tahugejrot
27th May 2012, 03:31 PM
ralat gan, file untuk mengupload via kaskus error cekiprot http://u.kaskus.co.id/upload/do_upload
mari berkunjung ke rumah tempat lahirnya proklamator dan bapak bangsa, Muhammad Hatta. Rumah ini terletak di daerah yang sekarang disebut Jalan Soekarno-Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Meski sempat hancur, rumah ini dipugar kembali semirip mungkin dengan aslinya. Perabotannya pun sebagian besar memang pernah dipakai oleh Hatta. Mengunjungi museum ini tak dipungut biaya, buka setiap hari sejak pukul 8 pagi.
Hatta lahir di rumah ini pada 12 Agustus 1902 dari pasangan Saleha Djamil dan Mohammad Djamil. Dia datang dari keluarga pemuka agama dan saudagar. Pada usia 8 bulan, ayah Hatta meninggal. Tinggallah dia diasuh oleh kakek, nenek dan paman-pamannya.
Setiap pagi di bersekolah, sorenya mengaji. Saat senggang, Hatta kecil bermain bola sepak dan mengantarkan klubnya menjadi juara di Sumatera.
Rumah inilah yang menjadi saksi masa kecil Hatta, masa-masa yang mendasari pembentukan kepribadiannya. Kelak, Hatta kecil tumbuh menjadi orang besar yang membentuk Indonesia.
Entah apa kata Hatta di alam sana, mengetahui bahwa bangsanya masih seperti apa yang telah dia tulis pada 1962. "Di mana-mana orang merasa tidak puas. Pembangunan tak berjalan bagaimana mestinya. Kemakmuran rakyat masih jauh dari cita-cita," kata Hatta waktu itu.
SebelumnyaBerikutnya
</div>
mari berkunjung ke rumah tempat lahirnya proklamator dan bapak bangsa, Muhammad Hatta. Rumah ini terletak di daerah yang sekarang disebut Jalan Soekarno-Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Meski sempat hancur, rumah ini dipugar kembali semirip mungkin dengan aslinya. Perabotannya pun sebagian besar memang pernah dipakai oleh Hatta. Mengunjungi museum ini tak dipungut biaya, buka setiap hari sejak pukul 8 pagi.
Hatta lahir di rumah ini pada 12 Agustus 1902 dari pasangan Saleha Djamil dan Mohammad Djamil. Dia datang dari keluarga pemuka agama dan saudagar. Pada usia 8 bulan, ayah Hatta meninggal. Tinggallah dia diasuh oleh kakek, nenek dan paman-pamannya.
Setiap pagi di bersekolah, sorenya mengaji. Saat senggang, Hatta kecil bermain bola sepak dan mengantarkan klubnya menjadi juara di Sumatera.
Rumah inilah yang menjadi saksi masa kecil Hatta, masa-masa yang mendasari pembentukan kepribadiannya. Kelak, Hatta kecil tumbuh menjadi orang besar yang membentuk Indonesia.
Entah apa kata Hatta di alam sana, mengetahui bahwa bangsanya masih seperti apa yang telah dia tulis pada 1962. "Di mana-mana orang merasa tidak puas. Pembangunan tak berjalan bagaimana mestinya. Kemakmuran rakyat masih jauh dari cita-cita," kata Hatta waktu itu.
SebelumnyaBerikutnya
</div>