demokrat
27th May 2012, 03:24 PM
Shihui, Mesin Pencari Situs Diskon Google
http://www.penn-olson.com/wp-content/uploads/2011/09/google-shihui-630x474.png
[/quote]
Google boleh sukses di mana-mana, namun tidak di China. Itulah yang mendasari perusahaannya untuk melakukan upaya lain demi meraup pendapatan dari China, yaitu dengan merambah e-commerce.
Untuk menjajal kesuksesannya itu, Google merilis portal baru bernama Google Shihui. Ia adalah fitur pencarian untuk membantu orang menemukan kesepakatan (deal) melalui lusinan situs group buying atau yang menawarkan diskon.
Situs yang masih berformat beta ini bisa diakses melalui domain Google.cn. Google seperti diketahui pada tahun lalu mematikan mesin pencarinya di Google.cn dan menempatan link halamannya ke mesin pencari Hong Kong di Google.com.hk.
"Shihui sedang dalam masa perkembangan dan kami bekerja dengan para partner untuk melihat fitur apa yang bisa menaikkan trafik ke situs mereka dan fitur apa yang membantu user untuk mendapatkan penawaran terbaik," ujar juru bicara Google, Robin Moroney.
Dengan berdirinya situs Shihui, Google juga memungkinkan perusahannya untuk melangkah ke ranah ini tanpa harus membangun perusahaan group buying di China, demikian dikuti detikINET dari PCWorld, Rabu (14/9/2011).
Perusahaan yang memakai sitem pembelian secara kolektif untuk mendapatkan diskon (group buying) milik Amerika, Groupun sebelumnya juga menjajal peruntungannya di China namun ternyata ia kalah saing dan akhirnya memecat ratusan karyawannya.
Google pun juga melempem di China, apalagi jika berhadapan dengan ketatnya peraturan dan penyensoran internet di China.
"Ini adalah area bisnis yang netral dan aman di mana Google bisa berpartisipasi tanpa risiko yang terlalu besar. Google masih tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di China," ujar Mark Natkin, Managing Director Marbridge Consulting.
Ada banyak situs membeli begitu banyak kelompok di Cina bahwa konsumen, jika mereka ingin menemukan penawaran hebat, mungkin sangat baik berakhir melompat dari situs ke situs yang membandingkan penawaran terbaik di antara ribuan korban.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Google baru saja meluncurkan Shihui, kesepakatan kelompok agregator di Cina, untuk meletakkan segala sesuatu ke situs tunggal untuk penelitian mudah dan belanja. Di Google Shihui, menampilkan kelompok-membeli situs termasuk Lashou, Meituan, Gaopeng (alias Groupon Cina), Groupon.cn (alias clone), dan Nuomi. Hampir semua raksasa berada di papan. Situs ini memungkinkan pengguna untuk mencari kesepakatan melalui kategori, lokasi, harga, merek kelompok membeli, dan ukuran dari diskon, di bar menu atas.
Shihui datang sebulan setelah Google mengumumkan akuisisi Dealmap, sebuah kesepakatan kelompok agregator perusahaan yang berbasis di San Francisco. Meskipun tidak ada kesamaan dalam hal tata letak web, awalnya saya berpikir bahwa merangkak dan pengindeksan kesepakatan kelompok berdasarkan API Dealmap itu. Tapi perwakilan Google memberitahu kami melalui telepon bahwa Google Shihui dibangun sepenuhnya di Cina dan tidak ada hubungannya dengan Dealmap itu, untuk saat ini. Mengakui bahwa kelompok ruang membeli China cukup gila sekarang dengan lebih dari 5000 situs di seluruh negeri, ia menjelaskan bahwa agregator telah menjadi bagian dari lanskap sebagai konsekuensinya. Dan Shihui adalah upaya eksperimental Google untuk membantu memilah konsumen melalui apa yang ada di luar sana.
Google telah lebih dari pangsa masalah di Cina setelah kalah dalam pertempuran pencarian untuk Baidu. Namun peluncuran Shihui entah bagaimana memberitahu kita bahwa Google China masih mencoba untuk tetap relevan bagi konsumen Cina. Ini adalah perjuangan yang berat, dalam pandangan saya sekalipun.
Tentu saja, Google tidak sangat disukai oleh Firewall Agung terkenal Cina - dengan Google + menjadi produk yang paling terakhir diblokir di negara ini. Ini tidak mungkin bahwa Google akan mendapatkan diblokir Shihui meskipun, karena tidak berfungsi seperti jaringan sosial yang mungkin menyebabkan kerusuhan potensial di Cina.
Google Shihui terlihat rapi tetapi tidak tanpa kompetisi. Ada beberapa agregator kesepakatan kelompok di Cina yang sudah dalam tindakan, termasuk Rakuten Cina (suatu kemitraan antara Baidu dan Rakuten), Shanda yang Tuanyouhui, dan DaTaoTuan yang juga mencintai untuk menghasilkan laporan industri yang berguna kelompok-beli di Cina.
sumber (http://www.detikinet..com/read/2011/09/14/100618/1722007/398/shihui-mesin-pencari-situs-diskon-google/?i991102105)
sumber (http://www.penn-olson.com/2011/09/13/google-shihui-group-deals-aggregator-in-china/)
www.google.cn/shihui (http://www.google.cn/shihui)
[quote]
http://img17.imageshack.us/img17/599/rate5v.gifhttp://dc194.2shared.com/img/Ed4fin9r/Rate5.gif?rnd=0.6142958386803802http://img17.imageshack.us/img17/599/rate5v.gifhttp://fc06.deviantart.net/fs71/f/2009/356/e/d/melonnya_gan_by_pakto.gif
ceriwiser yang baik selalu meninggalkan rate, komen dan melon
</div>
http://www.penn-olson.com/wp-content/uploads/2011/09/google-shihui-630x474.png
[/quote]
Google boleh sukses di mana-mana, namun tidak di China. Itulah yang mendasari perusahaannya untuk melakukan upaya lain demi meraup pendapatan dari China, yaitu dengan merambah e-commerce.
Untuk menjajal kesuksesannya itu, Google merilis portal baru bernama Google Shihui. Ia adalah fitur pencarian untuk membantu orang menemukan kesepakatan (deal) melalui lusinan situs group buying atau yang menawarkan diskon.
Situs yang masih berformat beta ini bisa diakses melalui domain Google.cn. Google seperti diketahui pada tahun lalu mematikan mesin pencarinya di Google.cn dan menempatan link halamannya ke mesin pencari Hong Kong di Google.com.hk.
"Shihui sedang dalam masa perkembangan dan kami bekerja dengan para partner untuk melihat fitur apa yang bisa menaikkan trafik ke situs mereka dan fitur apa yang membantu user untuk mendapatkan penawaran terbaik," ujar juru bicara Google, Robin Moroney.
Dengan berdirinya situs Shihui, Google juga memungkinkan perusahannya untuk melangkah ke ranah ini tanpa harus membangun perusahaan group buying di China, demikian dikuti detikINET dari PCWorld, Rabu (14/9/2011).
Perusahaan yang memakai sitem pembelian secara kolektif untuk mendapatkan diskon (group buying) milik Amerika, Groupun sebelumnya juga menjajal peruntungannya di China namun ternyata ia kalah saing dan akhirnya memecat ratusan karyawannya.
Google pun juga melempem di China, apalagi jika berhadapan dengan ketatnya peraturan dan penyensoran internet di China.
"Ini adalah area bisnis yang netral dan aman di mana Google bisa berpartisipasi tanpa risiko yang terlalu besar. Google masih tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di China," ujar Mark Natkin, Managing Director Marbridge Consulting.
Ada banyak situs membeli begitu banyak kelompok di Cina bahwa konsumen, jika mereka ingin menemukan penawaran hebat, mungkin sangat baik berakhir melompat dari situs ke situs yang membandingkan penawaran terbaik di antara ribuan korban.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Google baru saja meluncurkan Shihui, kesepakatan kelompok agregator di Cina, untuk meletakkan segala sesuatu ke situs tunggal untuk penelitian mudah dan belanja. Di Google Shihui, menampilkan kelompok-membeli situs termasuk Lashou, Meituan, Gaopeng (alias Groupon Cina), Groupon.cn (alias clone), dan Nuomi. Hampir semua raksasa berada di papan. Situs ini memungkinkan pengguna untuk mencari kesepakatan melalui kategori, lokasi, harga, merek kelompok membeli, dan ukuran dari diskon, di bar menu atas.
Shihui datang sebulan setelah Google mengumumkan akuisisi Dealmap, sebuah kesepakatan kelompok agregator perusahaan yang berbasis di San Francisco. Meskipun tidak ada kesamaan dalam hal tata letak web, awalnya saya berpikir bahwa merangkak dan pengindeksan kesepakatan kelompok berdasarkan API Dealmap itu. Tapi perwakilan Google memberitahu kami melalui telepon bahwa Google Shihui dibangun sepenuhnya di Cina dan tidak ada hubungannya dengan Dealmap itu, untuk saat ini. Mengakui bahwa kelompok ruang membeli China cukup gila sekarang dengan lebih dari 5000 situs di seluruh negeri, ia menjelaskan bahwa agregator telah menjadi bagian dari lanskap sebagai konsekuensinya. Dan Shihui adalah upaya eksperimental Google untuk membantu memilah konsumen melalui apa yang ada di luar sana.
Google telah lebih dari pangsa masalah di Cina setelah kalah dalam pertempuran pencarian untuk Baidu. Namun peluncuran Shihui entah bagaimana memberitahu kita bahwa Google China masih mencoba untuk tetap relevan bagi konsumen Cina. Ini adalah perjuangan yang berat, dalam pandangan saya sekalipun.
Tentu saja, Google tidak sangat disukai oleh Firewall Agung terkenal Cina - dengan Google + menjadi produk yang paling terakhir diblokir di negara ini. Ini tidak mungkin bahwa Google akan mendapatkan diblokir Shihui meskipun, karena tidak berfungsi seperti jaringan sosial yang mungkin menyebabkan kerusuhan potensial di Cina.
Google Shihui terlihat rapi tetapi tidak tanpa kompetisi. Ada beberapa agregator kesepakatan kelompok di Cina yang sudah dalam tindakan, termasuk Rakuten Cina (suatu kemitraan antara Baidu dan Rakuten), Shanda yang Tuanyouhui, dan DaTaoTuan yang juga mencintai untuk menghasilkan laporan industri yang berguna kelompok-beli di Cina.
sumber (http://www.detikinet..com/read/2011/09/14/100618/1722007/398/shihui-mesin-pencari-situs-diskon-google/?i991102105)
sumber (http://www.penn-olson.com/2011/09/13/google-shihui-group-deals-aggregator-in-china/)
www.google.cn/shihui (http://www.google.cn/shihui)
[quote]
http://img17.imageshack.us/img17/599/rate5v.gifhttp://dc194.2shared.com/img/Ed4fin9r/Rate5.gif?rnd=0.6142958386803802http://img17.imageshack.us/img17/599/rate5v.gifhttp://fc06.deviantart.net/fs71/f/2009/356/e/d/melonnya_gan_by_pakto.gif
ceriwiser yang baik selalu meninggalkan rate, komen dan melon
</div>