baksourat
27th May 2012, 03:21 PM
BANDUNG- Seperti tahun lalu, beberapa jalur utama mudik lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi kemacetan. Oleh karena itu, para pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua harus mengetahui titik-titik rawan kemacetan.
Dirlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno mengungkapkan, titik-titik kemacetan pada Mudik Lebaran 2011 di Jawa Barat meliputi Jalur Pantau Utara (Pantura) meliputi Jomin dan Cikampek.
Di Jalur Selatan meliputi Limbangan dan Gentong. Kemacetan juga diperkirakan terajadi di Kalijati karena terdapat pasar tumpah. �Sedangkan jalur selatan relatif akan lancar. Jalur Kanci juga relatif lancar,� kata Bimo, Kamis
(18/8/2011).
Selain Kalijati, lanjutnya, pasar tumpah juga terdapat di beberapa jalur utama seperti di Ciasem, Sukamandi, dan Sukra. �Dari beberapa titik jalur mudik, akan ada pengamanan ekstra untuk sejumlah titik krusial seperti di Nagrek, Jomin, dan Mutiara. Di sini juga kerap terjadi kepadatan dan kecelakaan lalu lintas,� ujarnya.
Untuk meningkatkan pengamanan dan pengaturan arus mudik, pihaknya juga akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) yang ditempatkan di 63 titik. Lalu dibangun juga 517 posko yang disebar di sejumlah titik jalur mudik di Jawa Barat. Mengenai jalur alternatif Cijapati, menurut Bimo, jalur ini dinilai tidak layak digunakan pemudik. �Kondisi jalan penghubung dari Kabupaten Bandung menuju Garut ini tidak layak,� terangnya. Jalur Cijapati, lanjutnya, tidak memungkinkan untuk dijadikan jalur alternatif. Kondisi medan jalan yang berat penuh tanjakan dan turunan. Sementara penerangan jalan juga minim.
</div>
Dirlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno mengungkapkan, titik-titik kemacetan pada Mudik Lebaran 2011 di Jawa Barat meliputi Jalur Pantau Utara (Pantura) meliputi Jomin dan Cikampek.
Di Jalur Selatan meliputi Limbangan dan Gentong. Kemacetan juga diperkirakan terajadi di Kalijati karena terdapat pasar tumpah. �Sedangkan jalur selatan relatif akan lancar. Jalur Kanci juga relatif lancar,� kata Bimo, Kamis
(18/8/2011).
Selain Kalijati, lanjutnya, pasar tumpah juga terdapat di beberapa jalur utama seperti di Ciasem, Sukamandi, dan Sukra. �Dari beberapa titik jalur mudik, akan ada pengamanan ekstra untuk sejumlah titik krusial seperti di Nagrek, Jomin, dan Mutiara. Di sini juga kerap terjadi kepadatan dan kecelakaan lalu lintas,� ujarnya.
Untuk meningkatkan pengamanan dan pengaturan arus mudik, pihaknya juga akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) yang ditempatkan di 63 titik. Lalu dibangun juga 517 posko yang disebar di sejumlah titik jalur mudik di Jawa Barat. Mengenai jalur alternatif Cijapati, menurut Bimo, jalur ini dinilai tidak layak digunakan pemudik. �Kondisi jalan penghubung dari Kabupaten Bandung menuju Garut ini tidak layak,� terangnya. Jalur Cijapati, lanjutnya, tidak memungkinkan untuk dijadikan jalur alternatif. Kondisi medan jalan yang berat penuh tanjakan dan turunan. Sementara penerangan jalan juga minim.
</div>