bakpaoayam
27th May 2012, 03:30 PM
[/quote]
[/spoiler][spoiler=open this] for bioskop:
http://i.okezone.com/content/2011/06/27/20/473197/4RPiVXrMrY.jpg
JAKARTA - Guna mendukung industri perfilman di Indonesia, maka setiap walikota-walikota di daerah-daerah yang memberikan izin pembangunan mal harus mewajibkan pembangunan gedung bioskop di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (27/6/2011). Wacik menjelaskan aturan ini nantinya berlaku surut bagi mal-mal yang telah berdiri namun belum memiliki layar bioskop.
Wacik menuturkan, para pelaku industri film ini akan diberikan insentif jika memang mereka berminat untuk membangun layar atapun gedung bioskop. "Kalau mau bikin layar dan gedung bioskop maka kita berikan kredit khusus, semacam insentif begitulah," jelas Wacik.
"Nanti kalau ada yang mau (membangun) kita berikan kredit yang lebih murah, tapi saya harus bicara dulu dengan perbankan, berilah kredit karena industri film akan tumbuh, beri kredit yang ringan biar bisa tumbuh industri film," tambah dia.
Menurutnya dengan membangun bioskop pada mal-mal, maka mal tersebut secara tidak langsung akan terkena imbas akibat adanya para pengunjung yang datang untuk meononton.
"Sebenarnya kan untung dia orang datang ke mal kan tidak hanya ingin ke mal ya makan, ketemu temennya atau dia ingin nonton, tadinya cuma mau nonton tapi nanti bisa (tiba-tiba) sekalian beli baju kan," tukas dia.
Sekedar informasi, saat ini terdapat 600 layar bioskop di seluruh Indonesia, namun dari 600 layar tersebut hanya dikuasi oleh dua badan usaha yakni 21 Cineplex dan Blitz Megaplex dengan proporsi antara keduanya diperkirakan 550 berbanding 50 layar.
Pemerintah sendiri mentargetkan pembangunan 1.000 layar bioskop di seluruh Indonesia sampai dengan 2014 nanti.
[quote]
Sumber :http://economy.okezone.com/read/2011...-punya-bioskop (http://economy.okezone.com/read/2011/06/27/20/473197/mal-wajib-punya-bioskop)
</div>
[/spoiler][spoiler=open this] for bioskop:
http://i.okezone.com/content/2011/06/27/20/473197/4RPiVXrMrY.jpg
JAKARTA - Guna mendukung industri perfilman di Indonesia, maka setiap walikota-walikota di daerah-daerah yang memberikan izin pembangunan mal harus mewajibkan pembangunan gedung bioskop di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (27/6/2011). Wacik menjelaskan aturan ini nantinya berlaku surut bagi mal-mal yang telah berdiri namun belum memiliki layar bioskop.
Wacik menuturkan, para pelaku industri film ini akan diberikan insentif jika memang mereka berminat untuk membangun layar atapun gedung bioskop. "Kalau mau bikin layar dan gedung bioskop maka kita berikan kredit khusus, semacam insentif begitulah," jelas Wacik.
"Nanti kalau ada yang mau (membangun) kita berikan kredit yang lebih murah, tapi saya harus bicara dulu dengan perbankan, berilah kredit karena industri film akan tumbuh, beri kredit yang ringan biar bisa tumbuh industri film," tambah dia.
Menurutnya dengan membangun bioskop pada mal-mal, maka mal tersebut secara tidak langsung akan terkena imbas akibat adanya para pengunjung yang datang untuk meononton.
"Sebenarnya kan untung dia orang datang ke mal kan tidak hanya ingin ke mal ya makan, ketemu temennya atau dia ingin nonton, tadinya cuma mau nonton tapi nanti bisa (tiba-tiba) sekalian beli baju kan," tukas dia.
Sekedar informasi, saat ini terdapat 600 layar bioskop di seluruh Indonesia, namun dari 600 layar tersebut hanya dikuasi oleh dua badan usaha yakni 21 Cineplex dan Blitz Megaplex dengan proporsi antara keduanya diperkirakan 550 berbanding 50 layar.
Pemerintah sendiri mentargetkan pembangunan 1.000 layar bioskop di seluruh Indonesia sampai dengan 2014 nanti.
[quote]
Sumber :http://economy.okezone.com/read/2011...-punya-bioskop (http://economy.okezone.com/read/2011/06/27/20/473197/mal-wajib-punya-bioskop)
</div>