PDA

View Full Version : Tahukah anda jika astrologi & astronomi, serupa tapi tak sama


demokrat
27th May 2012, 03:23 PM
[/quote]





Apabila bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat kita, masih banyak yang menyamakan antara astronomi dengan astrologi.Padahal jelas sekali astronomi dan astrologi memiliki perbedaan yang signifikan.Dalam Astrologi nama-nama zodiak semisal Pisces, Sagittarius, Libra, ataupun Aries seringkali dihubungkan dengan horoskop yang notabenenya membahas tentang peramalan nasib manusia. Sementara nama-nama zodiak itu sendiri dalam Astronomi merupakan bagian dari nama rasi bintang dari jumlah totalnya sebanyak 88 rasi bintang.















ASTROLOGI :




http://i1230.photobucket.com/albums/ee493/indocreatorjava/horoscope-whee-1.gif


Astrologi berasal dari kata Yunani yang berarti ilmu tentang bintang-bintang. Astrologi adalah ilmu tradisi yang mempelajari tentang hubungan antara kejadian-kejadian di bumi dengan posisi dan pergerakan benda-benda langit misalnya matahari, bulan dan planet-planet serta bintang-bintang. Ilmu ini awalnya digunakan oleh bangsa Kaldea yang hidup di Babilonia pada permulaan tahun 3000 SM (Sebelum Masehi). Jika kita mendasari pada peninggalan artefak-artefak kuno, astrologi telah dikenal lebih tua lagi yaitu sekitar tahun 15.000 SM. Artefak-artefak ini banyak ditemukan di daerah Timur Tengah.





Bangsa Cina di Asia kemudian mengadopsi ilmu ini untuk digunakan dalam kesehariannya. Astrologi mendasari ilmunya pada pergerakan benda-benda langit antara lain matahari, planet-planet, bintang, dan bulan. Para astrolog percaya bahwa posisi benda-benda langit ini berpengaruh pada kehidupan manusia dan peristiwa masa depan yang akan terjadi dapat diramalkan berdasarkan posisi benda langit tersebut.







Pakar astrologi dinamakan Astrolog. Astrolog yang cukup tersohor adalah Nostradamus dari Perancis yang terkenal dengan bukunya yang berjudul �Centuries� berisi tentang �Ramalan Nostradamus� walau sejauh ini tidak banyak terbukti.





Dalam perkembangannya ternyata astrologi justru lebih populer dari pada astronomi. Hingga kini bahkan beberapa astrolog mengkhususkan diri dalam Astrologi Kesehatan (Medical Astrology), sementara yang lain menggunakan astrologi untuk menelaah gejala-gejala finansial dalam bisnis dan bursa efek (Financial Astrology). Astrologi Duniawi (Mundane Astrology) adalah tentang politik dan peristiwa dunia, sementara Astrologi Pemilihan (Electional Astrology) digunakan untuk membantu orang menemukan waktu atau hari yang tepat untuk menikah, mendirikan usaha, memulai pekerjaan baru dan lain-lain.





Astrologi Pertanyaan (Horary Astrology) menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang berdasar pada saat-saat mereka muncul dalam pikiran si penanya. Walaupun demikian, di antara semua aliran astrologi yang paling populer adalah Astrologi Kelahiran (Natal Astrology), yaitu jenis astrologi yang menganalisa kepribadian dan potensi kehidupan seseorang berdasar pada tanggal, waktu dan tempat kelahiran.





Astrologi mengklaim bahwa posisi benda langit saat seseorang dilahirkan dapat mempengaruhi watak dan kepribadiannya bahkan nasibnya dikemudian hari. Walaupun hal ini sudah ditolak mentah-mentah oleh para saintis karena sangat tidak ilmiah sehingga dianggap sebagai �pseudo science� kayaknya sains tapi bukan. Namun demikian berjuta-juta orang di dunia masih saja banyak yang percaya dan mempraktekkannya.












ASTRONOMI :




http://i1230.photobucket.com/albums/ee493/indocreatorjava/astronomi.jpg




Astronomi merupakan ilmu peramalan juga namun yang diramal berbeda dengan peramalan astrologi. Meramalkan dalam kaitannya dengan astronomi lebih dimaksudkan pada upaya untuk memahami bagaimana suatu evolusi ataupun pergerakan benda langit dapat terjadi. Misalnya dalam memprediksi bagaimana kemungkinan sebuah asteroid menabrak Bumi, ataupun berapa lama lagi Matahari akan habis bahan bakarnya dan bagaimana Matahari, bintang terdekat dari Bumi, mengakhiri “hidupnya�. Di sinilah letak perbedaan antara astronomi dan astrologi. Astronomi mendasarkan ilmunya pada metode ilmiah.





Ilmu Astronomi ini mempelajari alam semesta dan benda-benda langit didasarkan pada metode serta perhitungan secara ilmiah. Perhitungan ini berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran dengan ketelitian yang tinggi serta menggunakan alat-alat observasi yang canggih seperti teleskop, satelit dan pengiriman pesawat angkasa serta pengolahan data menggunakan komputer sehingga pergerakan benda-benda langit bisa diperkirakan secara pasti baik untuk kondisi masa yang lalu maupun kondisi masa yang akan datang.





Orang yang bekerja dalam dunia astronomi disebut sebagai astronom. Para astronom ini mencoba memahami dunia di luar Bumi dengan melandaskan pekerjaannya pada observasi atau pengamatan. Pemahaman di luar Bumi ini didekati dengan pemodelan-pemodelan yang sifatnya ilmiah dengan bahasa yang digunakan untuk memahaminya adalah matematika, kimia, dan fisika. Perlu ditekankan di sini bahwa para astronom tidak pernah bisa mengutak-atik objek yang ditelitinya, berbeda dengan fisikawan yang dapat melakukan percobaan di laboratorium. Laboratorium para astronom adalah alam semesta dan hebatnya, data yang diberikan semuanya gratis.





Data yang didapat dalam observasi astronomi landas Bumi, bisa berbeda dari segi kualitas dan kuantitas karena faktor cuaca lokal sangat menentukan. Itulah sebabnya data yang didapat amat berharga karena pengamatannya sendiri tidak bisa diulang dengan kondisi yang sama persis.





Yang menarik adalah informasi dari langit yang didapat oleh para astronom hanyalah berupa cahaya atau lebih tepatnya berupa gelombang elektromagnetik. Dari seberkas cahaya masa lalu ini para astronom akan menafsirkan apa yang terjadi pada objek langit tersebut dengan pendekatan fisika dan matematika yang kita pahami di Bumi. Hal pokok yang dipegang para astronom adalah prinsip-prinsip dan hukum-hukum fisika berlaku sama di seluruh alam semesta.






[quote]





:rate5 SUMBER :rate5
(http://langitselatan.com/)







</div>