somaybandung
27th May 2012, 03:25 PM
108CSR.com - Tak seperti flu burung atau lainnya, flu Singapura ternyata paling banyak menjangkiti bayi di bawah lima tahun (balita). Apalagi, tingkat penyebarannya terbilang cepat. Untuk itu, perlu kewaspadaan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
"Penyebarannya memang cepat. Di RW 12, Kelurahan Curug, misalnya, kurang dari dua minggu sudah ada delapan penderita. Kami baru tahu setelah ada pendataan langsung ke warga," tutur Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Nur Afiah, Rabu (8/2/2012).
Flu singapura merupakan penyakit yang mirip cacar air, namun jenisnya berbeda. Flu singapura, kata Afiah, pernah mewabah di Singapura, sehingga kemudian diberi nama flu singapura. Flu ini awalnya berkembang di Kanada. anda serangan flu singapura adalah munculnya bintil-bintil merah yang terkonsentrasi pada mulut, tangan, dan kaki.
Penyebaran flu ini semakin pesat saat kondisi udara lembab, apalagi banyak warga yang kondisi tubuhnya sedang lemah. "Untuk mencegah penularan, sebaiknya pendertia isirahat yang cukup. Sementara bagi yang belum terserang, agar menjaga ketahanan tubuhnya dengan mengonsumsi makanan bergizi," kata Afiah.
Cara Penularan
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. Penyakit ini menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus.
Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu.
Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.
Gejala
Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan.
Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu, demam tinggi lebih dari 38% selama 2 hari. Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.
Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.
semoga berguna yah gan... kalo demen sama postingan ane jgn lopa :rate5
sumber: http://www.108csr.com/home/news.php?id=7258
berita ane lainnya
Waspada! Flu Singapura Mampir di Depok (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7257)
115 Pejalan Kaki Jadi Korban Kecelakaan di Depok (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7256)
China Butuh Banyak Pekerja Baru (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7253)
</div>
"Penyebarannya memang cepat. Di RW 12, Kelurahan Curug, misalnya, kurang dari dua minggu sudah ada delapan penderita. Kami baru tahu setelah ada pendataan langsung ke warga," tutur Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Nur Afiah, Rabu (8/2/2012).
Flu singapura merupakan penyakit yang mirip cacar air, namun jenisnya berbeda. Flu singapura, kata Afiah, pernah mewabah di Singapura, sehingga kemudian diberi nama flu singapura. Flu ini awalnya berkembang di Kanada. anda serangan flu singapura adalah munculnya bintil-bintil merah yang terkonsentrasi pada mulut, tangan, dan kaki.
Penyebaran flu ini semakin pesat saat kondisi udara lembab, apalagi banyak warga yang kondisi tubuhnya sedang lemah. "Untuk mencegah penularan, sebaiknya pendertia isirahat yang cukup. Sementara bagi yang belum terserang, agar menjaga ketahanan tubuhnya dengan mengonsumsi makanan bergizi," kata Afiah.
Cara Penularan
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. Penyakit ini menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus.
Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu.
Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.
Gejala
Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan.
Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu, demam tinggi lebih dari 38% selama 2 hari. Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.
Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.
semoga berguna yah gan... kalo demen sama postingan ane jgn lopa :rate5
sumber: http://www.108csr.com/home/news.php?id=7258
berita ane lainnya
Waspada! Flu Singapura Mampir di Depok (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7257)
115 Pejalan Kaki Jadi Korban Kecelakaan di Depok (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7256)
China Butuh Banyak Pekerja Baru (http://www.108csr.com/home/news.php?id=7253)
</div>