jokowikotak
27th May 2012, 03:28 PM
KH Ahmad Damanduri: Buat apa ketemu SBY, ngobrol tanpa tindak lanjut
Para tokoh lintas agama yang melakukan aksi puasa bersama dan doa umat beragama untuk perubahan dan kesejahteraan di depan Kantor Menkokesra, Jakarta, Jumat (16/9), menolak memenuhi undangan Presiden SBY.
http://www.gresnews.com/images_content/2011916kh%20ahmad%20damanduri%20(tribunnews%20com) .jpg (http://www.gresnews.com/berita/sosial/1155169-kh-ahmad-damanduri-buat-apa-ketemu-sby-ngobrol-tanpa-tindak-lanjut)
"Buat apa kalau undangan Presiden hanya ngobrol-ngobrol dan tidak ada tindak lanjutnya. Kami hanya minta harus ada perubahan terhadap bangsa Indonesia agar bersih dari kebohongan," kata KH Ahmad Damanduri, Jumat (16/9).
Menurut dia, negara dan bangsa Indonesia harus bersih dari kebohongan, korupsi, mafia hukum. Selain itu perubahan atas ekonomi, penegakan hukum yang lebih memihak kepada kesejahteraan Rakyat.
"Sudah banyak kebohongan. Mulai dari penegak hukum, DPR, hingga birokrasi," tambah KH Ahmad Damanduri.
sumber (http://www.gresnews.com/berita/sosial/1155169-kh-ahmad-damanduri-buat-apa-ketemu-sby-ngobrol-tanpa-tindak-lanjut)
</div>
Para tokoh lintas agama yang melakukan aksi puasa bersama dan doa umat beragama untuk perubahan dan kesejahteraan di depan Kantor Menkokesra, Jakarta, Jumat (16/9), menolak memenuhi undangan Presiden SBY.
http://www.gresnews.com/images_content/2011916kh%20ahmad%20damanduri%20(tribunnews%20com) .jpg (http://www.gresnews.com/berita/sosial/1155169-kh-ahmad-damanduri-buat-apa-ketemu-sby-ngobrol-tanpa-tindak-lanjut)
"Buat apa kalau undangan Presiden hanya ngobrol-ngobrol dan tidak ada tindak lanjutnya. Kami hanya minta harus ada perubahan terhadap bangsa Indonesia agar bersih dari kebohongan," kata KH Ahmad Damanduri, Jumat (16/9).
Menurut dia, negara dan bangsa Indonesia harus bersih dari kebohongan, korupsi, mafia hukum. Selain itu perubahan atas ekonomi, penegakan hukum yang lebih memihak kepada kesejahteraan Rakyat.
"Sudah banyak kebohongan. Mulai dari penegak hukum, DPR, hingga birokrasi," tambah KH Ahmad Damanduri.
sumber (http://www.gresnews.com/berita/sosial/1155169-kh-ahmad-damanduri-buat-apa-ketemu-sby-ngobrol-tanpa-tindak-lanjut)
</div>