Log in

View Full Version : Kisah Tentang Seorang Ibu


tahugejrot
27th May 2012, 03:25 PM
[/quote]





Pada suatu masa, ibunya datang ke sekolah

untuk melihat-lihat keadaan belajar anaknya.

Dia sungguh malu

dan bersembunyi menghindar dari ibunya�

Dia tidak peduli

dan terus saja menghindar, bersembunyi�



Keesokan harinya�

teman-teman sekolah menertawai�nya�

�Eee� ibumu cuma punya satu mata��



Ketika itu�

ia membenamkan dirinya�

Dia ingin ibunya hilang dari hidupnya�

Dia berkata pada ibunya:

�kalo hanya ingin membuat diri aku malu�

lebih baik kamu mati..!�



Ibunya�

hanya terdiam..!?



Dia pun terdiam dan berkata di dalam hati�

apa yang barusan ia katakan pada ibunya�

setelah amarah yang menguasai dirinya�

Dia tidak pedulikan perasaan ibunya�

dia ingin keluar dari rumah itu�



Kini dia juga telah mempunyai keluarga sendiri�



Suatu ketika ibunya datang ke rumahnya�

setelah beberapa lama tidak berjumpa�

Saat membuka pintu, seorang bocah kecil�

kaget dan menangis�

ketakutan melihat nenek tua

tanpa mata sebelah�



Ibu itu diusir seketika saja

oleh anaknya sendiri seraya berkata:

�kedatanganmu membuat anakku takut

dan menangis� pergi �Kau�..!�



�Maaf�

mungkin saya salah alamat��

balas ibunya.



Beberapa minggu kemudian dia mendapat undangan�

reunian teman sekolah dulu�

Dan dia pun pulang sendiri ke kampung halamannya

untuk bertemu dengan teman lamanya dulu.



Setelah selesai menghadiri acara reunian tersebut�

tergerak hatinya�

ingin melihat-lihat rumah tempat ia tinggal dulu�



saat tiba di rumah, ia tidak menjumpai ibunya�

Seorang tetangga memberikan sepucuk surat kepadanya

dan berkata bahwa ibunya telah meninggal dunia�



Di dalam surat itu tertulis�


[quote]





��Anakku tercinta�

�setiap detik�

hati ibu selalu terbayang oleh wajahmu.

Kutahan lapar serta dahaga�

karena rindu kepadamu�



�maafkan ibu�

karena wktu itu ibu datang,

hanya ingin melihat wajahmu�



�maafkan ibu�

telah membuat anakmu menangis ketakutan

melihat wajah ibu� tanpa sebelah mata�



Kini kau telah kembali�

mungkin bisa bertemu dengan

teman-temanmu dulu�



Tapi�

kau tak akan melihat ibu lagi�



Dulu�

di saat ibu melahirkan kamu�

alangkah sedih hatiku�

melihat kau lahir di dunia ini�

tanpa sebelah mata�



Ibu cinta kepadamu�

dan�

kukorbankan sebelah mataku, untukmu�

agar kau bisa melihat keindahan dunia ini�

dengan leluasa�



�Anakku yang tersayang�

maafkan ibu�

karena bagi ibu, ini tiada guna

untuk ibu cerita padamu�

itu semua karena�

aku ikhlas dan benar cinta padamu�



Maafin ibu�"













</div>