bakriegroup
27th May 2012, 03:25 PM
[/quote]
"Doppelganger" adalah bahasa jerman dari "double walker" - bayangan kita sendiri yang menemani setiap orang. Konon dikatakan hanya si pemilik doppelganger yang dapat melihat bentuk hantunya sendiri, dan itu bisa berarti pertanda kematian. Namun kadang-kadang doppelganger dapat juga dilihat oleh teman atau keluarga kita, ini sedikit membingungkan.
[/spoiler] for No Repost:
http://gayakamu.com/gallery/photo/1321104698.jpg
http://gayakamu.com/gallery/photo/1321104599.jpg
Ilustrasi Doppelganger
Apakah kita mempunyai kembaran identik di suatu tempat di dunia ini? dapatkah seseorang berada di dua tempat dalam satu waktu? banyak cerita lampau yang menarik dari orang yang katanya pernah melihat hantu dari dirinya sendiri atau mengalami fenomena berada di dua tempat dalam satu waktu.
Dalam kasus "berada di dua tempat dalam satu waktu", seseorang dapat secara spontan atau dengan kemauannya memindahkan kembaran hantunya ke suatu tempat. Kembaran ini tidak dapat dibedakan dengan orang aslinya dan dapat berinteraksi dengan orang seperti orang aslinya.
Salah satu laporan menarik kasus doppelganger datang dari seorang penulis amerika bernama Robert Dale Owen yang mendapat cerita dari Julie von Guldenstubbe, putri kedua dari Baron von Guldenstubbe. Pada tahun 1845, ketika von Guldenstubbe berumur 13 tahun, dia masuk ke Pensionat von Neuwelcke, sekolah wanita dekat Wolmar di tempat yang sekarang Latvia. Salah satu gurunya adalah seorang wanita Prancis yang berumur 32 tahun bernama Emilie Sagee. Dan walaupun pengurus sekolah senang dengan kinerja Sagee, dia segera menjadi sasaran gosip dan spekulasi aneh. Sagee, tampaknya memiliki kembaran yang dapat muncul dan menghilang dalam pandangan siswi.
Pada suatu hari, di tengah pelajaran, ketika Sagee sedang menulis di papan tulis, kembarannya muncul disampingnya dan meniru persis gerakan guru sewaktu menulis, kecuali dia tidak memegang kapur. Kejadian itu disaksikan oleh 13 siswi dalam ruangan kelas. Kejadian serupa juga dilaporkan pada saat makan malam ketika kembaran Sagee terlihat berdiri dibelakangnya, meniru gerakan makannya, meski tidak memegang alat makan.
Namun, kembarannya tidak selalu meniru gerakannya. Pada beberapa kejadian, Sagee terlihat pada suatu tempat di sekolah padahal diketahui dia berada di tempat lain pada waktu itu. Kasus paling menakjubkan terjadi disaksikan oleh seluruh 42 siswi pada musim panas tahun 1846. Semua gadis-gadis itu berkumpul di aula sekolah dalam pelajaran menjahit. Saat mereka duduk di meja panjang, mereka dengan jelas melihat Sagee berada di kebun sekolah mengumpulkan bunga. Guru lain sedang mengawasi anak-anak. Ketika guru ini meninggalkan ruangan untuk berbicara dengan kepala sekolah, kembaran Sagee muncul di kursinya - sementara Sagee asli masih terlihat di kebun. Para Siswi melihat bahwa gerakan Sagee di kebun terlihat capek sementara kembarannya duduk tidak bergerak. Dua gadis berani mendekati kembaran dan mencoba menyentuhnya, tetapi merasa ada pertahanan aneh di udara disekitarnya. Seorang gadis berjalan diantara kursi dan meja guru, tepat melewati penampakan yang tetap tidak bergerak. Kemudian dia perlahan-lahan lenyap.
Sagee mengaku tidak pernah melihat doppelganger-nya sendiri, tetapi mengatakan bahwa ketika doppelganger-nya itu dikatakan muncul, dia merasa lelah. Warna badannya juga terlihat pucat pada saat itu.
Telah banyak kasus doppelganger muncul pada orang terkenal:
Guy de Maupassant, novelis Prancis dan penulis cerita pendek, dikatakan telah dihantui oleh doppelganger-nya menjelang akhir hidupnya. Pada satu kasus, dia mengatakan kembarannya memasuki ruangannya, duduk di depannya dan mulai membacakan apa yang Maupassant tulis. Dia menulis mengenai pengalaman ini dalam cerita singkat "Lui".
John Donne, seorang penyair Inggris abad ke-16 yang karyanya sering menyinggung dengan metafisis, dikunjungi oleh doppelganger istrinya saat dia berada di Paris. Tampak dia sedang menggendong bayi yang baru lahir. Istri Donne sedang hamil pada waktu itu, namun penampakan itu adalah pertanda kesedihan besar. Pada saat yang sama sewaktu doppelganger muncul, istrinya melahirkan anak yang meninggal.
Percy Bysshe Shelley, masih dianggap sebagai salah satu penyair bahasa Inggris terbesar, dijumpai doppelganger-nya di Italia. Penampakan itu diam-diam menunjuk ke arah laut Mediterania. Tidak lama kemudian, mendekati ulang tahunnya yang ke-30 di tahun 1822, Shelley meninggal dalam kecelakaan pelayaran - tenggelam di laut Mediterania.
Ratu Elizabeth I dari Inggris terkejut melihat doppelganger-nya berbaring di tempat tidurnya. Ratu meninggal tidak lama setelah itu.
Dalam kasus yang menunjukkan bahwa doppelgangers mungkin ada hubungannya dengan waktu atau pergantian dimensi, Johann Wolfgang von Goethe, penyair Jerman abad ke-18, dihadapkan dengan doppelganger-nya saat berkendara ke Drusenheim. Kembarannya berkendara tepat menuju di depannya dengan memakai pakaian abu-abu dalam keemasan. Delapan tahun kemudian, von Goethe kembali berpergian di jalan yang sama dengan arah yang berlawanan. Dia kemudian menyadari bahwa dia sedang mengenakan pakaian abu-abu dalam keemasan seperti yang dia lihat 8 tahun lalu! Apakah von Goethe melihat masa depannya?
[spoiler=open this] for Sumber:
http://paranormal.about.com/od/Doppe...pelgangers.htm (http://paranormal.about.com/od/Doppelgangers/a/doppelgangers.htm)
Kalo menurut agan bermutu mohon :rate5
Kalo agan udah ISO, jangan pelit donk :melon:
[quote]
Akhir kata, TERIMA KASIH telah mengunjungi trit ane, TS sangat menghargai setiap komeng (kecuali junk) dari agan.
</div>
"Doppelganger" adalah bahasa jerman dari "double walker" - bayangan kita sendiri yang menemani setiap orang. Konon dikatakan hanya si pemilik doppelganger yang dapat melihat bentuk hantunya sendiri, dan itu bisa berarti pertanda kematian. Namun kadang-kadang doppelganger dapat juga dilihat oleh teman atau keluarga kita, ini sedikit membingungkan.
[/spoiler] for No Repost:
http://gayakamu.com/gallery/photo/1321104698.jpg
http://gayakamu.com/gallery/photo/1321104599.jpg
Ilustrasi Doppelganger
Apakah kita mempunyai kembaran identik di suatu tempat di dunia ini? dapatkah seseorang berada di dua tempat dalam satu waktu? banyak cerita lampau yang menarik dari orang yang katanya pernah melihat hantu dari dirinya sendiri atau mengalami fenomena berada di dua tempat dalam satu waktu.
Dalam kasus "berada di dua tempat dalam satu waktu", seseorang dapat secara spontan atau dengan kemauannya memindahkan kembaran hantunya ke suatu tempat. Kembaran ini tidak dapat dibedakan dengan orang aslinya dan dapat berinteraksi dengan orang seperti orang aslinya.
Salah satu laporan menarik kasus doppelganger datang dari seorang penulis amerika bernama Robert Dale Owen yang mendapat cerita dari Julie von Guldenstubbe, putri kedua dari Baron von Guldenstubbe. Pada tahun 1845, ketika von Guldenstubbe berumur 13 tahun, dia masuk ke Pensionat von Neuwelcke, sekolah wanita dekat Wolmar di tempat yang sekarang Latvia. Salah satu gurunya adalah seorang wanita Prancis yang berumur 32 tahun bernama Emilie Sagee. Dan walaupun pengurus sekolah senang dengan kinerja Sagee, dia segera menjadi sasaran gosip dan spekulasi aneh. Sagee, tampaknya memiliki kembaran yang dapat muncul dan menghilang dalam pandangan siswi.
Pada suatu hari, di tengah pelajaran, ketika Sagee sedang menulis di papan tulis, kembarannya muncul disampingnya dan meniru persis gerakan guru sewaktu menulis, kecuali dia tidak memegang kapur. Kejadian itu disaksikan oleh 13 siswi dalam ruangan kelas. Kejadian serupa juga dilaporkan pada saat makan malam ketika kembaran Sagee terlihat berdiri dibelakangnya, meniru gerakan makannya, meski tidak memegang alat makan.
Namun, kembarannya tidak selalu meniru gerakannya. Pada beberapa kejadian, Sagee terlihat pada suatu tempat di sekolah padahal diketahui dia berada di tempat lain pada waktu itu. Kasus paling menakjubkan terjadi disaksikan oleh seluruh 42 siswi pada musim panas tahun 1846. Semua gadis-gadis itu berkumpul di aula sekolah dalam pelajaran menjahit. Saat mereka duduk di meja panjang, mereka dengan jelas melihat Sagee berada di kebun sekolah mengumpulkan bunga. Guru lain sedang mengawasi anak-anak. Ketika guru ini meninggalkan ruangan untuk berbicara dengan kepala sekolah, kembaran Sagee muncul di kursinya - sementara Sagee asli masih terlihat di kebun. Para Siswi melihat bahwa gerakan Sagee di kebun terlihat capek sementara kembarannya duduk tidak bergerak. Dua gadis berani mendekati kembaran dan mencoba menyentuhnya, tetapi merasa ada pertahanan aneh di udara disekitarnya. Seorang gadis berjalan diantara kursi dan meja guru, tepat melewati penampakan yang tetap tidak bergerak. Kemudian dia perlahan-lahan lenyap.
Sagee mengaku tidak pernah melihat doppelganger-nya sendiri, tetapi mengatakan bahwa ketika doppelganger-nya itu dikatakan muncul, dia merasa lelah. Warna badannya juga terlihat pucat pada saat itu.
Telah banyak kasus doppelganger muncul pada orang terkenal:
Guy de Maupassant, novelis Prancis dan penulis cerita pendek, dikatakan telah dihantui oleh doppelganger-nya menjelang akhir hidupnya. Pada satu kasus, dia mengatakan kembarannya memasuki ruangannya, duduk di depannya dan mulai membacakan apa yang Maupassant tulis. Dia menulis mengenai pengalaman ini dalam cerita singkat "Lui".
John Donne, seorang penyair Inggris abad ke-16 yang karyanya sering menyinggung dengan metafisis, dikunjungi oleh doppelganger istrinya saat dia berada di Paris. Tampak dia sedang menggendong bayi yang baru lahir. Istri Donne sedang hamil pada waktu itu, namun penampakan itu adalah pertanda kesedihan besar. Pada saat yang sama sewaktu doppelganger muncul, istrinya melahirkan anak yang meninggal.
Percy Bysshe Shelley, masih dianggap sebagai salah satu penyair bahasa Inggris terbesar, dijumpai doppelganger-nya di Italia. Penampakan itu diam-diam menunjuk ke arah laut Mediterania. Tidak lama kemudian, mendekati ulang tahunnya yang ke-30 di tahun 1822, Shelley meninggal dalam kecelakaan pelayaran - tenggelam di laut Mediterania.
Ratu Elizabeth I dari Inggris terkejut melihat doppelganger-nya berbaring di tempat tidurnya. Ratu meninggal tidak lama setelah itu.
Dalam kasus yang menunjukkan bahwa doppelgangers mungkin ada hubungannya dengan waktu atau pergantian dimensi, Johann Wolfgang von Goethe, penyair Jerman abad ke-18, dihadapkan dengan doppelganger-nya saat berkendara ke Drusenheim. Kembarannya berkendara tepat menuju di depannya dengan memakai pakaian abu-abu dalam keemasan. Delapan tahun kemudian, von Goethe kembali berpergian di jalan yang sama dengan arah yang berlawanan. Dia kemudian menyadari bahwa dia sedang mengenakan pakaian abu-abu dalam keemasan seperti yang dia lihat 8 tahun lalu! Apakah von Goethe melihat masa depannya?
[spoiler=open this] for Sumber:
http://paranormal.about.com/od/Doppe...pelgangers.htm (http://paranormal.about.com/od/Doppelgangers/a/doppelgangers.htm)
Kalo menurut agan bermutu mohon :rate5
Kalo agan udah ISO, jangan pelit donk :melon:
[quote]
Akhir kata, TERIMA KASIH telah mengunjungi trit ane, TS sangat menghargai setiap komeng (kecuali junk) dari agan.
</div>