bakriegroup
27th May 2012, 03:27 PM
[/quote]
[quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/56/xaljsgfg.jpg
Indonesia harus menelan kekalahan ketika bertandang ke Teheran Iran. Tiga gol tampa balas membuat kepala para pendukung Timnas tertunduk lesu. Dan seperti biasa jika Timnas Indonesia kalah beragam suara sumbang mulai terdengar. Mereka mulai mencari apa yang membuat Indonesia kalah, bermacam pendapat mulai meluncur, mulai lini belakang yang masih di anggap rapuh, pola permainan yang terlalu biasa, sampai stamina pemain yang masih kedodoran di babak kedua.
Secara kasat mata permainan Timnas memang tidak sebagus saat mengalahkan Turkminestan Atau Palestina. Mungkin (pendapat pribadi) ini di sebabkan bebErapa hal, semacam cuaca, atau juga di karenakan ada beberapa pemain kunci yang absen (M.Nasuha, Bostumi, Boaz dll). Alasan! mungkin itu yang ada di benak orang yang di pikirannya cuma ada Indonesia harus menang.
Lalu apa yang salah sebenarnya sampai Indonesia kalah dari Iran. Sekedar mengingatkan bagi mereka yang kebetulan lupa, Timnas bermain di Iran itu yang pertama, terus beberpa pemain kunci Tim Merah putih harus absen dengan berbagai alasan, ini juga pasti berpengaruh pada pola permainan yang di terapkan pelatih Wim. Dan yang tidak kalah penting yang harus kita ingat dan sadari, kita memang harus mengakui bahwa Timnas Indonesia kelasnya masih di bawah Iran, baik itu dari rangking dunia maupun prestasi, Mereka sudah tiga kali juara Asia dan tiga kali masuk putaran final piala dunia, sedangkan kita? (hitung masing-masing).
Tim Merah Putih sedang dalam kondisi perbaikan, dan kita patut bersyukur Timnas Merah Putih sepertinya terus membaik. Kita harus tetap mengawal dan menjaga kondisi ini, jangan sampai semua harapan pendukung Timnas buyar cuma gara-gara kritik dan masukan yang tidak pada tempatnya.
Lalu apa masih menyalahkan Indonesia karena kalah?
Pelatih dan para pemain Timnas pasti akan sangat senang bila para pendukung mau memperhatikan dan memberi kritik yang membangun, Menyalahkan tidak menyelesaikan, menyalahkan hanya memperburuk keaadaan. Sewajarnya pendukung kecewa bila Tim kesayangan nya kalah, yang tidak wajar pendukung yang menghujat Tim kesayangannya saat mengalami kekalahan.
Ini baru laga pertama bung! masih ada lima laga lagi yang akan di hadapi Timnas Indonesia. Terus dukung Indonesia, yakinkan para pejuang Tim Merah Putih, pendukung Timnas, Laskar Garuda, Sayap Garuda atau apapun sebutan dan siapapun para pendukung Tim Indonesia akan tetap setia mendampingi Pasukan Merah Putih.
SUMBER (http://chordering.blogdetik..com/2011/09/03/apa-salah-kalau-indonesia-kalah/)
</div>
[quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/56/xaljsgfg.jpg
Indonesia harus menelan kekalahan ketika bertandang ke Teheran Iran. Tiga gol tampa balas membuat kepala para pendukung Timnas tertunduk lesu. Dan seperti biasa jika Timnas Indonesia kalah beragam suara sumbang mulai terdengar. Mereka mulai mencari apa yang membuat Indonesia kalah, bermacam pendapat mulai meluncur, mulai lini belakang yang masih di anggap rapuh, pola permainan yang terlalu biasa, sampai stamina pemain yang masih kedodoran di babak kedua.
Secara kasat mata permainan Timnas memang tidak sebagus saat mengalahkan Turkminestan Atau Palestina. Mungkin (pendapat pribadi) ini di sebabkan bebErapa hal, semacam cuaca, atau juga di karenakan ada beberapa pemain kunci yang absen (M.Nasuha, Bostumi, Boaz dll). Alasan! mungkin itu yang ada di benak orang yang di pikirannya cuma ada Indonesia harus menang.
Lalu apa yang salah sebenarnya sampai Indonesia kalah dari Iran. Sekedar mengingatkan bagi mereka yang kebetulan lupa, Timnas bermain di Iran itu yang pertama, terus beberpa pemain kunci Tim Merah putih harus absen dengan berbagai alasan, ini juga pasti berpengaruh pada pola permainan yang di terapkan pelatih Wim. Dan yang tidak kalah penting yang harus kita ingat dan sadari, kita memang harus mengakui bahwa Timnas Indonesia kelasnya masih di bawah Iran, baik itu dari rangking dunia maupun prestasi, Mereka sudah tiga kali juara Asia dan tiga kali masuk putaran final piala dunia, sedangkan kita? (hitung masing-masing).
Tim Merah Putih sedang dalam kondisi perbaikan, dan kita patut bersyukur Timnas Merah Putih sepertinya terus membaik. Kita harus tetap mengawal dan menjaga kondisi ini, jangan sampai semua harapan pendukung Timnas buyar cuma gara-gara kritik dan masukan yang tidak pada tempatnya.
Lalu apa masih menyalahkan Indonesia karena kalah?
Pelatih dan para pemain Timnas pasti akan sangat senang bila para pendukung mau memperhatikan dan memberi kritik yang membangun, Menyalahkan tidak menyelesaikan, menyalahkan hanya memperburuk keaadaan. Sewajarnya pendukung kecewa bila Tim kesayangan nya kalah, yang tidak wajar pendukung yang menghujat Tim kesayangannya saat mengalami kekalahan.
Ini baru laga pertama bung! masih ada lima laga lagi yang akan di hadapi Timnas Indonesia. Terus dukung Indonesia, yakinkan para pejuang Tim Merah Putih, pendukung Timnas, Laskar Garuda, Sayap Garuda atau apapun sebutan dan siapapun para pendukung Tim Indonesia akan tetap setia mendampingi Pasukan Merah Putih.
SUMBER (http://chordering.blogdetik..com/2011/09/03/apa-salah-kalau-indonesia-kalah/)
</div>