ondelondel
27th May 2012, 03:23 PM
Halo agan2 semuanya, sebenarnya ane lagi males buat thread, soal nya masih ada kerjaan, tapi tiba2 terpikir oleh ane untuk men-share sebuah kisah yang ane baca dari sebuah buku motivasi yang judulnya "Setengah Isi Setengah Kosong"
ceritanya bagus dan lucu, tapi ada nilai yang bisa diambil, udah cukup basa-basinya, ni ceritanya gan
[/quote][quote]
Pada suatu hari di sebuah stasiun kereta api, terkisahlah seorang Bos dengan karyawan nya sedang menunggu kedatangan kereta api. Selain Bos dan karyawan yang selalu setia mengikutinya itu terlihat pula seorang gadis cantik sedang menunggu kereta api yang sama ditemani oleh nenek nya. tak lama kemudian kereta api tampak menyongsong dari kejauhan, tampak banyak kaki berlari mengukuti irama kereta yang perlahan mulai melambat. Bos dan karyawan nya beserta gadis cantik dan nenek nya pun memasuki gerbong kereta api. Mereka berempat ternyata duduk berhadap-hadapan. Suasana hening menyelimuti mereka berempat. Sang Bos berniat untuk mencairkan suasana dengan memulai percakapan dengan gadis cantik dan neneknya. Si gadis cantik dan neneknya tampak ramah menyambut niat baik sang bos, sehingga suasanya tidak lagi sesunyi saat pertama kali memasuki gerbong.
Tidak terasa waktu berjalan, sehingga sampailah kereta api yang mereka tumpangi melewati sebuah terowongan yang cukup panjang. Saat kereta api memasuki mulut terowongan, suasana tampak gelap gulita. Para penumpang juga tampak diam menunggu kereta keluar dari terowongan. Tidak ada suara yang terdengar kecuali suara gerbong kereta yang sejak awal telah menemani perjalanan kereta api. Tiba-tiba, di tengah kegelapan dan keheningan, terdengar suara sebuah tamparan yang keras dan sebuah kecupan bibir yang terdengar dengan jelas oleh Sang Bos, karyawan, gadis cantik, dan neneknya. Hingga akhir nya kereta pun keluar dari dalam terowongan yang gelap gulita. Suasana pun kembali terang dan tampak kejadian suara tamparan dan kecupan saat masih di terowongan menjadi keheningan yang menyelimuti keempat orang tersebut. Keempat orang itu menyimpulkan sendiri apa yang terjadi ketika masih di dalam terowongan.
Di dalam benak, sang bos memuji keberanian karyawannya yang telah mencium gadis cantik ketika di dalam terowongan, tetapi si gadis keliru dan malah menampar dirinya. Sementara di dalam benak si gadis, ia senang karena sang bos telah menunjukkan keberanian untuk menciumnya, tapi ia malu karena si nenek menampar si bos. Di dalam benak si nenek ia kesal karena si bos telah berani melecehkan cucunya, tetapi ia juga senang karena si cucu membalas menampar. Tampak nya hanya si karyawan yang terlihat tersenyum kecil sepanjang sisa perjalanan, karena pada waktu di dalam terowongan yang gelap gulita ia berhasil mencium gadis cantik dan menampar bos nya.
itu dulu gan mudah2an g repost, see ya
</div>
ceritanya bagus dan lucu, tapi ada nilai yang bisa diambil, udah cukup basa-basinya, ni ceritanya gan
[/quote][quote]
Pada suatu hari di sebuah stasiun kereta api, terkisahlah seorang Bos dengan karyawan nya sedang menunggu kedatangan kereta api. Selain Bos dan karyawan yang selalu setia mengikutinya itu terlihat pula seorang gadis cantik sedang menunggu kereta api yang sama ditemani oleh nenek nya. tak lama kemudian kereta api tampak menyongsong dari kejauhan, tampak banyak kaki berlari mengukuti irama kereta yang perlahan mulai melambat. Bos dan karyawan nya beserta gadis cantik dan nenek nya pun memasuki gerbong kereta api. Mereka berempat ternyata duduk berhadap-hadapan. Suasana hening menyelimuti mereka berempat. Sang Bos berniat untuk mencairkan suasana dengan memulai percakapan dengan gadis cantik dan neneknya. Si gadis cantik dan neneknya tampak ramah menyambut niat baik sang bos, sehingga suasanya tidak lagi sesunyi saat pertama kali memasuki gerbong.
Tidak terasa waktu berjalan, sehingga sampailah kereta api yang mereka tumpangi melewati sebuah terowongan yang cukup panjang. Saat kereta api memasuki mulut terowongan, suasana tampak gelap gulita. Para penumpang juga tampak diam menunggu kereta keluar dari terowongan. Tidak ada suara yang terdengar kecuali suara gerbong kereta yang sejak awal telah menemani perjalanan kereta api. Tiba-tiba, di tengah kegelapan dan keheningan, terdengar suara sebuah tamparan yang keras dan sebuah kecupan bibir yang terdengar dengan jelas oleh Sang Bos, karyawan, gadis cantik, dan neneknya. Hingga akhir nya kereta pun keluar dari dalam terowongan yang gelap gulita. Suasana pun kembali terang dan tampak kejadian suara tamparan dan kecupan saat masih di terowongan menjadi keheningan yang menyelimuti keempat orang tersebut. Keempat orang itu menyimpulkan sendiri apa yang terjadi ketika masih di dalam terowongan.
Di dalam benak, sang bos memuji keberanian karyawannya yang telah mencium gadis cantik ketika di dalam terowongan, tetapi si gadis keliru dan malah menampar dirinya. Sementara di dalam benak si gadis, ia senang karena sang bos telah menunjukkan keberanian untuk menciumnya, tapi ia malu karena si nenek menampar si bos. Di dalam benak si nenek ia kesal karena si bos telah berani melecehkan cucunya, tetapi ia juga senang karena si cucu membalas menampar. Tampak nya hanya si karyawan yang terlihat tersenyum kecil sepanjang sisa perjalanan, karena pada waktu di dalam terowongan yang gelap gulita ia berhasil mencium gadis cantik dan menampar bos nya.
itu dulu gan mudah2an g repost, see ya
</div>