kumisfauzi
27th May 2012, 03:24 PM
[/quote]
http://dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/07/auo.gif?w=538&h=50Welcome To My Threadhttp://dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/07/auo.gif?w=538&h=50
Oswald Boelcke
http://acepilots.com/wwi/boelcke.jpg
[quote]
Mungkin agan udah ada yang tau sama Oswald Boelcke dan mungkin juga ada yang belum tau , nah bagi yang belum tau nih ane kasih tau tentang dia
Oswald Boelcke lahir di Jerman pada 19 Mei 1891. Seorang anggota Air Service Angkatan Darat Jerman, Boelcke dipilih untuk menguji disinkronisasi senapan mesin yang telah dirancang oleh Anton Fokker. Boelcke menggunakan merancang untuk menjadi ace perang pertama Jerman.
Boelcke adalah seorang tokoh penting dalam perkembangan pertempuran udara dan menjadi pendukung kuat unit tempur bekerja dalam formasi. Ia juga bertanggung jawab untuk pelatihan pilot Jerman yang beredar seperti Manfred von Richthofen dan Max Immelmann.
Pada 12 Januari 1916, Boelcke dianugerahi Pour le Orsre Merite (Biru Max), penghargaan tertinggi untuk Prusia keberanian. Reputasinya semakin canggih dengan tindakannya selama serangan Verdun.
Pada awal Oktober 1916, Boelcke ditembak jatuh korban empat puluh itu. Segera setelah itu, saat terbang misi dukungan infanteri, Boelcke yang Albatros D-II bertabrakan dengan seorang pilot rekan Jerman, Edwin Boehm dan jatuh ke tanah. Boehm bertahan tetapi Oswald Boelcke terbunuh.
(1) Manfred von Richthofen, Merah Air Fighter (1918)
Ini adalah hal yang aneh bahwa setiap orang yang bertemu Oswald Boelcke membayangkan bahwa ia sendiri adalah teman sejati. Saya telah berkenalan sekitar empat puluh orang, masing-masing membayangkan bahwa dia sendiri yang Boelcke intim. Setiap membayangkan bahwa ia memiliki monopoli kasih sayang Boelcke itu. Pria yang namanya tidak dikenal Boelcke percaya bahwa ia sangat menyukai mereka. Ini adalah fenomena aneh yang belum pernah saya melihat di orang lain. Boelcke belum musuh pribadi. Dia sama sopan kepada semua orang, membuat tidak ada perbedaan.
Kami semua pada puntung mencoba senapan mesin kami. Pada hari sebelumnya kita telah menerima pesawat baru kami dan Boelcke pagi berikutnya adalah untuk terbang bersama kami. Kami semua pemula. Tidak ada dari kami yang telah sukses sejauh ini. Akibatnya segala sesuatu yang Boelcke memberitahu kami adalah untuk kita Injil kebenaran. Setiap hari, selama beberapa hari terakhir, ia, seperti katanya, menembak satu atau dua orang Inggris untuk sarapan.
Keesokan paginya, tujuh belas September, adalah hari yang mulia baik. Oleh karena itu hanya diharapkan bahwa Inggris akan sangat aktif. Sebelum kita mulai Boelcke mengulangi instruksi kepada kami dan untuk pertama kalinya kami terbang sebagai sebuah skuadron diperintahkan oleh orang besar yang kita mengikuti secara membabi buta.
Kami baru saja tiba di depan ketika kita mengakui skuadron terbang bermusuhan yang sedang berjalan di arah Cambrai. Boelcke tentu saja yang pertama melihatnya, karena ia melihat banyak lebih dari manusia biasa. Segera kita memahami posisi dan setiap orang dari kita berusaha untuk mengikuti Boelcke erat. Itu jelas bagi kita semua bahwa kita harus lulus ujian pertama kami di bawah mata pemimpin tercinta kami.
(2) Oswald Boelcke, terkemuka ace Jerman terbang pada tahun 1916, memberikan petunjuk tentang cara untuk menyerang pesawat musuh.
(1) Selalu mencoba untuk mengamankan posisi menguntungkan sebelum menyerang. Mendaki sebelum dan selama pendekatan dalam rangka untuk mengejutkan musuh dari atas, dan menyelam pada dirinya cepat dari belakang ketika saat untuk menyerang sudah dekat.
(2) Cobalah untuk menempatkan diri antara matahari dan musuh. Hal ini menempatkan silau matahari di mata musuh dan membuatnya sulit untuk melihat Anda dan tidak mungkin baginya untuk menembak dengan akurat.
(3) Jangan api senapan mesin sampai musuh berada dalam jangkauan dan Anda memiliki dia tepat dalam pemandangan Anda.
(4) Serang saat musuh tidak mengharapkan atau ketika ia sibuk dengan tugas lain seperti observasi, fotografi atau pengeboman.
(5) Jangan pernah kembali dan mencoba untuk lari dari seorang pejuang musuh. Jika Anda terkejut dengan serangan di ekor Anda, berbalik dan menghadapi musuh dengan senjata Anda.
(6) Jauhkan mata Anda pada musuh dan jangan biarkan dia menipu Anda dengan trik. Jika lawan tampak rusak, mengikutinya turun sampai ia crash untuk memastikan dia tidak pura-pura.
(3) Manfred von Richthofen adalah dengan Oswald Boelcke ketika ia terbunuh pada Oktober, 1916.
Suatu hari kami terbang, sekali lagi dipandu oleh Oswald Boelcke melawan musuh. Kami selalu memiliki perasaan indah keamanan saat dia bersama kami. Setelah semua ia adalah satu-satunya. Cuaca sangat kencang dan ada banyak awan. Tidak ada pesawat terbang tentang pertempuran kecuali yang.
Dari jarak jauh kita melihat dua orang Inggris kurang ajar di udara yang benar-benar tampak menikmati cuaca buruk. Kami enam dan mereka dua. Jika mereka sudah dua puluh dan jika Boelcke telah memberi kami sinyal untuk menyerang kita tidak seharusnya terkejut sama sekali.
Perjuangan dimulai dengan cara yang biasa. Boelcke ditangani satu dan aku yang lain. Aku harus melepaskan karena salah satu mesin Jerman tiba di jalan saya. Aku memandang sekeliling dan melihat Boelcke menetap korbannya sekitar dua ratus meter jauhnya dari saya. Itu adalah hal biasa. Boelcke akan menembak jatuh lawannya dan aku harus melihat pada. Dekat dengan Boelcke terbang teman baik-nya. Itu adalah perjuangan yang menarik. Kedua pria itu menembak. Ini adalah kemungkinan bahwa Inggris akan jatuh setiap saat. Tiba-tiba aku melihat gerakan yang tidak wajar dari dua mesin terbang Jerman. Segera aku berpikir: Tabrakan. Saya belum melihat tabrakan di udara. Saya telah membayangkan bahwa itu akan terlihat berbeda. Pada kenyataannya, apa yang terjadi tidak tabrakan. Dua mesin hanya menyentuh satu sama lain. Namun, jika dua mesin pergi pada kecepatan yang luar biasa dari mesin terbang, kontak sedikit memiliki efek gegar otak kekerasan.
Boelcke menjauh dari korban dan turun di kurva besar. Dia tampaknya tidak jatuh, tetapi ketika aku melihatnya turun di bawah saya, saya menyadari bahwa bagian dari pesawat telah patah. Aku tidak bisa melihat apa yang terjadi sesudahnya, tetapi dalam awan dia kehilangan seluruh pesawat. Sekarang mesin sudah tidak lagi steerable. Jatuh disertai semua waktu dengan teman setia Boelcke itu.
Ini adalah hal yang aneh bahwa setiap orang yang bertemu Boelcke membayangkan bahwa ia sendiri adalah teman sejati. Saya telah berkenalan sekitar empat puluh orang, masing-masing membayangkan bahwa dia sendiri yang Boelcke intim. Setiap membayangkan bahwa ia memiliki monopoli kasih sayang Boelcke itu. Pria yang namanya tidak dikenal Boelcke percaya bahwa ia sangat menyukai mereka. Ini adalah fenomena aneh yang belum pernah saya melihat di orang lain. Boelcke belum musuh pribadi. Dia sama sopan kepada semua orang, membuat tidak ada perbedaan.
[/spoiler][spoiler=open this] for sumber:
PHP Code:
http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/FWWboelcke.htm
Sekian dari ane assalamualaikum wr.wrb :hope:
</div>
http://dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/07/auo.gif?w=538&h=50Welcome To My Threadhttp://dhimaskasep.files.wordpress.com/2008/07/auo.gif?w=538&h=50
Oswald Boelcke
http://acepilots.com/wwi/boelcke.jpg
[quote]
Mungkin agan udah ada yang tau sama Oswald Boelcke dan mungkin juga ada yang belum tau , nah bagi yang belum tau nih ane kasih tau tentang dia
Oswald Boelcke lahir di Jerman pada 19 Mei 1891. Seorang anggota Air Service Angkatan Darat Jerman, Boelcke dipilih untuk menguji disinkronisasi senapan mesin yang telah dirancang oleh Anton Fokker. Boelcke menggunakan merancang untuk menjadi ace perang pertama Jerman.
Boelcke adalah seorang tokoh penting dalam perkembangan pertempuran udara dan menjadi pendukung kuat unit tempur bekerja dalam formasi. Ia juga bertanggung jawab untuk pelatihan pilot Jerman yang beredar seperti Manfred von Richthofen dan Max Immelmann.
Pada 12 Januari 1916, Boelcke dianugerahi Pour le Orsre Merite (Biru Max), penghargaan tertinggi untuk Prusia keberanian. Reputasinya semakin canggih dengan tindakannya selama serangan Verdun.
Pada awal Oktober 1916, Boelcke ditembak jatuh korban empat puluh itu. Segera setelah itu, saat terbang misi dukungan infanteri, Boelcke yang Albatros D-II bertabrakan dengan seorang pilot rekan Jerman, Edwin Boehm dan jatuh ke tanah. Boehm bertahan tetapi Oswald Boelcke terbunuh.
(1) Manfred von Richthofen, Merah Air Fighter (1918)
Ini adalah hal yang aneh bahwa setiap orang yang bertemu Oswald Boelcke membayangkan bahwa ia sendiri adalah teman sejati. Saya telah berkenalan sekitar empat puluh orang, masing-masing membayangkan bahwa dia sendiri yang Boelcke intim. Setiap membayangkan bahwa ia memiliki monopoli kasih sayang Boelcke itu. Pria yang namanya tidak dikenal Boelcke percaya bahwa ia sangat menyukai mereka. Ini adalah fenomena aneh yang belum pernah saya melihat di orang lain. Boelcke belum musuh pribadi. Dia sama sopan kepada semua orang, membuat tidak ada perbedaan.
Kami semua pada puntung mencoba senapan mesin kami. Pada hari sebelumnya kita telah menerima pesawat baru kami dan Boelcke pagi berikutnya adalah untuk terbang bersama kami. Kami semua pemula. Tidak ada dari kami yang telah sukses sejauh ini. Akibatnya segala sesuatu yang Boelcke memberitahu kami adalah untuk kita Injil kebenaran. Setiap hari, selama beberapa hari terakhir, ia, seperti katanya, menembak satu atau dua orang Inggris untuk sarapan.
Keesokan paginya, tujuh belas September, adalah hari yang mulia baik. Oleh karena itu hanya diharapkan bahwa Inggris akan sangat aktif. Sebelum kita mulai Boelcke mengulangi instruksi kepada kami dan untuk pertama kalinya kami terbang sebagai sebuah skuadron diperintahkan oleh orang besar yang kita mengikuti secara membabi buta.
Kami baru saja tiba di depan ketika kita mengakui skuadron terbang bermusuhan yang sedang berjalan di arah Cambrai. Boelcke tentu saja yang pertama melihatnya, karena ia melihat banyak lebih dari manusia biasa. Segera kita memahami posisi dan setiap orang dari kita berusaha untuk mengikuti Boelcke erat. Itu jelas bagi kita semua bahwa kita harus lulus ujian pertama kami di bawah mata pemimpin tercinta kami.
(2) Oswald Boelcke, terkemuka ace Jerman terbang pada tahun 1916, memberikan petunjuk tentang cara untuk menyerang pesawat musuh.
(1) Selalu mencoba untuk mengamankan posisi menguntungkan sebelum menyerang. Mendaki sebelum dan selama pendekatan dalam rangka untuk mengejutkan musuh dari atas, dan menyelam pada dirinya cepat dari belakang ketika saat untuk menyerang sudah dekat.
(2) Cobalah untuk menempatkan diri antara matahari dan musuh. Hal ini menempatkan silau matahari di mata musuh dan membuatnya sulit untuk melihat Anda dan tidak mungkin baginya untuk menembak dengan akurat.
(3) Jangan api senapan mesin sampai musuh berada dalam jangkauan dan Anda memiliki dia tepat dalam pemandangan Anda.
(4) Serang saat musuh tidak mengharapkan atau ketika ia sibuk dengan tugas lain seperti observasi, fotografi atau pengeboman.
(5) Jangan pernah kembali dan mencoba untuk lari dari seorang pejuang musuh. Jika Anda terkejut dengan serangan di ekor Anda, berbalik dan menghadapi musuh dengan senjata Anda.
(6) Jauhkan mata Anda pada musuh dan jangan biarkan dia menipu Anda dengan trik. Jika lawan tampak rusak, mengikutinya turun sampai ia crash untuk memastikan dia tidak pura-pura.
(3) Manfred von Richthofen adalah dengan Oswald Boelcke ketika ia terbunuh pada Oktober, 1916.
Suatu hari kami terbang, sekali lagi dipandu oleh Oswald Boelcke melawan musuh. Kami selalu memiliki perasaan indah keamanan saat dia bersama kami. Setelah semua ia adalah satu-satunya. Cuaca sangat kencang dan ada banyak awan. Tidak ada pesawat terbang tentang pertempuran kecuali yang.
Dari jarak jauh kita melihat dua orang Inggris kurang ajar di udara yang benar-benar tampak menikmati cuaca buruk. Kami enam dan mereka dua. Jika mereka sudah dua puluh dan jika Boelcke telah memberi kami sinyal untuk menyerang kita tidak seharusnya terkejut sama sekali.
Perjuangan dimulai dengan cara yang biasa. Boelcke ditangani satu dan aku yang lain. Aku harus melepaskan karena salah satu mesin Jerman tiba di jalan saya. Aku memandang sekeliling dan melihat Boelcke menetap korbannya sekitar dua ratus meter jauhnya dari saya. Itu adalah hal biasa. Boelcke akan menembak jatuh lawannya dan aku harus melihat pada. Dekat dengan Boelcke terbang teman baik-nya. Itu adalah perjuangan yang menarik. Kedua pria itu menembak. Ini adalah kemungkinan bahwa Inggris akan jatuh setiap saat. Tiba-tiba aku melihat gerakan yang tidak wajar dari dua mesin terbang Jerman. Segera aku berpikir: Tabrakan. Saya belum melihat tabrakan di udara. Saya telah membayangkan bahwa itu akan terlihat berbeda. Pada kenyataannya, apa yang terjadi tidak tabrakan. Dua mesin hanya menyentuh satu sama lain. Namun, jika dua mesin pergi pada kecepatan yang luar biasa dari mesin terbang, kontak sedikit memiliki efek gegar otak kekerasan.
Boelcke menjauh dari korban dan turun di kurva besar. Dia tampaknya tidak jatuh, tetapi ketika aku melihatnya turun di bawah saya, saya menyadari bahwa bagian dari pesawat telah patah. Aku tidak bisa melihat apa yang terjadi sesudahnya, tetapi dalam awan dia kehilangan seluruh pesawat. Sekarang mesin sudah tidak lagi steerable. Jatuh disertai semua waktu dengan teman setia Boelcke itu.
Ini adalah hal yang aneh bahwa setiap orang yang bertemu Boelcke membayangkan bahwa ia sendiri adalah teman sejati. Saya telah berkenalan sekitar empat puluh orang, masing-masing membayangkan bahwa dia sendiri yang Boelcke intim. Setiap membayangkan bahwa ia memiliki monopoli kasih sayang Boelcke itu. Pria yang namanya tidak dikenal Boelcke percaya bahwa ia sangat menyukai mereka. Ini adalah fenomena aneh yang belum pernah saya melihat di orang lain. Boelcke belum musuh pribadi. Dia sama sopan kepada semua orang, membuat tidak ada perbedaan.
[/spoiler][spoiler=open this] for sumber:
PHP Code:
http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/FWWboelcke.htm
Sekian dari ane assalamualaikum wr.wrb :hope:
</div>