Log in

View Full Version : Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Kebohongan Publik


ondelondel
27th May 2012, 03:27 PM
NEW ZEALAND, KOMPAS.com � Klaim kendaraan bertenaga listrik (electric vehicle/EV) ramah lingkungan merupakan sebuah kebohongan publik. Hal tersebut diungkapkan Clive Matthew-Wilson, pengamat industri sekaligus editor dari Zealand�s Dog & Lemon Guide seperti dikutip caradvice.com, hari ini (21/3).



Menurut pengamatan Clive, ketika semua mobil sudah digerakkan oleh listrik tentu akan menambah daya beban pemakaian listrik rumah tangga. Berarti, pasokan energi dari pusat pembangkit tenaga listrik juga ikut membengkak. Dengan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik, bukan tidak mungkin akan bertambah pusat listrik tenaga (PLT)�entah itu nuklir, atom, atau lainnya�yang termasuk salah satu penghasil polusi terbesar.



Yang dimaksud kebohongan publik dati Clive, mobil yang sudah ramah lingkungan tetap menjadi penyuplai gas emisi karbondioksida (CO2). Hanya, sifatnya tidak langsung dari kendaraan, tapi dialihkan ke pusat pembangkit tenaga listrik.



Ia mengambil contoh konkret berupa pengetesan mobil listrik Tesla Roadster dari Melbourne sampai Brisbane, Australia. Uji coba ini sekaligus berambisi mencatatkan rekor perjalanan terpanjang di dunia menggunakan mobil listrik. Menurutnya, perjalanan ini membutuhkan energi listrik yang boros dan mentransfer gas emisi karbondioksida (CO2) lebih banyak dari jalan ke PLT.



Menurut pengakuan Tesla, dalam kondisi baterai penuh, mobil bisa berjalan sejauh 360-394 km. Berarti, setiap menempuh perjalanan 3.000 km, mobil perlu mengisi ulang delapan atau sembilan kali menggunakan soket bertegangan 24 volt.



"Klaim mobil listrik seperti Tesla itu bebas emisi cuma kebohongan publik. Penggunaan mobil listrik sama saja mentransfer polusi dari jalan ke pembangkit tenaga listrik, yang jauh lebih parah karena menggunakan batu bara mengasilkan CO2 lebih besar," jelas Clive.



Clive melanjutkan, mobil listrik baru boleh mengklaim diri mereka bebas polusi jika melakukan pengisian ulang (charging) menggunakan energi terbarukan (non-fosil) dan ramah lingkungan. Karena itu, lanjut dia, meningkatkan popularitas dari mobil listrik saat ini sama saja memperparah polusi di bumi dalam jangka waktu panjang, jika tak ada upaya mendorong penggunaan energi baru.



"Banyak energi alternatif industri diciptakan cuma mengatasi masalah secara singkat. Kenyataannya, semua teknologi ini tak ada yang ekonomis, tak bekerja dengan baik. Sangat mengganggu melihat lagak politisi dan pemimpin bisnis di televisi mempromosikan teknologi fantasi menggunakan ekonomi fantasi," tegas Clive.



sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2011...ohongan.Publik (http://otomotif.kompas.com/read/2011/03/21/10172169/Mobil.Listrik.Ramah.Lingkungan.Kebohongan.Publik)



UPDATE




[/quote]






Originally Posted by y0g4
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=389851755#post389851755)


emang bener pernyataannya, tapi itu kalau pembangkit listrik yang ada semuanya masih pakai bahan bakar fosil

toh kalau misalkan di tiap rumah atau tiap gedung sudah punya pembangkit listrik mini sendiri (misalkan spt kincir angin kecil atau panel surya di atap masing2 gedung) yang tugasnya hanya utk mengisi bahan bakar mobil atau hp, kan lumayan tuh bisa mengurangi beban listrik



kalau mau penerapan nyata, kalau ga salah di amrik sono udah ada dosen dr suatu univ swasta yang sudah punya alat penghasil bahan bakar hidrogen sendiri di rumahnya & mobilnya sendiri sudah dia modif agar berbahan bakar hidrogen sepenuhnya

alatnya sendiri bekerja berbahanbakarkan air & prosesnya menggunakan tenaga angin & surya utk menghasilkan hidrogen

emisi dari mobil tsb tentunya balik jadi air lagi :D

kalau sudah seperti ini kan berarti tiap pemilik mobil bebas dari biaya bbm (kecuali biaya maintenance alatnya itu sendiri)

tapi yg jadi masalah itu adalah para penjual BBM yg sudah punya modal besar sehingga bisa membujuk para politisi utk tidak mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga ramah lingkungan






Terus apa bedanya dengan MOBIL HYBRID???




[quote]






Originally Posted by y0g4
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=389858295#post389858295)


hybrid tuh masih pake BBM gan

jadi pake BBM kalau listrik dah abis



listrik diisi kalau bannya muter

kalau jalan ga menanjak & listrik masih cukup, mobil beralih ke motor listrik

kalau cadangan listrik dah abis, mobil otomatis pindah ke mesin BBM

sambil jalan pake BBM, listrik diisi lagi pas jalan



kalau EV 100% listrik jadi cuma ada mesin listrik tanpa mesin BBM

jadi harus dicharge listriknya baru bisa jalan, kalau habis ya harus charge lagi








</div>