Log in

View Full Version : Liburan Panjang Buat Otak Kurang Produktif


ondelondel
27th May 2012, 03:27 PM
Musim liburan biasanya akan menjadi saat yang paling ditunggu baik itu anak sekolahan,,mahasiswa atau pegawai kantoran. . .Karena biasanya saat itu adalah saat yang akan digunakan untuk melepas penat setelah rutinitas sehari2 yang membosankan. . .Tetapi hati-hati. Karena libur terlalu lama dapat menyebabkan produktivitas menurun. . .




[/spoiler] for hasil penelitiannya:




Sejak tahun 2004 hingga 2008, The Hartford, sebuah perusahaan asuransi di Connecticut melakukan survei dan menganalisa lebih dari 1 juta kasus kemunduran otak atau short-term disability akibat liburan panjang. Para pakar menduga hal itu disebabkan karena pada saat liburan otak jarang diasah.










for yang sering terjadi:




Di Amerika, short-term disability diketahui banyak terjadi pada bulan November dan Desember. Namun pada bulan Januari dan Februari, penyakit kemunduran otak sesaat itu justru diikuti dengan berbagai penyakit seperti depresi, sakit pernapasan dan luka-luka. Sebanyak dua pertiga partisipan diketahui mengalami gejala tersebut.



Gejala seperti itu bukan sesuatu yang aneh lagi di sana. Hal ini karena pada saat itu suhu cuaca rendah akibat musim dingin bisa bantu tingkatkan risiko flu, batuk, gangguan pernapasan, kecelakaan dan depresi.










[spoiler=open this] for penyebab:




"Orang-orang sangat senang ketika libur panjang tiba karena mereka bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Tapi ketika bulan Januari datang dan mereka harus kembali menjalani rutinitas kerja dengan cuaca yang dingin dan sinar matahari yang kurang maka risiko stres dan depresi akan meningkat. Hal ini memungkinkan terjadinya kemunduran aktivitas otak dan produktivitas kerja," kata Glenn Shapiro, wakil direktur dari The Hartford, seperti dilansir New York Times.



Ketimbang musim panas, masalah pernafasan terjadi dua kali lebih banyak pada musim dingin. Mereka yang punya masalah pernapasan inilah yang lebih banyak mengalami short-term disability, terutama mereka yang menderita pneumonia (radang paru-paru).



"Ketika udara dingin, tubuh tidak sehat dan ditambah dengan liburan panjang, seseorang akan lebih mudah mengalami sindrom 'malas' yang membuat tubuh dan otaknya kurang produktif ketika masa liburan itu usai," ujar Shapiro yang juga seorang konsultan kesehatan.









Jadi,manfaatkan dengan bijak liburan agan2 sekalian yaa. . .

demikian trit ini ane persembahkan. . .

</div>