bakpaoayam
27th May 2012, 03:27 PM
Assalamu�alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar temen semua? Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah Subhanahu wata�ala agar senantiasa bisa menjaga hati kita agar tetap sehat, dan terlindungi dari bahaya penyakit hati.
�Bahaya Penyakit Hati�
Ketika anggota tubuh terasa sakit, manusia akan hidup dengan rasa sakit dan penuh tekanan; dan kehidupan pun menjadi sulit baginya. Begitu pula ketika manusia menderita salah satu diantara penyakit-penyakit hati, sesungguhnya itu lebih jauh, menggambarkan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapinya setelah kematian.
Sakit gigi misalnya,
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/db1gyvst.jpg
akan berakibat lupanya manusia pada hal-hal menyenangkan dan tercegahnya hati dan jiwanya dari setiap kelezatan hidup. Begitu juga rasa sakit yang timbul dari kebodohan, kesombongan, iri hati, mementingkan diri sendiri, dan seluruh penyakit kejiwaan lainnya akan mendatangkan pengaruh-pengaruhnya bagi manusia.
Dosa Hati Berasal dari Penyakit Hati
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ca9lro3a.jpg
Setiap dosa yang dilakukan seseorang bersumber dari hati yang sakit. Dengan demikian, wajib bagi setiap individu untuk berusaha mengobati penyakit hatinya. Atau, dengan kata lain, lebih mementingkan kesehatan hatinya dari pada kesehatan tubuhnya.
Sebuah syair dari Persia:
Tubuh yang buruk terjadi karena hati yang rusak,
Zalimnya pasukan, dalil akan lemahnya sang raja.
Tentang orang-orang yang berma�rifah (ahl al-ma�rifah), Amirul Mukminin Ali berkata, �Mereka melihat ahli dunia (orang yang mementingkan dunia-penerj) membesar-besarkan kematian jasadnya, sementara mereka sendiri lebih membesar-besarkan kematian hati-hati mereka�.
Itu tidak lain, kecuali lantaran mereka tahu bahwa kematian tubuh adalah tercerabutnya kelezatan-kelezatan dari sebagian hari-harinya di dunia ini, sementara matinya hati adalah tercerabutnya seluruh kebahagiaan abadi dan kelezatan-kelezatan khusus serta lepasnya kehidupan manusiawi nan suci , di dunia dan akhirat.
Penderitaan Masyarakat lantaran Penyakit Hati
Pelbagai macam kezaliman, seperti pertumpahan darah, penyelewengan seksual, pencemaran moral, beragam ketidaksenonohan, kecanduan obat-obat terlarang, kerusakan rumah tangga, maraknya perceraian, sadisme, meningkatnya tindak bunuh diri dan sebagainya merupakan buah dari tidak sehatnya jiwa dan merosotnya nilai-nilai insaniyah. Sudah menjadi kewajiban orang-orang yang mempunyai otoritas dalam melakukan tindakan darurat untuk mengerahkan segala kemampuannya yang akan bermanfaat dalam upaya memulihkan kesehatan jiwa umat manusia, sehingga agar mereka akan memperhatikan hal tersebut lebih ketimbang perhatiannya pada kesehatan tubuh.
Diantara Penyakit Hati Itu Adalah Dengki
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/d8r10708.jpg
Secara umum dengki atau iri hati bisa diartikan kebencian terhadap orang lain yang memiliki kenikmatan atau keutamaan yang melebihi dirinya.
Dengki itu bertingkat-tingkat.
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ybwpcaud.jpg
Pertama, ada pendengki yang berusaha menghilangkan nikmat yang diperoleh orang yang didengkinya, dengan ucapan seperti fitnah dan perbuatan, meskipun dia tidak mengharapkan nikmat tersebut pindah kepada dirinya.
Kedua, ada pendengki yang selain berusaha menghilangkan nikmat dari orang yang didengkinya, ia juga berusaha memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya. Kedua macam dengki tersebut adalah dengki yang sangat tercela. Dan dosa dengki itulah yang merupakan dosa iblis. Iblis dengki kepada Adam karena Allah memberi keutamaan kepada Adam atas segenap malaikat dengan menyuruh para malaikat sujud (sebagai penghormatan) kepada Adam, mengajarkannya nama segala sesuatu dan menempatkannya di Surga. Demikianlah lalu iblis dengan kedengkiannya berusaha mengeluarkan Adam dari Surga.
Ketiga, ada orang yang bila mendengki orang lain, ia tidak melanjutkan dengki itu dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Dan demikian itulah tabiat yang sekaligus kelemahan manusia; hampir selalu menginginkan memiliki apa yang dimiliki orang lain. Menurut riwayat dari Al-Hasan, selama tidak dibuktikan dengan ucapan dan perbuatan, iri hati jenis ini tidak berdosa. Namun tentu, sebaiknya ia hilangkan perasaan dengki dan iri tersebut dari dalam hatinya, hingga tidak menjadi penyakit.
Keempat, ada lagi iri hati yang tidak menginginkan nikmat itu hilang dari kawannya, tetapi ia berusaha keras bagaimana mendapatkan nikmat semacam itu. Jika nikmat tersebut bersifat duniawi, maka tidak ada kebaikannya sama sekali. Iri hati seperti inilah yang juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia, seperti yang dilakukan orang-orang kepada Qarun. Allah berfirman:"(Mereka berkata), 'Duhai seandainya kami memiliki sebagaimana yang diberikan kepada Qarun." (Al-Qashash: 79).
sambung ==>
</div>
Apa kabar temen semua? Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah Subhanahu wata�ala agar senantiasa bisa menjaga hati kita agar tetap sehat, dan terlindungi dari bahaya penyakit hati.
�Bahaya Penyakit Hati�
Ketika anggota tubuh terasa sakit, manusia akan hidup dengan rasa sakit dan penuh tekanan; dan kehidupan pun menjadi sulit baginya. Begitu pula ketika manusia menderita salah satu diantara penyakit-penyakit hati, sesungguhnya itu lebih jauh, menggambarkan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapinya setelah kematian.
Sakit gigi misalnya,
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/db1gyvst.jpg
akan berakibat lupanya manusia pada hal-hal menyenangkan dan tercegahnya hati dan jiwanya dari setiap kelezatan hidup. Begitu juga rasa sakit yang timbul dari kebodohan, kesombongan, iri hati, mementingkan diri sendiri, dan seluruh penyakit kejiwaan lainnya akan mendatangkan pengaruh-pengaruhnya bagi manusia.
Dosa Hati Berasal dari Penyakit Hati
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ca9lro3a.jpg
Setiap dosa yang dilakukan seseorang bersumber dari hati yang sakit. Dengan demikian, wajib bagi setiap individu untuk berusaha mengobati penyakit hatinya. Atau, dengan kata lain, lebih mementingkan kesehatan hatinya dari pada kesehatan tubuhnya.
Sebuah syair dari Persia:
Tubuh yang buruk terjadi karena hati yang rusak,
Zalimnya pasukan, dalil akan lemahnya sang raja.
Tentang orang-orang yang berma�rifah (ahl al-ma�rifah), Amirul Mukminin Ali berkata, �Mereka melihat ahli dunia (orang yang mementingkan dunia-penerj) membesar-besarkan kematian jasadnya, sementara mereka sendiri lebih membesar-besarkan kematian hati-hati mereka�.
Itu tidak lain, kecuali lantaran mereka tahu bahwa kematian tubuh adalah tercerabutnya kelezatan-kelezatan dari sebagian hari-harinya di dunia ini, sementara matinya hati adalah tercerabutnya seluruh kebahagiaan abadi dan kelezatan-kelezatan khusus serta lepasnya kehidupan manusiawi nan suci , di dunia dan akhirat.
Penderitaan Masyarakat lantaran Penyakit Hati
Pelbagai macam kezaliman, seperti pertumpahan darah, penyelewengan seksual, pencemaran moral, beragam ketidaksenonohan, kecanduan obat-obat terlarang, kerusakan rumah tangga, maraknya perceraian, sadisme, meningkatnya tindak bunuh diri dan sebagainya merupakan buah dari tidak sehatnya jiwa dan merosotnya nilai-nilai insaniyah. Sudah menjadi kewajiban orang-orang yang mempunyai otoritas dalam melakukan tindakan darurat untuk mengerahkan segala kemampuannya yang akan bermanfaat dalam upaya memulihkan kesehatan jiwa umat manusia, sehingga agar mereka akan memperhatikan hal tersebut lebih ketimbang perhatiannya pada kesehatan tubuh.
Diantara Penyakit Hati Itu Adalah Dengki
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/d8r10708.jpg
Secara umum dengki atau iri hati bisa diartikan kebencian terhadap orang lain yang memiliki kenikmatan atau keutamaan yang melebihi dirinya.
Dengki itu bertingkat-tingkat.
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ybwpcaud.jpg
Pertama, ada pendengki yang berusaha menghilangkan nikmat yang diperoleh orang yang didengkinya, dengan ucapan seperti fitnah dan perbuatan, meskipun dia tidak mengharapkan nikmat tersebut pindah kepada dirinya.
Kedua, ada pendengki yang selain berusaha menghilangkan nikmat dari orang yang didengkinya, ia juga berusaha memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya. Kedua macam dengki tersebut adalah dengki yang sangat tercela. Dan dosa dengki itulah yang merupakan dosa iblis. Iblis dengki kepada Adam karena Allah memberi keutamaan kepada Adam atas segenap malaikat dengan menyuruh para malaikat sujud (sebagai penghormatan) kepada Adam, mengajarkannya nama segala sesuatu dan menempatkannya di Surga. Demikianlah lalu iblis dengan kedengkiannya berusaha mengeluarkan Adam dari Surga.
Ketiga, ada orang yang bila mendengki orang lain, ia tidak melanjutkan dengki itu dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Dan demikian itulah tabiat yang sekaligus kelemahan manusia; hampir selalu menginginkan memiliki apa yang dimiliki orang lain. Menurut riwayat dari Al-Hasan, selama tidak dibuktikan dengan ucapan dan perbuatan, iri hati jenis ini tidak berdosa. Namun tentu, sebaiknya ia hilangkan perasaan dengki dan iri tersebut dari dalam hatinya, hingga tidak menjadi penyakit.
Keempat, ada lagi iri hati yang tidak menginginkan nikmat itu hilang dari kawannya, tetapi ia berusaha keras bagaimana mendapatkan nikmat semacam itu. Jika nikmat tersebut bersifat duniawi, maka tidak ada kebaikannya sama sekali. Iri hati seperti inilah yang juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia, seperti yang dilakukan orang-orang kepada Qarun. Allah berfirman:"(Mereka berkata), 'Duhai seandainya kami memiliki sebagaimana yang diberikan kepada Qarun." (Al-Qashash: 79).
sambung ==>
</div>