golputaja
27th May 2012, 03:35 PM
[/quote]
[/spoiler] for Join maksiat??:
OGAH!!
Tuh yang harus kita katakan pada para maksiater apalagi kalo agan2 sekalian sampai ngomong ama mereka sesuatu yang membuat diri berubah. Wouw keren jo. Hei�hei� Dan itu juga yang harus selalu kita ujarkan saat kita diberi menu yang gratis oleh para maksiater. Gimana enggak wong setiap hari aja kita selalu di suguhi yang gitu-gituan. �Jangan ngeres loh ya�. Biasanya kebanyakan dari kita semua jarang ada yang nggelengin kepala saat disuruh gabung, iya kan�.
Itu di bisa karena sungkan lah, malu lah, nanti dikatain ustadz lah dan banyak alasan yang lainnya. So buat agan2 nih, TS pgen kasih syaran, gimana? Kalo ga mau ane udahan dulu. Mau out (halah..kayak chating aja) he�he� becanda kok. Nih, ane kasi tau khususon buat agan2 sekalian yang lagi asyik ngebaca sambil berkeringat, maksudnya sumuk karena ane sendiri jg sumuk abis, he�he�he�hus..kipasan dulu ah.
Nah gini gan, emang sih gawat banget lingkungan kita sekarang because buanyak banget info-info yang negatif, vulgar abis, miring, nyesatkan dan gaul abis. Ga nyangka, kita nganggep hal itu biasa-biasa aja. Apalagi buat kita para remaja yang lagi muncak-muncaknya pengen tahu segala hal, terus ditawarin secara gratis lagi �wow boleh tuh�, Eit maap, apa lagi ditawarin makan gratisss� lanjut�. Kembali pada tawar-menawar, oleh mereka yang ga pantas kita tiru �. Yang bkin budaya-budaya dan kebiasan orang-orang non-Islam. Tul ga. Sangking seringnya temen-temen kita menjadi terbawa arus alias ngenerima dan jadi para maksiater. Contoh, gampang aja.. agan pasti ga asing dengan istilah Valentine Day, Pesta Ulang Tahun, Open Air, Cheerliar, Joget bareng� macem-macem deh. Fiuh�..Naudzubillah.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/3ngsdmwa.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/cecd9kks.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/mmpngqtz.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/mjgnmjyd.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/9osaephu.jpg
Nah, biar kita semua ga ikut kebawa arus and juga bisa nolongin temen-temen kita yang keseret budaya barat, kita harus ngebuat ramuan yang jitu (Dodolan Jamu be�e) dan harus punya kiat-kiat yang mantap untuk membuat anti noda budaya kufur dan kebiasaan buruk, Ok?
for Yang Pertama::
Nih biasanya sering terjadi pada kita-kita, jarangnya menolak ajakan temen-temen kita yang terbawa arus untuk berbuat dosa. Maksudnya perbuatan yang negatif dengan alasan takut atau sungkanlah Gini gan, saat kita di hadapkan ke persoalan yang seperti ini, kita harus berani bilang TIDAK. Karena jika kita ga njawab kita akan diajak terus-terusan. Agar kita semua ga bakal berbuat yang negatif kita peringatkan temen kita, kalo yang mereka lakuin itu salah. Agan2 sekalian, teman sejati adalah orang yang mau mengingatkan temannya jika berbuat salah, oihs�puitis eba�.nget�.
Nah, kita semua kudu ngilangin perasaan sungkan atau alasan takut. Apa dan siapa sih yang patut dan harus di takuti serta disungkani kecuali Dia (Allah SWT)?
Allah sudah beri kita jawaban dalam wahyuNya �Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.� (QS. Ali Imran:175). Jawaban yang sangat mulia karena itu firman-Nya gan.
for Yang Kedua::
Memang kebanyakan dari kita semua kurang mendalami Islam secara menyeluruh. Heit�kok aneh, padahal kita kan orang Muslim. Padahal Allah SWT udah ngasih kita semua dengan ummat yang terbaik. Coba deh buka QS. Ali Imran: 110, ca�tet. Nah kalo udah gini, kita ya harus belajar Islam secara kaffah, dasar-dasarnya, pemahaman dan aplikasinya. Jangan sampe deh kita kenal Islam cuman ibadah-ibadah ritual doang. Tapi kita semua juga harus tau n ngerti kalo Islam mampu ngatur kehidupan kita. Kan Allah SWT telah memfirmankan wahyu-Nya melalui Rosulullah Saw yang berbunyi �Masuklah kalian ke dalam Islam secara kaaffah (keseluruhan), dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithan� (QS. Al Baqarah: 208). Allah sangat perhatian pada kita semua dalam ayat diatas tadi yaitu dalam kata-kata �jangan sampai kita mengikuti langkah-langkah syaithan�. Kita harus sambut dan laksanakan seruan tersebut agan2 sekalian jangan sampai kesempatan emas ini kita tinggalkan.
[spoiler=open this] for Yang terakhir nih yang ketiga:
Menggabungkan kesemuanya itu dalam aktifitas kita sehari-hari seperti berani, punya pemahaman yang menyeluruh tentang dasar and aturan tentang Ibadah ritual juga dasar dan aturan tentang kehidupan sehari-hari menurut Islam plus silaturrahim and juga gabung ama orang yang sholeh/sholeha. Agar kita termasuk golongan mereka. Karena hanya dengan seperti itu kita dapat menghadapi permasalahan-permasalahan maksiat yang sangat mengglobal. Kita juga harus berusaha mendalami aturan serta hukum-hukum yang berkaitan dengan permasalahan seperti ini.
Keluar Bagaikan Tetes Air
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/mk2s9lju.jpg
Seorang mukmin jika akan meninggalkan dunia ini, dia akan melewati beberapa prahara kematian secara mudah, diberikan kepadanya kabar gembira, diberikan keteguhan oleh Allah dalam menghadapi fitnah kubur. Nabi kita Muhammad shallallahu�alaihi wa sallam telah mengabarkan dalam hadist yang cukup panjang yang diriwayatkan dari Al-Barra� bin �Azib radliyallahu�anhu.
Beliau shallallahu�alaihi wa sallam bersabda:
�Jika seorang mukmin akan meninggalkan dunia dan menuju akhirat, maka para malaikat dengan muka putih akan turun kepadanya, seakan-akan wajah mereka itu adalah matahari, mereka membawa kain kafan dan hanut dari surga, kemudian mereka duduk sejauh mata memandang, lalu datanglah Malaikat Maut �alaihissalam, dan dia duduk di samping kepalanya seraya berkata:
�Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan karunia dari Allah�
Beliau bersabda, �Kemudian jiwa itu keluar bagaikan satu tetes air yang keluar dari mulut wadah,�.� (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ahmad, dan lainnya)
Allah subhanahu wa ta�ala berfirman,]
�Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama�ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.� (QS. Al-Fajr: 27-30)
Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat diatas beliau mengatakan dalam tafsirnya, �Yang demikian itu dikatakan kepadanya saat sakaratul maut dan pada hari kiamat kelak, sebagaimana para malaikat menyampaikan berita gembira kapada orang mukmin ketika sakaratul maut dan ketika dibangkitkan dari kuburnya. Maka demikian pula disini.�
[quote]
Sakaratul Maut yang kita berlindung darinya
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/slo1uah3.jpg
Pada riwayat yang sama beliau shallallahu�alaihi wa sallam bersabda,
�Sedangkan hamba yang kafir (dalam suatu riwayat yang fajir/jahat), jika dia meninggalkan dunia dan menghadap akhirat, datanglah kepadanya para Malaikat yang keras dengan wajah yang hitam dengan membawa Musuuh (dari neraka), mereka duduk sejauh pandangan mata. Kemudian datanglah Malaikat Maut dan duduk di dekat kepalanya seraya berkata: �Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju kebencian dan kemarahan dari Allah subhanahu wa ta�ala�
Beliau berkata, �Kemudian Malaikat itu mendekati tubuhnya, lalu dia (Malaikat Maut) mencabut ruhnya bagaikan tongkat (dengan cabang yang banyak) dicabut dari kain wol yang basah, (lalu urat dan ototpun putus)�..� (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ahmad, dan lainnya)
Semoga kita diberi keringanan dalam menghadapi sakaratul maut kelak oleh Allah azza wa jalla, dan berbagai prahara berikutnya setelah kematian di alam kubur yang dengan sendirinya menjadikan kehidupan di akhirat akan menjadi lebih mudah.
Agan2 sekalian. Mulai detik ini setelah kelar baca, kita harus bertekad berubah demiNya, jangan yang lain lho ya. Semoga Bermanfaat..
</div>
[/spoiler] for Join maksiat??:
OGAH!!
Tuh yang harus kita katakan pada para maksiater apalagi kalo agan2 sekalian sampai ngomong ama mereka sesuatu yang membuat diri berubah. Wouw keren jo. Hei�hei� Dan itu juga yang harus selalu kita ujarkan saat kita diberi menu yang gratis oleh para maksiater. Gimana enggak wong setiap hari aja kita selalu di suguhi yang gitu-gituan. �Jangan ngeres loh ya�. Biasanya kebanyakan dari kita semua jarang ada yang nggelengin kepala saat disuruh gabung, iya kan�.
Itu di bisa karena sungkan lah, malu lah, nanti dikatain ustadz lah dan banyak alasan yang lainnya. So buat agan2 nih, TS pgen kasih syaran, gimana? Kalo ga mau ane udahan dulu. Mau out (halah..kayak chating aja) he�he� becanda kok. Nih, ane kasi tau khususon buat agan2 sekalian yang lagi asyik ngebaca sambil berkeringat, maksudnya sumuk karena ane sendiri jg sumuk abis, he�he�he�hus..kipasan dulu ah.
Nah gini gan, emang sih gawat banget lingkungan kita sekarang because buanyak banget info-info yang negatif, vulgar abis, miring, nyesatkan dan gaul abis. Ga nyangka, kita nganggep hal itu biasa-biasa aja. Apalagi buat kita para remaja yang lagi muncak-muncaknya pengen tahu segala hal, terus ditawarin secara gratis lagi �wow boleh tuh�, Eit maap, apa lagi ditawarin makan gratisss� lanjut�. Kembali pada tawar-menawar, oleh mereka yang ga pantas kita tiru �. Yang bkin budaya-budaya dan kebiasan orang-orang non-Islam. Tul ga. Sangking seringnya temen-temen kita menjadi terbawa arus alias ngenerima dan jadi para maksiater. Contoh, gampang aja.. agan pasti ga asing dengan istilah Valentine Day, Pesta Ulang Tahun, Open Air, Cheerliar, Joget bareng� macem-macem deh. Fiuh�..Naudzubillah.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/3ngsdmwa.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/cecd9kks.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/mmpngqtz.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/mjgnmjyd.jpghttp://cdn-u.kaskus.co.id/46/9osaephu.jpg
Nah, biar kita semua ga ikut kebawa arus and juga bisa nolongin temen-temen kita yang keseret budaya barat, kita harus ngebuat ramuan yang jitu (Dodolan Jamu be�e) dan harus punya kiat-kiat yang mantap untuk membuat anti noda budaya kufur dan kebiasaan buruk, Ok?
for Yang Pertama::
Nih biasanya sering terjadi pada kita-kita, jarangnya menolak ajakan temen-temen kita yang terbawa arus untuk berbuat dosa. Maksudnya perbuatan yang negatif dengan alasan takut atau sungkanlah Gini gan, saat kita di hadapkan ke persoalan yang seperti ini, kita harus berani bilang TIDAK. Karena jika kita ga njawab kita akan diajak terus-terusan. Agar kita semua ga bakal berbuat yang negatif kita peringatkan temen kita, kalo yang mereka lakuin itu salah. Agan2 sekalian, teman sejati adalah orang yang mau mengingatkan temannya jika berbuat salah, oihs�puitis eba�.nget�.
Nah, kita semua kudu ngilangin perasaan sungkan atau alasan takut. Apa dan siapa sih yang patut dan harus di takuti serta disungkani kecuali Dia (Allah SWT)?
Allah sudah beri kita jawaban dalam wahyuNya �Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.� (QS. Ali Imran:175). Jawaban yang sangat mulia karena itu firman-Nya gan.
for Yang Kedua::
Memang kebanyakan dari kita semua kurang mendalami Islam secara menyeluruh. Heit�kok aneh, padahal kita kan orang Muslim. Padahal Allah SWT udah ngasih kita semua dengan ummat yang terbaik. Coba deh buka QS. Ali Imran: 110, ca�tet. Nah kalo udah gini, kita ya harus belajar Islam secara kaffah, dasar-dasarnya, pemahaman dan aplikasinya. Jangan sampe deh kita kenal Islam cuman ibadah-ibadah ritual doang. Tapi kita semua juga harus tau n ngerti kalo Islam mampu ngatur kehidupan kita. Kan Allah SWT telah memfirmankan wahyu-Nya melalui Rosulullah Saw yang berbunyi �Masuklah kalian ke dalam Islam secara kaaffah (keseluruhan), dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithan� (QS. Al Baqarah: 208). Allah sangat perhatian pada kita semua dalam ayat diatas tadi yaitu dalam kata-kata �jangan sampai kita mengikuti langkah-langkah syaithan�. Kita harus sambut dan laksanakan seruan tersebut agan2 sekalian jangan sampai kesempatan emas ini kita tinggalkan.
[spoiler=open this] for Yang terakhir nih yang ketiga:
Menggabungkan kesemuanya itu dalam aktifitas kita sehari-hari seperti berani, punya pemahaman yang menyeluruh tentang dasar and aturan tentang Ibadah ritual juga dasar dan aturan tentang kehidupan sehari-hari menurut Islam plus silaturrahim and juga gabung ama orang yang sholeh/sholeha. Agar kita termasuk golongan mereka. Karena hanya dengan seperti itu kita dapat menghadapi permasalahan-permasalahan maksiat yang sangat mengglobal. Kita juga harus berusaha mendalami aturan serta hukum-hukum yang berkaitan dengan permasalahan seperti ini.
Keluar Bagaikan Tetes Air
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/mk2s9lju.jpg
Seorang mukmin jika akan meninggalkan dunia ini, dia akan melewati beberapa prahara kematian secara mudah, diberikan kepadanya kabar gembira, diberikan keteguhan oleh Allah dalam menghadapi fitnah kubur. Nabi kita Muhammad shallallahu�alaihi wa sallam telah mengabarkan dalam hadist yang cukup panjang yang diriwayatkan dari Al-Barra� bin �Azib radliyallahu�anhu.
Beliau shallallahu�alaihi wa sallam bersabda:
�Jika seorang mukmin akan meninggalkan dunia dan menuju akhirat, maka para malaikat dengan muka putih akan turun kepadanya, seakan-akan wajah mereka itu adalah matahari, mereka membawa kain kafan dan hanut dari surga, kemudian mereka duduk sejauh mata memandang, lalu datanglah Malaikat Maut �alaihissalam, dan dia duduk di samping kepalanya seraya berkata:
�Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan karunia dari Allah�
Beliau bersabda, �Kemudian jiwa itu keluar bagaikan satu tetes air yang keluar dari mulut wadah,�.� (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ahmad, dan lainnya)
Allah subhanahu wa ta�ala berfirman,]
�Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama�ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.� (QS. Al-Fajr: 27-30)
Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat diatas beliau mengatakan dalam tafsirnya, �Yang demikian itu dikatakan kepadanya saat sakaratul maut dan pada hari kiamat kelak, sebagaimana para malaikat menyampaikan berita gembira kapada orang mukmin ketika sakaratul maut dan ketika dibangkitkan dari kuburnya. Maka demikian pula disini.�
[quote]
Sakaratul Maut yang kita berlindung darinya
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/slo1uah3.jpg
Pada riwayat yang sama beliau shallallahu�alaihi wa sallam bersabda,
�Sedangkan hamba yang kafir (dalam suatu riwayat yang fajir/jahat), jika dia meninggalkan dunia dan menghadap akhirat, datanglah kepadanya para Malaikat yang keras dengan wajah yang hitam dengan membawa Musuuh (dari neraka), mereka duduk sejauh pandangan mata. Kemudian datanglah Malaikat Maut dan duduk di dekat kepalanya seraya berkata: �Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju kebencian dan kemarahan dari Allah subhanahu wa ta�ala�
Beliau berkata, �Kemudian Malaikat itu mendekati tubuhnya, lalu dia (Malaikat Maut) mencabut ruhnya bagaikan tongkat (dengan cabang yang banyak) dicabut dari kain wol yang basah, (lalu urat dan ototpun putus)�..� (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ahmad, dan lainnya)
Semoga kita diberi keringanan dalam menghadapi sakaratul maut kelak oleh Allah azza wa jalla, dan berbagai prahara berikutnya setelah kematian di alam kubur yang dengan sendirinya menjadikan kehidupan di akhirat akan menjadi lebih mudah.
Agan2 sekalian. Mulai detik ini setelah kelar baca, kita harus bertekad berubah demiNya, jangan yang lain lho ya. Semoga Bermanfaat..
</div>