golputaja
27th May 2012, 03:34 PM
[/quote][quote]
Apakah Imbalan dalam bekerja dapat meningkatkan motivasi?
Psikologis Mrak R. Lepper dan David Greene dari Standford mengemukakan sebuah penelitian, Anak berusia 4-5 tahun diberi sebuah tugas untuk menggambar. Yang masing2 grup dikondisikan sebagai berikut.
Grup 1 . Anak-anak diberitahu akan diberi hadiah berupa mainan kesukaan apabila mereka menyelesaikan tugasnya
Grup 2. Anak-anak tidak diberitahu, tapi hadiah tetap diberikan kepada anak-anak tersebut
Grup 3. Tidak ada hadiah untuk anak
Setiap grup dipisahkan masing-masing ruangan dan mengerjakan tugas selama 6 menit. Peneliti melihat mereka dengan cermin satu arah. Grafik terhadap merek yang mengerjakan yaitu:
http://www.spring.org.uk/images/time_spent_drawing2.jpg
Anak yang mengerjakan dengan yang diberitahu akan hadiah mempunyai motivasi rendah, sedangkan mereka yang tidak diberi hadiah maupun diberi hadiah secara spontan sangat tinggi (dapat dikatakan sama karena perbedaan variabel kecil) . Penelitian terus dilakukan yaitu anak berganti grup secara bergantian keesokan harinya dan tetap saja ditemukan kesamaan Grapik.
Ditemukan kesimpulan, hadiah telah mengurangi motivasi berusaha anak hingga setengahnya. Ternyata setelah ditelaah motivasi anak telah berubah dari Intrinsik ke Extrinsik. Intrinsic motivation adalah ketika kita melakukan sesuatu karena enjoy, ektrinsik motivation yaitu ketika kita melakukan sesuatu karena hadiah.
Kenapa motivasi bisa menurun padahah unsur �enjoy� masih tetap ada?, Hal ini bisa dijelaskan lebih lanjut tentang cognitive dissonance.
Kesimpulannya, dalam bekerja Fokuslah pada motivasi intrinsic seperti enjoy atau kesenangan, jangan berfokus pada motivasi ekstrinsik seperti hadiah seperti uang, nilai, penghargaan dari orang lain atau lainnya.
Maaf kalau ane salah, cuma menerjemahkan dari sumber penelitian psikologi dunia. Sumber antara lain:
- Buku "The Hidden Costs of Reward"
-http://www.spring.org.uk/2009/10/how-rewards-can-backfire-and-reduce-motivation.php
</div>
Apakah Imbalan dalam bekerja dapat meningkatkan motivasi?
Psikologis Mrak R. Lepper dan David Greene dari Standford mengemukakan sebuah penelitian, Anak berusia 4-5 tahun diberi sebuah tugas untuk menggambar. Yang masing2 grup dikondisikan sebagai berikut.
Grup 1 . Anak-anak diberitahu akan diberi hadiah berupa mainan kesukaan apabila mereka menyelesaikan tugasnya
Grup 2. Anak-anak tidak diberitahu, tapi hadiah tetap diberikan kepada anak-anak tersebut
Grup 3. Tidak ada hadiah untuk anak
Setiap grup dipisahkan masing-masing ruangan dan mengerjakan tugas selama 6 menit. Peneliti melihat mereka dengan cermin satu arah. Grafik terhadap merek yang mengerjakan yaitu:
http://www.spring.org.uk/images/time_spent_drawing2.jpg
Anak yang mengerjakan dengan yang diberitahu akan hadiah mempunyai motivasi rendah, sedangkan mereka yang tidak diberi hadiah maupun diberi hadiah secara spontan sangat tinggi (dapat dikatakan sama karena perbedaan variabel kecil) . Penelitian terus dilakukan yaitu anak berganti grup secara bergantian keesokan harinya dan tetap saja ditemukan kesamaan Grapik.
Ditemukan kesimpulan, hadiah telah mengurangi motivasi berusaha anak hingga setengahnya. Ternyata setelah ditelaah motivasi anak telah berubah dari Intrinsik ke Extrinsik. Intrinsic motivation adalah ketika kita melakukan sesuatu karena enjoy, ektrinsik motivation yaitu ketika kita melakukan sesuatu karena hadiah.
Kenapa motivasi bisa menurun padahah unsur �enjoy� masih tetap ada?, Hal ini bisa dijelaskan lebih lanjut tentang cognitive dissonance.
Kesimpulannya, dalam bekerja Fokuslah pada motivasi intrinsic seperti enjoy atau kesenangan, jangan berfokus pada motivasi ekstrinsik seperti hadiah seperti uang, nilai, penghargaan dari orang lain atau lainnya.
Maaf kalau ane salah, cuma menerjemahkan dari sumber penelitian psikologi dunia. Sumber antara lain:
- Buku "The Hidden Costs of Reward"
-http://www.spring.org.uk/2009/10/how-rewards-can-backfire-and-reduce-motivation.php
</div>