demokrat
27th May 2012, 03:19 PM
detikcom -
Jakarta,
Raksasa
teknologi
IBM
memprediksi, lima tahun lagi kita bisa
mengoperasikan berbagai gadget
seperti smartphone dan laptop dengan
pikiran. Cukup memikirkan apa yang
akan kita lakukan, maka smartphone
dan laptop akan mengikuti perintah.
Para ilmuwan memang tengah
berlomba menyempurnakan teknologi
pembaca pikiran, termasuk IBM yang
ingin membuatnya lebih mudah
digunakan. Sebagai contoh, IBM ingin
agar nantinya pengguna ponsel cukup
memikirkan menelepon seseorang
ketimbang harus menekan sederet
nomor untuk melakukan panggilan.
Memang terdengar mengawang-awang,
namun seperti dikutip detikINET dari
The Los Angeles Times, Rabu
(21/12/2011), IBM meyakinkan bahwa
teknologi semacam ini akan digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
"Anda hanya harus memikirkan
menelepon seseorang dan itu akan
terjadi. Atau Anda bisa mengontrol
kursor di layar komputer hanya
dengan memikirkan ke arah mana
kursor itu akan dipindahkan," tulis
laporan tersebut.
Para ilmuwan di IBM dan perusahaan
teknologi lain saat ini tengah giat
merancang headset dengan sensor
canggih yang bisa mengenali aktvitas
elektrik yang dihasilkan otak. Alat ini
pun bisa mengenali ekspresi wajah,
tingkat konsentrasi dan pikiran
seseorang.
"Dalam lima tahun lagi kita akan mulai
melihat berbagai aplikasi pemula yang
memanfaatkan teknologi ini, mulai dari
gaming hingga industri hiburan," yakin
IBM.
Disebutkan IBM, dunia medis pun bisa
menuai manfaat dari teknologi
pembaca pikiran untuk menguji pola
otak. Cara ini sangat membantu dalam
merawat penderita stroke, cacat otak
dan autisme.
Sumber : detik..com
</div>
Jakarta,
Raksasa
teknologi
IBM
memprediksi, lima tahun lagi kita bisa
mengoperasikan berbagai gadget
seperti smartphone dan laptop dengan
pikiran. Cukup memikirkan apa yang
akan kita lakukan, maka smartphone
dan laptop akan mengikuti perintah.
Para ilmuwan memang tengah
berlomba menyempurnakan teknologi
pembaca pikiran, termasuk IBM yang
ingin membuatnya lebih mudah
digunakan. Sebagai contoh, IBM ingin
agar nantinya pengguna ponsel cukup
memikirkan menelepon seseorang
ketimbang harus menekan sederet
nomor untuk melakukan panggilan.
Memang terdengar mengawang-awang,
namun seperti dikutip detikINET dari
The Los Angeles Times, Rabu
(21/12/2011), IBM meyakinkan bahwa
teknologi semacam ini akan digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
"Anda hanya harus memikirkan
menelepon seseorang dan itu akan
terjadi. Atau Anda bisa mengontrol
kursor di layar komputer hanya
dengan memikirkan ke arah mana
kursor itu akan dipindahkan," tulis
laporan tersebut.
Para ilmuwan di IBM dan perusahaan
teknologi lain saat ini tengah giat
merancang headset dengan sensor
canggih yang bisa mengenali aktvitas
elektrik yang dihasilkan otak. Alat ini
pun bisa mengenali ekspresi wajah,
tingkat konsentrasi dan pikiran
seseorang.
"Dalam lima tahun lagi kita akan mulai
melihat berbagai aplikasi pemula yang
memanfaatkan teknologi ini, mulai dari
gaming hingga industri hiburan," yakin
IBM.
Disebutkan IBM, dunia medis pun bisa
menuai manfaat dari teknologi
pembaca pikiran untuk menguji pola
otak. Cara ini sangat membantu dalam
merawat penderita stroke, cacat otak
dan autisme.
Sumber : detik..com
</div>