golputaja
27th May 2012, 03:35 PM
Saat
mengalami orgasme, pria akan
menyemburkan sperma dengan
kekuatan dan kecepatan yang
beragam. Jangkauannya juga tak
sama, ada yang hanya menetes
beberapa centimeter di
depannya namun ada juga yang
bisa mencapai jarak nyaris 2
meter jika disemburkan ke luar
atau bukan ke pasangannya.
Prof Alfred C Kinsey, peneliti dari
Indiana University mengungkap
hal itu dalam penelitiannya
tahun 1998. Dari ratusan pria
yang ia teliti, 60 persen hanya
mampu menyemburkan atau
bisa dibilang 'meneteskan'
sperma pada jarak beberapa
centimeter saja.
Namun pada sebagian pria, jarak
semburan sperma saat ejakulasi
bisa mencapai jarak 7-10 inchi
atau sekitar 17-25 cm. Bahkan
meski tidak banyak, beberapa
pria dalam penelitian ini mampu
menyemburkan sperma hingga
jarak 150-182 cm atau nyaris 2
meter.
Jarak semburan sperma hingga
sejauh itu memang jarang
terjadi, sebab dalam penelitian
lainnya hampir tidak pernah ada
yang melampaui jarak 1 meter.
Seksolog asal Amerika Serikat,
William H Masters dan Virginia E
Johnson mengatakan jarak
semburan sperma rata-rata
hanya berkisar 30-60 cm.
Beberapa penelitian lain juga
menunjukkan jangkauan sperma
sulit melewati jangkauan 60 cm.
Namun Dr Jerry Kennard dari St
John University dalam
tulisannya yang dikutip dari
About.com, Kamis (26/5/2011)
mengatakan jangkauan ejakulasi
pada beberapa kasus bisa
mencapai 3 kaki atau sekitar
91,4 cm.
Bagaimanapun, pengukuran
jarak semburan saat ejakulasi
dinilai tidak terlalu banyak
memberikan manfaat. Dalam
sistem reproduksi, jarak tersebut
hampir tidak ada pengaruhnya
karena sperma menyembur di
dalam vagina yang
kedalamannya tak mungkin
mencapai hitungan meter.
Jarak yang ditempuh sperma
untuk mecapai rahim rata-rata
hanya 5 cm, sehingga
kecepatan dan jarak semburan
tidak terlalu mempengaruhi
peluang terjadinya pembuahan.
Yang penting jumlah spermanya
cukup, bentuk morfologisnya
normal dan tentu saja
gerakannya harus lincah.http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
</div>
mengalami orgasme, pria akan
menyemburkan sperma dengan
kekuatan dan kecepatan yang
beragam. Jangkauannya juga tak
sama, ada yang hanya menetes
beberapa centimeter di
depannya namun ada juga yang
bisa mencapai jarak nyaris 2
meter jika disemburkan ke luar
atau bukan ke pasangannya.
Prof Alfred C Kinsey, peneliti dari
Indiana University mengungkap
hal itu dalam penelitiannya
tahun 1998. Dari ratusan pria
yang ia teliti, 60 persen hanya
mampu menyemburkan atau
bisa dibilang 'meneteskan'
sperma pada jarak beberapa
centimeter saja.
Namun pada sebagian pria, jarak
semburan sperma saat ejakulasi
bisa mencapai jarak 7-10 inchi
atau sekitar 17-25 cm. Bahkan
meski tidak banyak, beberapa
pria dalam penelitian ini mampu
menyemburkan sperma hingga
jarak 150-182 cm atau nyaris 2
meter.
Jarak semburan sperma hingga
sejauh itu memang jarang
terjadi, sebab dalam penelitian
lainnya hampir tidak pernah ada
yang melampaui jarak 1 meter.
Seksolog asal Amerika Serikat,
William H Masters dan Virginia E
Johnson mengatakan jarak
semburan sperma rata-rata
hanya berkisar 30-60 cm.
Beberapa penelitian lain juga
menunjukkan jangkauan sperma
sulit melewati jangkauan 60 cm.
Namun Dr Jerry Kennard dari St
John University dalam
tulisannya yang dikutip dari
About.com, Kamis (26/5/2011)
mengatakan jangkauan ejakulasi
pada beberapa kasus bisa
mencapai 3 kaki atau sekitar
91,4 cm.
Bagaimanapun, pengukuran
jarak semburan saat ejakulasi
dinilai tidak terlalu banyak
memberikan manfaat. Dalam
sistem reproduksi, jarak tersebut
hampir tidak ada pengaruhnya
karena sperma menyembur di
dalam vagina yang
kedalamannya tak mungkin
mencapai hitungan meter.
Jarak yang ditempuh sperma
untuk mecapai rahim rata-rata
hanya 5 cm, sehingga
kecepatan dan jarak semburan
tidak terlalu mempengaruhi
peluang terjadinya pembuahan.
Yang penting jumlah spermanya
cukup, bentuk morfologisnya
normal dan tentu saja
gerakannya harus lincah.http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
</div>