tahugejrot
27th May 2012, 03:29 PM
pejabat jaman sekarang hadew.......!!! bikin nyesek di ati.... gile bener dah...!!!http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/berbusa-kecil.gif
[/quote][quote]
INILAH.COM, Jakarta - Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum menonaktifkan pejabat berinisial G yang menjabat sebagai Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah, meski dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga orang staf perempuannya.
Padahal sebelumnya, dihadapan tiga korban pelecehan, suami korban dan pimpinan BPN lainnya, pejabat G berjanji akan mengundurkan diri saat meminta maaf atas perlakuannya selama ini. Menurut Humas BPN, Dolly Panggabean, BPN menunggu proses dikepolisian untuk memastikan apakah yang bersangkutan bersalah atau tidak.
�Jadi kami masih belum mengambil tindakan sampai proses dikepolisian
menyebutkan kalau dia terbukti. Saat ini beliau masih aktif karena untuk menonaktifkan PNS itu ada aturan kepegawaiannya. Apalagi beliau eselon 2, kami harus menunggu dulu proses
hukumnya. Kalau terbukti sanksi terberat dibebastugaskan,� jelas Dolly saat dihubungi, Kamis (6/10/2011).
Humas BPN ini mengatakan awalnya saat mendengar kabar dugaan pelecehan yang dilakukan oleh GN, BPN sudah akan melakukan mendisposisikan pejabat tersebut untuk ditindak lanjuti secara internal. �Tetapi, tiba-tiba korban itu melapor ke Polda sehingga hal ini bikin kami bagaimana gitu. Akhirnya, kami memutuskan untuk menunggu saja proses di ranah hukumnya bagaimana,� ucapnya.
Ketika ditanya apakah BPN mengetahui kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pejabat GN dari pengakuan yang dibuatnya didepan korban, keluarga korban dan pimpinan BPN seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum tiga korban, Dolly mengatakan tidak mengetahui pengakuan tersebut.
�Secara pribadi saya tidak tahu itu. Saya tahunya juga dari berita-berita teman-teman saja. Yang saya tahu kami tidak ada dialog dengan GN sejak kasus ini dilimpahkan ke polisi, jadi kami hanya menunggu hasil pemeriksa,� ucapnya.
Saat ditanya bagaimana kondisi GN saat ini, Dolly mengatakan pejabat tersebut bekerja seperi biasanya, meski tentu saja ada sedikit gangguan terkait kasus tersebut. �Diterpa masalah seperti ini, pasti ada gangguannya. cuma dia berusaha untuk tetap aktivitas seperti biasa aja,� katanya.
Sebelumnya, tiga orang karyawan BPN yakni AIS, AN dan NPS melaporkan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan atasannya GN. Dalam laporan yang dibuat tanggal 13 September 2011, ketiganya melaporkan telah menjadi korban pelecehan seksual dari GN, dengan cara diraba-raba bagian vitalnya.
</div>
[/quote][quote]
INILAH.COM, Jakarta - Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum menonaktifkan pejabat berinisial G yang menjabat sebagai Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah, meski dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga orang staf perempuannya.
Padahal sebelumnya, dihadapan tiga korban pelecehan, suami korban dan pimpinan BPN lainnya, pejabat G berjanji akan mengundurkan diri saat meminta maaf atas perlakuannya selama ini. Menurut Humas BPN, Dolly Panggabean, BPN menunggu proses dikepolisian untuk memastikan apakah yang bersangkutan bersalah atau tidak.
�Jadi kami masih belum mengambil tindakan sampai proses dikepolisian
menyebutkan kalau dia terbukti. Saat ini beliau masih aktif karena untuk menonaktifkan PNS itu ada aturan kepegawaiannya. Apalagi beliau eselon 2, kami harus menunggu dulu proses
hukumnya. Kalau terbukti sanksi terberat dibebastugaskan,� jelas Dolly saat dihubungi, Kamis (6/10/2011).
Humas BPN ini mengatakan awalnya saat mendengar kabar dugaan pelecehan yang dilakukan oleh GN, BPN sudah akan melakukan mendisposisikan pejabat tersebut untuk ditindak lanjuti secara internal. �Tetapi, tiba-tiba korban itu melapor ke Polda sehingga hal ini bikin kami bagaimana gitu. Akhirnya, kami memutuskan untuk menunggu saja proses di ranah hukumnya bagaimana,� ucapnya.
Ketika ditanya apakah BPN mengetahui kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pejabat GN dari pengakuan yang dibuatnya didepan korban, keluarga korban dan pimpinan BPN seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum tiga korban, Dolly mengatakan tidak mengetahui pengakuan tersebut.
�Secara pribadi saya tidak tahu itu. Saya tahunya juga dari berita-berita teman-teman saja. Yang saya tahu kami tidak ada dialog dengan GN sejak kasus ini dilimpahkan ke polisi, jadi kami hanya menunggu hasil pemeriksa,� ucapnya.
Saat ditanya bagaimana kondisi GN saat ini, Dolly mengatakan pejabat tersebut bekerja seperi biasanya, meski tentu saja ada sedikit gangguan terkait kasus tersebut. �Diterpa masalah seperti ini, pasti ada gangguannya. cuma dia berusaha untuk tetap aktivitas seperti biasa aja,� katanya.
Sebelumnya, tiga orang karyawan BPN yakni AIS, AN dan NPS melaporkan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan atasannya GN. Dalam laporan yang dibuat tanggal 13 September 2011, ketiganya melaporkan telah menjadi korban pelecehan seksual dari GN, dengan cara diraba-raba bagian vitalnya.
</div>