bakriegroup
27th May 2012, 03:34 PM
Ijin berbagi ya agan2 :naikkuda:
Anarkisme menolak segala bentuk kekerasan maupun perusakan. Karena pada prinsipnya anarkisme adalah sebuah paham yang merindukan kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang tidak mau memiliki pemerintahan dan ingin menikmati kebebasan mutlak. Bagi penganut anarkisme kemerdekaan tanpa persamaan cuma berarti kemerdekaan para penguasa, dan persamaan tanpa kemerdekaan cuma berarti perbudakan.
Tetapi mengapa istilah anarkis sering dipakai oleh pemerintah ataupun media untuk menjelaskan tindak perusakan atau kekerasan? Sebagaimana ketika ada banyak aksi demonstrasi menentang kenaikan BBM beberapa waktu lalu, tindakan anarki katanya harus dilawan. Karena penganut anarkisme sejatinya orang yang menolak adanya sebuah pemerintahan, seperti ucapan salah satu pemikir anarkis Mikhail Bakunin pada salah satu pidatonya dalam kongres Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan di Bern (1868), dia berkata, �Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan Negara. Pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka�. Dengan begitu Negara merupakan musuh dari penganut paham anarki, dan bagi sebuah pemerintahan paham anarki juga merupakan sebuah ancaman, karena berpotensi untuk merusak tatanan yang telah dibangun. Sehingga pada akhirnya bentuk anarkisme yang damai tiba-tiba sirna oleh anakronisme. Dimana anakronisme adalah pemelintiran 180 derajad makna dari Anarkisme. Hal ini awalnya memang banyak dilakukan di dunia barat yang banyak menganut kapitalis. Akan tetapi gerakannya sungguh dahsyat lantaran mampu menjurus ke segala penjuru dunia, termasuk di negeri kita ini, Indonesia.
Setidaknya itulah sedikit informasi untuk paham anarki, agar kita bisa paham apa sebenarnya makna dari kata anarki, anarkisme, atau anarkis. Sehingga kita tidak lagi menggunakan kata anarkisme untuk julukan bagi orang yang melakukan kekerasan ataupun perusakan. Sepertinya akan lebih tepat kalau tindak perusakan pun kekerasan itu diistilahkan dengan kata �vandal� ataupun �brutal�, sama sekali bukan dengan anarkisme. Lantaran yang dimaknai dari istilah anarkisme sesungguhnya adalah sebuah ideologi yang di beberapa sisi justru anti kekerasan, dan tentu saja anti-brutality.
moga bermanfaat, dan paham ama istilah yg mau dipake :army
</div>
Anarkisme menolak segala bentuk kekerasan maupun perusakan. Karena pada prinsipnya anarkisme adalah sebuah paham yang merindukan kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang tidak mau memiliki pemerintahan dan ingin menikmati kebebasan mutlak. Bagi penganut anarkisme kemerdekaan tanpa persamaan cuma berarti kemerdekaan para penguasa, dan persamaan tanpa kemerdekaan cuma berarti perbudakan.
Tetapi mengapa istilah anarkis sering dipakai oleh pemerintah ataupun media untuk menjelaskan tindak perusakan atau kekerasan? Sebagaimana ketika ada banyak aksi demonstrasi menentang kenaikan BBM beberapa waktu lalu, tindakan anarki katanya harus dilawan. Karena penganut anarkisme sejatinya orang yang menolak adanya sebuah pemerintahan, seperti ucapan salah satu pemikir anarkis Mikhail Bakunin pada salah satu pidatonya dalam kongres Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan di Bern (1868), dia berkata, �Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan Negara. Pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka�. Dengan begitu Negara merupakan musuh dari penganut paham anarki, dan bagi sebuah pemerintahan paham anarki juga merupakan sebuah ancaman, karena berpotensi untuk merusak tatanan yang telah dibangun. Sehingga pada akhirnya bentuk anarkisme yang damai tiba-tiba sirna oleh anakronisme. Dimana anakronisme adalah pemelintiran 180 derajad makna dari Anarkisme. Hal ini awalnya memang banyak dilakukan di dunia barat yang banyak menganut kapitalis. Akan tetapi gerakannya sungguh dahsyat lantaran mampu menjurus ke segala penjuru dunia, termasuk di negeri kita ini, Indonesia.
Setidaknya itulah sedikit informasi untuk paham anarki, agar kita bisa paham apa sebenarnya makna dari kata anarki, anarkisme, atau anarkis. Sehingga kita tidak lagi menggunakan kata anarkisme untuk julukan bagi orang yang melakukan kekerasan ataupun perusakan. Sepertinya akan lebih tepat kalau tindak perusakan pun kekerasan itu diistilahkan dengan kata �vandal� ataupun �brutal�, sama sekali bukan dengan anarkisme. Lantaran yang dimaknai dari istilah anarkisme sesungguhnya adalah sebuah ideologi yang di beberapa sisi justru anti kekerasan, dan tentu saja anti-brutality.
moga bermanfaat, dan paham ama istilah yg mau dipake :army
</div>