skillfulmen
9th March 2010, 06:08 PM
Teroris Pamulang Ditembak di Ruang Komputer
http://www.sripoku.com/foto/berita/2010/3/9/pamulang4.jpg
KOMPAS.COM
Ruko Pamulang, Jl Raya Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten lokasi penggerebekan teroris oleh Densus 88, Selasa (9/3).
JAKARTA - Teroris yang tewas di Ruko Pamulang, Jl Raya Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten, ditembak di ruang komputer lantai 2 Kios Multiplus. Diduga saat ditembak oleh Densus 88, teroris tersebut sedang melakukan akses internet.
Demikian dikemukakan seorang sumber Persda Network melalui sambungan telepon seluler sekitar satu jam setelah penembakan terjadi.
Seperti diketahui lokasi penembakan teroris tersebut adalah "Toko Multiplus" yang dikenal sebagai kios multifungsi, tempat mengakses internet atau warung internet, tempat fotokopian, scanning, printing, dan sebagainya.
Di lantai dua toko tersebut terdiri dari berbagai komputer yang digunakan oleh mereka yang hendak menggunakan jasa internet atau jasa pengetikan.
Informasi yang diperoleh Persda teroris ditembak di lantai dua, ruko yang dekat dengan Pamulang Square itu. Sebab dilantai satu ruko tersebut hanya berisi dua unit komputer yang digunakan karyawan, serta peralatan tulis menulis yang diperjualbelikan.
Ruko tersebut selama ini dijaga oleh dua karyawan laki-laki dan perempuan. Sekitar dua pekan lalu di ruko tersebut, hanya diisi oleh seorang pegawai laki-laki bertubuh jangkung.
"Disini pegawainya keluar masuk, Pak. Ganti-ganti karyawan," kata seorang tukang ojek didepan kios itu ketika Persda Network beberapa waktu lalu ketika hendak menggunakan jasa fotokopi di toko tersebut.
JAKARTA - Akhirnya Mabes Polri buka suara terkait penggerebekan teroris di dua tempat pada siang ini. Mabes Polri sementara ini menyebutkan, teroris yang tewas di warnet Multiplus bukan gembong teroris Dulmatin.
"Yang tertangkap dan tertembak di Pamulang, identitas sementara inisial YI alias M," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2010).
Identitas ini didapatkan Mabes Polri berdasarkan identifikasi sementara. Namun saat ditanyakan mengenai kemungkinan teroris itu memakai identitas palsu, Mabes Polri membenarkan kemungkinan itu.
"Identitas bisa saja palsu, tapi bisa saja benar. Identifikasi sementara menyebutkan YI atau M," tegas Edward.
Selain di warnet Multiplus, Densus 88 juga disebutkan melakukan penggerebekan di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang.(hri)(mbs)
Dua Orang yang Tewas di Gang Asem Berinisial R dan H
http://www.sripoku.com/foto/berita/2010/3/9/0903kcm3.jpg
Anggota Densus 88 memeriksa jenazah yang diduga anggota teroris yang ditembak dalam penggerebekan di Gang Asem, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2010). Penyergapan dengan baku tembak senjata ini mengakibatkan 2 orang anggota teroris tewas.
JAKARTA - Selain melakukan penggerebekan di salah satu ruko di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tanggerang Selatan, pada pukul 11.30, pasukan Densus 88 juga melakukan penggerebekan di lokasi berbeda di Gang Asem, Jl Setiabudi No 15, Pamulang pada pukul 12.20.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, menjelaskan, di Jl Setiabudi, polisi terpaksa menembak dua orang berinisial R dan H karena melawan petugas dengan senjata api. Keduanya ditembak ketika berada di atas motor Suzuki Thunder. R dan H tewas dan terkapar bersimbah darah di tengah jalan. "Sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," ucap dia.
Sementara, dalam penggerebekan di ruko Multiplus Densus juga menembak mati satu orang. Berdasarkan KTP-nya, lelaki ini bernama Yahya Ibrahim.
Selain itu, polisi juga menangkap dua orang lain berinisial BR alias AH dan SB alias I. Namun, Edward tidak menjelaskan di mana lokasi penangkapan BR dan SB. "Keduanya masih diperiksa," ucap Jenderal Bintang Dua itu.
foto-foto kejadian
by detik foto
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati1.jpg
Salah satu tersangka, tewas setelah jatuh dari motor dan ditembak anggota Densus.
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati3.jpg
Petugas mengecek jenazah yang tewas di Gang Asem.
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati5.jpg
Di tempat ini, 2 tersangka tewas. Mereka adalah seorang pria dan wanita berinisial R dan H.
http://www.sripoku.com/foto/berita/2010/3/9/pamulang4.jpg
KOMPAS.COM
Ruko Pamulang, Jl Raya Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten lokasi penggerebekan teroris oleh Densus 88, Selasa (9/3).
JAKARTA - Teroris yang tewas di Ruko Pamulang, Jl Raya Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten, ditembak di ruang komputer lantai 2 Kios Multiplus. Diduga saat ditembak oleh Densus 88, teroris tersebut sedang melakukan akses internet.
Demikian dikemukakan seorang sumber Persda Network melalui sambungan telepon seluler sekitar satu jam setelah penembakan terjadi.
Seperti diketahui lokasi penembakan teroris tersebut adalah "Toko Multiplus" yang dikenal sebagai kios multifungsi, tempat mengakses internet atau warung internet, tempat fotokopian, scanning, printing, dan sebagainya.
Di lantai dua toko tersebut terdiri dari berbagai komputer yang digunakan oleh mereka yang hendak menggunakan jasa internet atau jasa pengetikan.
Informasi yang diperoleh Persda teroris ditembak di lantai dua, ruko yang dekat dengan Pamulang Square itu. Sebab dilantai satu ruko tersebut hanya berisi dua unit komputer yang digunakan karyawan, serta peralatan tulis menulis yang diperjualbelikan.
Ruko tersebut selama ini dijaga oleh dua karyawan laki-laki dan perempuan. Sekitar dua pekan lalu di ruko tersebut, hanya diisi oleh seorang pegawai laki-laki bertubuh jangkung.
"Disini pegawainya keluar masuk, Pak. Ganti-ganti karyawan," kata seorang tukang ojek didepan kios itu ketika Persda Network beberapa waktu lalu ketika hendak menggunakan jasa fotokopi di toko tersebut.
JAKARTA - Akhirnya Mabes Polri buka suara terkait penggerebekan teroris di dua tempat pada siang ini. Mabes Polri sementara ini menyebutkan, teroris yang tewas di warnet Multiplus bukan gembong teroris Dulmatin.
"Yang tertangkap dan tertembak di Pamulang, identitas sementara inisial YI alias M," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2010).
Identitas ini didapatkan Mabes Polri berdasarkan identifikasi sementara. Namun saat ditanyakan mengenai kemungkinan teroris itu memakai identitas palsu, Mabes Polri membenarkan kemungkinan itu.
"Identitas bisa saja palsu, tapi bisa saja benar. Identifikasi sementara menyebutkan YI atau M," tegas Edward.
Selain di warnet Multiplus, Densus 88 juga disebutkan melakukan penggerebekan di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang.(hri)(mbs)
Dua Orang yang Tewas di Gang Asem Berinisial R dan H
http://www.sripoku.com/foto/berita/2010/3/9/0903kcm3.jpg
Anggota Densus 88 memeriksa jenazah yang diduga anggota teroris yang ditembak dalam penggerebekan di Gang Asem, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2010). Penyergapan dengan baku tembak senjata ini mengakibatkan 2 orang anggota teroris tewas.
JAKARTA - Selain melakukan penggerebekan di salah satu ruko di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tanggerang Selatan, pada pukul 11.30, pasukan Densus 88 juga melakukan penggerebekan di lokasi berbeda di Gang Asem, Jl Setiabudi No 15, Pamulang pada pukul 12.20.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, menjelaskan, di Jl Setiabudi, polisi terpaksa menembak dua orang berinisial R dan H karena melawan petugas dengan senjata api. Keduanya ditembak ketika berada di atas motor Suzuki Thunder. R dan H tewas dan terkapar bersimbah darah di tengah jalan. "Sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," ucap dia.
Sementara, dalam penggerebekan di ruko Multiplus Densus juga menembak mati satu orang. Berdasarkan KTP-nya, lelaki ini bernama Yahya Ibrahim.
Selain itu, polisi juga menangkap dua orang lain berinisial BR alias AH dan SB alias I. Namun, Edward tidak menjelaskan di mana lokasi penangkapan BR dan SB. "Keduanya masih diperiksa," ucap Jenderal Bintang Dua itu.
foto-foto kejadian
by detik foto
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati1.jpg
Salah satu tersangka, tewas setelah jatuh dari motor dan ditembak anggota Densus.
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati3.jpg
Petugas mengecek jenazah yang tewas di Gang Asem.
http://foto.detik.com/images/content/2010/03/09/157/terorismati5.jpg
Di tempat ini, 2 tersangka tewas. Mereka adalah seorang pria dan wanita berinisial R dan H.