bakpaoayam
27th May 2012, 03:34 PM
[/quote]
Jakarta!apa yang pertama kali ada di benak seseorang bayangan tentangnya adalah kemacetan.Sudah tidak dapat dipungkuri atau ditutupi lagi akan hal itu,namun bagi orang yang bukan tinggal di jakarta menganggap jakarta merupakan sumber rezeki yang berlimbah apalagi bagi pedagang makanan,baju,dll.Mereka menganggap masyrakat disana umumnya sangat suka berbelanja,hal tersbut mendorong masyarakat untuk menetap di jakarta.Semakin banyak orang yang berpikir demikian semakin bertambah penduduk yang berada di jakarta.
http://2.bp.blogspot.com/_yEVLJOpnUeM/TNOUEhvHYuI/AAAAAAAAAAM/UnjBrX815W0/s1600/Macet.JPG
Berikut merupakan beberapa faktor penyebab macet di jakarta:
1.Waktu lampu hijau yang begitu cepat. Sering baru 4-5 mobil yang berjalan lampu sudah kembali merah. Padahal antrian bisa mencapai 1 km atau sekitar 200 mobil. Untuk hal ini mungkin solusinya adalah memperpanjang waktu lampu hijau di tiap tempat jadi 1,5 atau 2 menit. Contoh kemacetan ini adalah di lampu merah pertigaan jalan Otista III dengan Otista Raya.
2.Banyaknya kendaraan angkutan (terutama mikrolet dan metromini) yang berhenti menunggu penumpang. Nah ini perlu kesiagaan polantas untuk mengatur mereka. Contohnya adalah di dekat terminal Kampung Melayu
3.Pedagang kaki lima yang meluber ke jalan. Nah ini perlu ditertibkan
4.Pintu masuk jalan Tol. Antrian kendaraan untuk membayar jalan tol sering membuat macet. Contohnya di pintu masuk Tol Tebet Barat 2 yang membuat macet sampai ke jalan layang ke arah Mampang. Sementara pintu tol Semanggi juga menimbulkan kemacetan yang sama parahnya. Harusnya pada jam macet jalan tol digratiskan saja sehingga tidak ada antrian bayaran yang membuat macet. Atau bisa juga pembayaran bukan di pintu masuk. Tapi di pintu keluar tol. Sehingga antrian pembayaran tidak memacetkan pengguna jalan lainnya karena masih berada di jalan tol.
5.Jalur busway yang memakan jalur umum. Busway memang mempercepat bus busway. Namun memacetkan kendaraan lain di jalur non busway karena memakan satu jalurumum. Di jalan yang hanya ada 2 jalur, maka Busway memakan separuh jalur. Tak heran di daerah yang ada jalur Busway seperti Thamrin-Sudirman dan sekarang jalan Otista jadi sangat macet. Mau naik busway? Saat ini saja penumpang sudah berdiri berdesakkan.
6.Pada titik macet seperti perempatan Pancoran dan Kuningan, harus diperlebar 1 jalur sepanjang 500 meter. Kemudian beri jalan layang minimal 2 jalur sehingga untuk yang lurus terhindar dari kemacetan lampu merah. Tahun 2008 kemacetan menyebabkan kerugian sebesar Rp 28 trilyun. Jadi biaya untuk mengurangi kemacetan lebih kecil dibanding dampaknya.
Penyebab tersebut jika tidak diatasi dengan bijak dan segera,jakarta akan menjadi kota yang sangat padat jumlah kriminal,pengemis,dan lain sebagainya akan terus bertambah.Berikut adalah cara-cara yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi kemecetan di jakarta.
1.Electronic Road Pricing (ERP), penggunaan jalan dengan sistem berbayar, akan segera diberlakukan. Kementerian Perhubungan akan diminta menuntaskan Peraturan Pemerintah yang melandasinya. Ini juga akan dibicarakan kepada Menteri Keuangan. Draf ERP akan selesai seminggu setelah Lebaran.
2.jalur busway akan disterilisasi. Ada empat jalur yang memiliki dampak besar. Nantinya, jalur-jalur disteril ada kenaikan penumpang 20 persen.
3.Pemda DKI akan mengkaji ulang kebijakan perparkiran.
4.perbaikan jalan.
5.akan ada dua jalur Bus Transjakarta yang beroperasi lagi. Tahun ini harus ada 10 koridor, tahun depan dua lagi. Perbaikan dan optimalisasi manajemen busway.
6.Harga gas untuk transportasi akan dikaji agar lebih murah. Selain itu, titik-titik pengisian gas ditambah. Gubernur DKI diminta mengatur agar angkutan umum menggunakan gas.
7.angkutan umum yang menggunakan armada kecil akan direstrukturisasi karena tidak efisien. Dikaji kemungkinan pemberian insentif untuk peremajaan. Mendorong pengusaha bus kecil beralih ke armada bus besar.
8.penambahan jumlah armada KA Jabodetabek. Penumpang ditargetkan mencapai 3 juta orang per hari. Saat ini baru 325 ribu orang per hari. Padahal kebutuhan sudah mencapai 700 ribu orang per hari. Terjadi penumpukan penumpang di atap kereta.
9.Polisi diminta menertibkan angkutan
10.layanan Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus- Bundaran HI ditargetkan tahun 2011 mulai konstruksi. Kesebelas, akan dibentuk otoritas transportasi Jabodetabek dengan Gubernur DKI yang bertugas sebagai koordinator.
Semoga cara-cara tersebut benar-benar diterapkan sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengalamin kebosanan yang rutin setiap harinya.Namun ada cara untuk mengatasi kebosanan tersebut,yakni:
Dengan Kendaraan Pribadi
Membaca Buku(Jika kendaraan benar-benar berhenti lama)
Mendengarkan Audiobox atau musik
Belajar Bahasa Asing dengan memutar cd yang telah dibeli
Dengan Sepeda Motor
Mendengarkan Musik Menggunakan Headphone
Mempersiapkan minuman dingin
Jangan gunakan helm full face
[quote]
Dengan Kendaraan Umum
Berkenalan dengan wanita atau pria yang berada disamping anda(Jika anda single)
Maen Game (selalu wasapada copet)
Jangan gunakan helm full face
Membaca Buku
Mendengarkan Musik Atau Tidur
SEMOGA KEMACETAN DI JAKARTA INI TERATASI
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia
:sundul::sundul::sundul:
Sumber (http://six2seven.blogspot.com/2011/10/jakarta-semakin-sesak.html)
</div>
Jakarta!apa yang pertama kali ada di benak seseorang bayangan tentangnya adalah kemacetan.Sudah tidak dapat dipungkuri atau ditutupi lagi akan hal itu,namun bagi orang yang bukan tinggal di jakarta menganggap jakarta merupakan sumber rezeki yang berlimbah apalagi bagi pedagang makanan,baju,dll.Mereka menganggap masyrakat disana umumnya sangat suka berbelanja,hal tersbut mendorong masyarakat untuk menetap di jakarta.Semakin banyak orang yang berpikir demikian semakin bertambah penduduk yang berada di jakarta.
http://2.bp.blogspot.com/_yEVLJOpnUeM/TNOUEhvHYuI/AAAAAAAAAAM/UnjBrX815W0/s1600/Macet.JPG
Berikut merupakan beberapa faktor penyebab macet di jakarta:
1.Waktu lampu hijau yang begitu cepat. Sering baru 4-5 mobil yang berjalan lampu sudah kembali merah. Padahal antrian bisa mencapai 1 km atau sekitar 200 mobil. Untuk hal ini mungkin solusinya adalah memperpanjang waktu lampu hijau di tiap tempat jadi 1,5 atau 2 menit. Contoh kemacetan ini adalah di lampu merah pertigaan jalan Otista III dengan Otista Raya.
2.Banyaknya kendaraan angkutan (terutama mikrolet dan metromini) yang berhenti menunggu penumpang. Nah ini perlu kesiagaan polantas untuk mengatur mereka. Contohnya adalah di dekat terminal Kampung Melayu
3.Pedagang kaki lima yang meluber ke jalan. Nah ini perlu ditertibkan
4.Pintu masuk jalan Tol. Antrian kendaraan untuk membayar jalan tol sering membuat macet. Contohnya di pintu masuk Tol Tebet Barat 2 yang membuat macet sampai ke jalan layang ke arah Mampang. Sementara pintu tol Semanggi juga menimbulkan kemacetan yang sama parahnya. Harusnya pada jam macet jalan tol digratiskan saja sehingga tidak ada antrian bayaran yang membuat macet. Atau bisa juga pembayaran bukan di pintu masuk. Tapi di pintu keluar tol. Sehingga antrian pembayaran tidak memacetkan pengguna jalan lainnya karena masih berada di jalan tol.
5.Jalur busway yang memakan jalur umum. Busway memang mempercepat bus busway. Namun memacetkan kendaraan lain di jalur non busway karena memakan satu jalurumum. Di jalan yang hanya ada 2 jalur, maka Busway memakan separuh jalur. Tak heran di daerah yang ada jalur Busway seperti Thamrin-Sudirman dan sekarang jalan Otista jadi sangat macet. Mau naik busway? Saat ini saja penumpang sudah berdiri berdesakkan.
6.Pada titik macet seperti perempatan Pancoran dan Kuningan, harus diperlebar 1 jalur sepanjang 500 meter. Kemudian beri jalan layang minimal 2 jalur sehingga untuk yang lurus terhindar dari kemacetan lampu merah. Tahun 2008 kemacetan menyebabkan kerugian sebesar Rp 28 trilyun. Jadi biaya untuk mengurangi kemacetan lebih kecil dibanding dampaknya.
Penyebab tersebut jika tidak diatasi dengan bijak dan segera,jakarta akan menjadi kota yang sangat padat jumlah kriminal,pengemis,dan lain sebagainya akan terus bertambah.Berikut adalah cara-cara yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi kemecetan di jakarta.
1.Electronic Road Pricing (ERP), penggunaan jalan dengan sistem berbayar, akan segera diberlakukan. Kementerian Perhubungan akan diminta menuntaskan Peraturan Pemerintah yang melandasinya. Ini juga akan dibicarakan kepada Menteri Keuangan. Draf ERP akan selesai seminggu setelah Lebaran.
2.jalur busway akan disterilisasi. Ada empat jalur yang memiliki dampak besar. Nantinya, jalur-jalur disteril ada kenaikan penumpang 20 persen.
3.Pemda DKI akan mengkaji ulang kebijakan perparkiran.
4.perbaikan jalan.
5.akan ada dua jalur Bus Transjakarta yang beroperasi lagi. Tahun ini harus ada 10 koridor, tahun depan dua lagi. Perbaikan dan optimalisasi manajemen busway.
6.Harga gas untuk transportasi akan dikaji agar lebih murah. Selain itu, titik-titik pengisian gas ditambah. Gubernur DKI diminta mengatur agar angkutan umum menggunakan gas.
7.angkutan umum yang menggunakan armada kecil akan direstrukturisasi karena tidak efisien. Dikaji kemungkinan pemberian insentif untuk peremajaan. Mendorong pengusaha bus kecil beralih ke armada bus besar.
8.penambahan jumlah armada KA Jabodetabek. Penumpang ditargetkan mencapai 3 juta orang per hari. Saat ini baru 325 ribu orang per hari. Padahal kebutuhan sudah mencapai 700 ribu orang per hari. Terjadi penumpukan penumpang di atap kereta.
9.Polisi diminta menertibkan angkutan
10.layanan Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus- Bundaran HI ditargetkan tahun 2011 mulai konstruksi. Kesebelas, akan dibentuk otoritas transportasi Jabodetabek dengan Gubernur DKI yang bertugas sebagai koordinator.
Semoga cara-cara tersebut benar-benar diterapkan sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengalamin kebosanan yang rutin setiap harinya.Namun ada cara untuk mengatasi kebosanan tersebut,yakni:
Dengan Kendaraan Pribadi
Membaca Buku(Jika kendaraan benar-benar berhenti lama)
Mendengarkan Audiobox atau musik
Belajar Bahasa Asing dengan memutar cd yang telah dibeli
Dengan Sepeda Motor
Mendengarkan Musik Menggunakan Headphone
Mempersiapkan minuman dingin
Jangan gunakan helm full face
[quote]
Dengan Kendaraan Umum
Berkenalan dengan wanita atau pria yang berada disamping anda(Jika anda single)
Maen Game (selalu wasapada copet)
Jangan gunakan helm full face
Membaca Buku
Mendengarkan Musik Atau Tidur
SEMOGA KEMACETAN DI JAKARTA INI TERATASI
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia
:sundul::sundul::sundul:
Sumber (http://six2seven.blogspot.com/2011/10/jakarta-semakin-sesak.html)
</div>