bakriegroup
27th May 2012, 03:24 PM
[/spoiler] for Assalamualaikum:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/w3tlyc78.gif
for Partai Pembuka:
aye cuma mao share aja gan kisah Kisah Dendam Menjadi Pemaaf Seorang Motivator, semoga bisa bermanfaat buat agan2 sekalian...
for ANTI:
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif
for Ceritanyah:
Semoga kita bisa belajar dari kisah nyata seorang motivator terkenal berikut ini. Ketika SMP ada seorang teman yang sering meludahi tangan saya. Kenapa? Karena, setiap pagi saya harus bekerja memungut latex (getah) yang sudah membeku di perkebunan karet. Akibat pekerjaan ini maka tangan saya bau. Siangnya, di sekolah, teman saya itu memanggil saya, mencium tangan saya, kemudian meludahinya.
Dendam dan sakit hati saya kepadanya begitu lama. Saya selalu menghindar berjumpa dengan dia. Saya juga menjaga jarak. Bila ingat wajahnya saya muak dan sakit hati. Sampai tamat kuliah saya masih belum mau memaafkannya. Menurut saya, memaafkan kesalahannya adalah merendahkan martabat saya.
Ilusi kehidupan itu menjebak saya begitu lama. Sungguh amat menyiksa. Sampai suatu saat saya tersadar. Saya berkunjung ke rumahnya di Lampung Selatan. Bukan sekadar memaafkannya, saya memberinya hadiah lebaran. Saya juga menganggapnya salah satu guru kehidupan tebaik dalam hidup saya. Hasilnya, dia peluk saya erat-erat sambil berkata, �Jamil, mulai hari ini kamu adalah saudara saya.�
for Intinyah:
Ya, inilah makna sesungguhnya dari memaafkan, rasa bahagia dan juga menambah saudara.
for JANGAN DIBUKA:
SUMBER (http://www.iswandibanna.com/2011/07/kisah-dendam-menjadi-pemaaf-seorang.html)
for Berharap ditimpuk:
:melonndan:
[spoiler=open this] for Ampun Deh ama yang ini:
:cabendan:
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/w3tlyc78.gif
for Partai Pembuka:
aye cuma mao share aja gan kisah Kisah Dendam Menjadi Pemaaf Seorang Motivator, semoga bisa bermanfaat buat agan2 sekalian...
for ANTI:
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif
for Ceritanyah:
Semoga kita bisa belajar dari kisah nyata seorang motivator terkenal berikut ini. Ketika SMP ada seorang teman yang sering meludahi tangan saya. Kenapa? Karena, setiap pagi saya harus bekerja memungut latex (getah) yang sudah membeku di perkebunan karet. Akibat pekerjaan ini maka tangan saya bau. Siangnya, di sekolah, teman saya itu memanggil saya, mencium tangan saya, kemudian meludahinya.
Dendam dan sakit hati saya kepadanya begitu lama. Saya selalu menghindar berjumpa dengan dia. Saya juga menjaga jarak. Bila ingat wajahnya saya muak dan sakit hati. Sampai tamat kuliah saya masih belum mau memaafkannya. Menurut saya, memaafkan kesalahannya adalah merendahkan martabat saya.
Ilusi kehidupan itu menjebak saya begitu lama. Sungguh amat menyiksa. Sampai suatu saat saya tersadar. Saya berkunjung ke rumahnya di Lampung Selatan. Bukan sekadar memaafkannya, saya memberinya hadiah lebaran. Saya juga menganggapnya salah satu guru kehidupan tebaik dalam hidup saya. Hasilnya, dia peluk saya erat-erat sambil berkata, �Jamil, mulai hari ini kamu adalah saudara saya.�
for Intinyah:
Ya, inilah makna sesungguhnya dari memaafkan, rasa bahagia dan juga menambah saudara.
for JANGAN DIBUKA:
SUMBER (http://www.iswandibanna.com/2011/07/kisah-dendam-menjadi-pemaaf-seorang.html)
for Berharap ditimpuk:
:melonndan:
[spoiler=open this] for Ampun Deh ama yang ini:
:cabendan:
</div>