa guru, yang mengenakan jilbab atau kerudung untuk melepaskannya, karena tidak bermanfaat.
Sumiyanto sendiri memilih diam untuk tidak memberitahukan hal yang sebenarnya kepada orang tuanya, karena ketakutan akan dipecat sari SMK, yang pada saat itu beralamat di Jalan Kendeng I No 3 Semarang.
"Ya saya hanya nggresulo (mengeluh dalam hati) saja. Saya ndak berani bilang sama orang tua waktu itu. Saat itu khan masih kelas satu. Karena mata pelajaran yang dipegang pak Teguh hanya ada di kelas satu dan dua saja," imbuhnya.
Teguh sendiri melakukan hal tersebut kepada taruna kelas I dan kelas II, sejak angkatan ke-13 hingga angkatan ke-17 pada tahun 2010.
Perilaku Teguh sangat disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SMK Pelayaran Semarang, Jalan Kokrosono Semarang, Agus Joko Purwanto.
Saat ini Agus berkeinginan untuk lepas dari naungan Yayasan IPPMS. Pasalnya, selama di dalam naungan yayasan tersebut, yayasan terlalu mendominasi dalam proses kegiatan pendidikan di sekolah hingga proses kegiatan belajar menjadi menyimpang. Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh Teguh sebagai tenaga pengajar, tidak patut dilakukan.
"Lha itu kan saat kegiatan belajar mengajar, saat ngajar mempengaruhi siswa seperti itu. Khan tidak sesuai pada tempatnya," kata Agus
Dinas Pendidikan Kota Semarang yang mengetahui permasalahan ini tidak mampu berbuat banyak dan belum mengambil tindakan. (Dika)
[/spoiler] for puncaknya demo:
Siswa SMK Pelayaran Semarang Tolak Ajaran Aliran Sesat
Headline News / Nusantara / Kamis, 7 Juli 2011 05:05 WIB
Metrotvnews.com, Semarang: Ratusan Taruna SMK Pelayaran Semarang, Jawa Tengah, berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan setempat, Rabu (6/7). Mereka menolak ajaran aliran sesat yang diduga dilakukan pihak yayasan sekolah.
Para siswa mengaku tidak asal tuding. Mereka datang dengan membawa sejumlah bukti pelanggaran. Tak hanya itu, para siswa juga membeberkan praktek judi dan merokok di area sekolah yang selama ini dibiarkan.
Sementara itu, pihak Dinas pendidikan yang menerima tuntutan para siswa berjanji akan menindak-lanjuti kasus ini dan mengupayakan jalan penyelesaian yang tepat.(ARD)
[spoiler=open this] for Video Berita:
http://www.metrotvnews.com/read/news...n-Aliran-Sesat (http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/07/07/131567/Siswa-SMK-Pelayaran-Semarang-Tolak-Ajaran-Aliran-Sesat)
SUMBER http://nasionalpress.com/home/39-dae...an-shalat.html (http://nasionalpress.com/home/39-daerah/360-siswa-sebuah-smk-di-semarangtidak-dapat-diijinkan-shalat.html)
</div>