baksourat
27th May 2012, 03:34 PM
[/quote]
Jakarta - Polisi mengindikasi terduga teroris yang ditangkap beberapa waktu lalu di Kemayoran dan Tambora, Jakarta, akan menggunakan racun sianida. Abu Bakar Ba'asyir menyatakan, tidak mungkin mujahid meracuni orang. Dia menuding Densus dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai-lah yang berada di balik itu.
"Belum tentu dia mujahid. Nggak, Islam nggak pakai racun. Nabi diracun bukan meracun, saya menuduh pelakunya Densus, Ansyaad Mbai," ucap terdakwa kasus teroris itu di tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011).
Ba'asyir tengah menunggu sidang dengan agenda pembacaan vonis atas dirinya yang akan digelar pada pukul 10.00 WIB.
Dia menambahkan, semua yang membela Islam kini diperangi melalui pengadilan yang kafir. Dia menyebut dirinya adalah hamba Allah sedangkan pengadilan yang mengadili dirinya adalah pengikut Amerika dengan gambaran memerangi terorisme. Ba'asyir menyebut Densus 88 merupakan tentara Amerika.
"Saya dituntut seumur hidup, ngawur mereka. Mengganggu orang, mereka yang teroris. Aceh itu melaksanakan hukum Allah. Indonesia ini sedang memerangi Islam," ucap Ba'asyir dengan nada tinggi.
Menurut dia, Australia dan AS sangat berambisi untuk menghilangkan dirinya dari Indonesia. Hal itu antara lain dimaksudkan untuk mematikan Islam, sebab Ba'asyir merupakan pejuang yang memperjuangkan Islam sehingga pantas ditangkap dan dibunuh tanpa alasan.
"Mereka ingin saya dilenyapkan dari Indonesia. Dalam persoalan saya, mereka menentukan keputusan hukum agar saya tidak lagi ada di masyarakat. Kalau bisa saya dibunuh," imbuh Ba'asyir yang berpakaian serba putih.
Hingga pukul 08.15 WIB, pendukung Ba'asyir masih terus berdatangan ke PN Jaksel. Ruang sidang pun telah penuh oleh wartawan, petugas pengamanan, dan beberapa pendukung Ba'asyir. Sebagian pendukung Ba'asyir yang tak bisa masuk ke ruang sidang bersiap mengikuti sidang dari halaman PN Jaksel melalui layar LCD. Ribuan petugas keamanan pun telah bersiaga di lokasi.
(vit/gah)
SUMBER VALID (http://www.detiknews..com/read/2011/06/16/085003/1661441/10/baasyir-tuding-densus-ansyaad-mbai-yang-akan-gunakan-racun?9911032)
Setau ane justru Nabi yang mau diracun sama Yahudi lewat daging kambing yang akan dimakan Rasulullah, belum pernah ada sejarah besar Islam membunuh orang dengan cara racun bahkan dalam perang sekalipun.....
Justru dalam peperangan pahlawan Islam Indonesia diracun seperti Tengku CIk Di Tiro, di dunia Internasional Yasser Arafat diracun..
bukannya Islam melarang membunuh dengan cara meracun? karena meracun kan tidak jantan dan tidak sesuai dengan prinsip Islam, hukum suntik racun juga tidak dikenal dalam negara Islam, justru yg ada di negara barat hukuman suntik racun hingga mati.. :tanya:
[quote]
Dituding Akan Gunakan Racun, Ansyaad: Ba'asyir Cari Sensasi
Jakarta - Abu Bakar Ba'asyir menuding Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai yang akan menggunakan metode peracunan. Ansyaad yang dituding meradang. Dia balik menuding Ba'asyir mengada-ngada.
"Itu mengada-ngada, cari sensasi. Tudingan itu propaganda teroris, mereka suka membalikkan situasi," ujar Ansyaad pada detikcom, Kamis (16/6/2011).
Ansyaad menegaskan, pihak kepolisian sudah menemukan bukti kuat, bahwa pihak-pihak yang berafiliasi dengan Ba'asyir memiliki sejumlah bahan-bahan untuk melakukan peracunan.
"Sudah ada barang bukti. Jadi jangan dianggap enteng," kata Ansyaad.
Dia juga mengimbau agar masyarakat waspada, jangan terbuai bahwa pelaku teror hanya mengincar polisi saja. Bisa jadi masyrakat juga akan menjadi korban.
"Kita tingkatkan kewaspadaan kita. Siapa yang bisa jamin hanya polisi yang akan menjadi korban," tuturnya.
Sebelumnya Abu Bakar Ba'asyir hari ini menyatakan, tidak mungkin mujahid meracuni orang. Dia menuding Densus dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai-lah yang berada di balik itu.
"Belum tentu dia mujahid. Nggak, Islam nggak pakai racun. Nabi diracun bukan meracun, saya menuduh pelakunya Densus, Ansyaad Mbai," ucap terdakwa kasus teroris itu di tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, sesaat sebelum menghadapi sidang vonis.
(ndr/nrl)
SUMBER (http://www.detiknews..com/read/2011/06/16/094514/1661478/10/dituding-akan-gunakan-racun-ansyaad-baasyir-cari-sensasi?9911012)
Santai aja pak Mbai kalo tidak melakukan... jangan ngamuk kebakaran jenggot gitu
</div>
Jakarta - Polisi mengindikasi terduga teroris yang ditangkap beberapa waktu lalu di Kemayoran dan Tambora, Jakarta, akan menggunakan racun sianida. Abu Bakar Ba'asyir menyatakan, tidak mungkin mujahid meracuni orang. Dia menuding Densus dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai-lah yang berada di balik itu.
"Belum tentu dia mujahid. Nggak, Islam nggak pakai racun. Nabi diracun bukan meracun, saya menuduh pelakunya Densus, Ansyaad Mbai," ucap terdakwa kasus teroris itu di tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011).
Ba'asyir tengah menunggu sidang dengan agenda pembacaan vonis atas dirinya yang akan digelar pada pukul 10.00 WIB.
Dia menambahkan, semua yang membela Islam kini diperangi melalui pengadilan yang kafir. Dia menyebut dirinya adalah hamba Allah sedangkan pengadilan yang mengadili dirinya adalah pengikut Amerika dengan gambaran memerangi terorisme. Ba'asyir menyebut Densus 88 merupakan tentara Amerika.
"Saya dituntut seumur hidup, ngawur mereka. Mengganggu orang, mereka yang teroris. Aceh itu melaksanakan hukum Allah. Indonesia ini sedang memerangi Islam," ucap Ba'asyir dengan nada tinggi.
Menurut dia, Australia dan AS sangat berambisi untuk menghilangkan dirinya dari Indonesia. Hal itu antara lain dimaksudkan untuk mematikan Islam, sebab Ba'asyir merupakan pejuang yang memperjuangkan Islam sehingga pantas ditangkap dan dibunuh tanpa alasan.
"Mereka ingin saya dilenyapkan dari Indonesia. Dalam persoalan saya, mereka menentukan keputusan hukum agar saya tidak lagi ada di masyarakat. Kalau bisa saya dibunuh," imbuh Ba'asyir yang berpakaian serba putih.
Hingga pukul 08.15 WIB, pendukung Ba'asyir masih terus berdatangan ke PN Jaksel. Ruang sidang pun telah penuh oleh wartawan, petugas pengamanan, dan beberapa pendukung Ba'asyir. Sebagian pendukung Ba'asyir yang tak bisa masuk ke ruang sidang bersiap mengikuti sidang dari halaman PN Jaksel melalui layar LCD. Ribuan petugas keamanan pun telah bersiaga di lokasi.
(vit/gah)
SUMBER VALID (http://www.detiknews..com/read/2011/06/16/085003/1661441/10/baasyir-tuding-densus-ansyaad-mbai-yang-akan-gunakan-racun?9911032)
Setau ane justru Nabi yang mau diracun sama Yahudi lewat daging kambing yang akan dimakan Rasulullah, belum pernah ada sejarah besar Islam membunuh orang dengan cara racun bahkan dalam perang sekalipun.....
Justru dalam peperangan pahlawan Islam Indonesia diracun seperti Tengku CIk Di Tiro, di dunia Internasional Yasser Arafat diracun..
bukannya Islam melarang membunuh dengan cara meracun? karena meracun kan tidak jantan dan tidak sesuai dengan prinsip Islam, hukum suntik racun juga tidak dikenal dalam negara Islam, justru yg ada di negara barat hukuman suntik racun hingga mati.. :tanya:
[quote]
Dituding Akan Gunakan Racun, Ansyaad: Ba'asyir Cari Sensasi
Jakarta - Abu Bakar Ba'asyir menuding Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai yang akan menggunakan metode peracunan. Ansyaad yang dituding meradang. Dia balik menuding Ba'asyir mengada-ngada.
"Itu mengada-ngada, cari sensasi. Tudingan itu propaganda teroris, mereka suka membalikkan situasi," ujar Ansyaad pada detikcom, Kamis (16/6/2011).
Ansyaad menegaskan, pihak kepolisian sudah menemukan bukti kuat, bahwa pihak-pihak yang berafiliasi dengan Ba'asyir memiliki sejumlah bahan-bahan untuk melakukan peracunan.
"Sudah ada barang bukti. Jadi jangan dianggap enteng," kata Ansyaad.
Dia juga mengimbau agar masyarakat waspada, jangan terbuai bahwa pelaku teror hanya mengincar polisi saja. Bisa jadi masyrakat juga akan menjadi korban.
"Kita tingkatkan kewaspadaan kita. Siapa yang bisa jamin hanya polisi yang akan menjadi korban," tuturnya.
Sebelumnya Abu Bakar Ba'asyir hari ini menyatakan, tidak mungkin mujahid meracuni orang. Dia menuding Densus dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyaad Mbai-lah yang berada di balik itu.
"Belum tentu dia mujahid. Nggak, Islam nggak pakai racun. Nabi diracun bukan meracun, saya menuduh pelakunya Densus, Ansyaad Mbai," ucap terdakwa kasus teroris itu di tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, sesaat sebelum menghadapi sidang vonis.
(ndr/nrl)
SUMBER (http://www.detiknews..com/read/2011/06/16/094514/1661478/10/dituding-akan-gunakan-racun-ansyaad-baasyir-cari-sensasi?9911012)
Santai aja pak Mbai kalo tidak melakukan... jangan ngamuk kebakaran jenggot gitu
</div>