golputaja
27th May 2012, 03:14 PM
�Generate Power Suply� Bisa Menolong PLN
http://motivatornews.com/news/wp-content/uploads/2011/07/ricky-generate-power-suplay-300x221.jpg
Ricky stephenus, penemu generate power suplay (kedua dari kiri) berdialog dengan menteri Pembangunan Desa Tertinggal ( ketiga dari kiri) saat peluncuran teknologi Nano Wave di depok Kamis (14/7)
Hemat energi. Ramah lingkungan. Dan terakhir mencintai produk Indonesia. Slogan tersebut rasanya tak pernah berhenti berdengung seperti halnya kebutuhan kita akan sumber energi. Hal ini pula yang mendasari para pakar untuk terus berkarya. Salah satunya adalah Ricky Stephenus Wa yang berhasil menciptakan pembangkit tenaga listrik mandiri, generate power supply yang bisa meringankan beban Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kecintaannya terhadap Indonesia telah menginspirasi profesor bidang kelistrikan asal Singapura ini untuk mengembangkan generator listrik ramah lingkungan di tanah air. Seluruh temuannya itu akan digunakan untuk melayani kebutuhan listrik di berbagai wilayah Indonesia yang selama ini sulit dijangkau oleh pelayanan PLN.
Selalu menjadi terang bagi banyak orang adalah pandangan hidup yang dianut oleh Ricky Stephenus dalam mengisi hari-harinya. �Selanjutnya terang itu akan nyata bila aplikasinya berjalan menurut talenta tiap individu,� begitu tekad pria paruh baya ini.
Alasan Ricky untuk mendedikasikan segala kemampuannya di tanah air ini, selain karena beristrikan warga Negara Indonesia juga karena dia menyimpan kegusaran terhadap generasi muda Indonesia yang seakan tak berdaya menghadapi perubahan zaman.
�Anak muda Indonesia pada dasarnya pandai-pandai tapi kenapa selalu tertinggal dengan Negara lain?� Ujar Ricky di sela kesibukannya mengatur timnya menjelang acara peluncuran teknologi hasil inovasinya. Menurut Ricky, keadaan seperti itu terjadi akibat sistem kepemimpinan yang lemah di negeri ini.
Ricky Stephenus 48 tahun adalah pria asal Singapura dan mempunyai Isteri warga Negara Indonesia dengan dua putri dan satu putra. Setelah cukup lama menetap di tanah air, Ricky pun terpanggil untuk menyumbang pengetahuannya untuk kemajuan negeri ini. Berbagai pelosok terpencil di negeri ini telah dijelajahinya untuk meneliti kemungkinan menerapkan teknologi listrik yang ramah lingkungan di daerah. Dan, tahun ini, ia berhasil mengembangkan satu teknologi kelistrikan ramah lingkungan yang disebut Generate Power Suply.
Alat ini berfungsi sebagai alat pembangkit tenaga dengan memanfatkan batere sebagai komponen dasarnya. Keunggulan dari alat temuan Ricky terletak pada cara pemanfaatan energi baterai secara hemat. Di dalam Generate Power Suply terdapat kotak hitam yang bekerja sedemikian rupa hingga mampu mejadikan batere yang digunakan menjadi hemat dalam menghasilkan energy.
Kotak Hitam
Menurut Ricky, kotak hitam itulah yang menjadi kunci dari penghematan energy yang terjadi di Generate Power Suply yang dibungkus dalam Nano Wave. Kotak hitam itu direkayasaa sedemikian rupa oleh Ricky hingga menghasilkan Nano Wave yang mampu menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.
Dikatakan ramah lingkungan karena alat ini tidak menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti solar bensin dan lain-lain. Alat ini juga tidak mengeluarkan suara atau bunyi sedikit pun. �Jadi kalau pake nano wave, sekeliling kita jadi sunyi senyap dan tenang�, Ungkap Ricky lebih lanjut.
Nano wave bisa digunakan dalam berbagai sektor, seperti pada jalanan, penerangan perumahan dan lain-lain. Bahkan alat temuan Ricky Stephenus ini sangat evektif bila digunakan di daerah bencana. Karena pada saat bencana, berbagai infra struktur biasanya mengalami kerusakan, demikian juga dengan instalasi listriknya. Dalam kondisi bencana seperti itulah Nano Wave menjadi sangat bermanfaat. Karena tidak membutuhkan bahan bakar, kabel yang panjang dan berat serta tidak memerlukan lahan yang luas untuk mengoperasikannya.
Menurut Ricky, teknologi Nano wave adalah yang pertama di dunia. Jadi kita sebagai anak bangsa patut berbangga akan hal itu. Dan untuk generasi mudanya diharap mau bekerja keras agar dapat menelorkan inovasi-inovasi baru yang bermafaat bagi bangsa ini. Nano wave mampu terus beroperasi tanpa henti selama dua tahun. Karena alat ini bekerja dengan mekanisme recarger (mengisi daya secara otomatis).
Daya yang bisa disediakan oleh Nano wave tergantung luasan daerah yang membutuhkannya. Jadi bisa tanpa batas dan sangat fleksibel. Teknologi ini bisa dipasang di kendaraan yang biasa digunakan untuk operasi darurat, seperti ambulan, kendaraan rescue dan lain-lain. Proyek Nano wave saat ini dikembangkan oleh Rikcy melalui perusahaan miliknya sendiri, PT. Indotass Mandiri Indonesia Inc.
Untuk memperkenalkan hasil temuannya, Ricky Stephenus menggelar acara Seminar dan Expo yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat tanggal 14-15 Juli 2011 yang juga diisi dengan seminar dan pameran teknologi Generate Power Suply.
Acara ini dibuka oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ,Helmy Faishal Zaini dan dihadiri tak kurang dari seratus orang. (Ivan Wendal dan John Hutapea)
SUMBER (http://motivatornews.com/news/2011/07/15/%E2%80%9Cgenerate-power-suply%E2%80%9D-bisa-menolong-pln/)
[/quote][quote]
Yang jadi pertanyaan :
Apakah akan dimanfaatkan oleh pemerintah (PLN)http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif
Dan tidak berakhir kayak blue energy... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif
Bantu rate & komen y gan.... :p
</div>
http://motivatornews.com/news/wp-content/uploads/2011/07/ricky-generate-power-suplay-300x221.jpg
Ricky stephenus, penemu generate power suplay (kedua dari kiri) berdialog dengan menteri Pembangunan Desa Tertinggal ( ketiga dari kiri) saat peluncuran teknologi Nano Wave di depok Kamis (14/7)
Hemat energi. Ramah lingkungan. Dan terakhir mencintai produk Indonesia. Slogan tersebut rasanya tak pernah berhenti berdengung seperti halnya kebutuhan kita akan sumber energi. Hal ini pula yang mendasari para pakar untuk terus berkarya. Salah satunya adalah Ricky Stephenus Wa yang berhasil menciptakan pembangkit tenaga listrik mandiri, generate power supply yang bisa meringankan beban Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kecintaannya terhadap Indonesia telah menginspirasi profesor bidang kelistrikan asal Singapura ini untuk mengembangkan generator listrik ramah lingkungan di tanah air. Seluruh temuannya itu akan digunakan untuk melayani kebutuhan listrik di berbagai wilayah Indonesia yang selama ini sulit dijangkau oleh pelayanan PLN.
Selalu menjadi terang bagi banyak orang adalah pandangan hidup yang dianut oleh Ricky Stephenus dalam mengisi hari-harinya. �Selanjutnya terang itu akan nyata bila aplikasinya berjalan menurut talenta tiap individu,� begitu tekad pria paruh baya ini.
Alasan Ricky untuk mendedikasikan segala kemampuannya di tanah air ini, selain karena beristrikan warga Negara Indonesia juga karena dia menyimpan kegusaran terhadap generasi muda Indonesia yang seakan tak berdaya menghadapi perubahan zaman.
�Anak muda Indonesia pada dasarnya pandai-pandai tapi kenapa selalu tertinggal dengan Negara lain?� Ujar Ricky di sela kesibukannya mengatur timnya menjelang acara peluncuran teknologi hasil inovasinya. Menurut Ricky, keadaan seperti itu terjadi akibat sistem kepemimpinan yang lemah di negeri ini.
Ricky Stephenus 48 tahun adalah pria asal Singapura dan mempunyai Isteri warga Negara Indonesia dengan dua putri dan satu putra. Setelah cukup lama menetap di tanah air, Ricky pun terpanggil untuk menyumbang pengetahuannya untuk kemajuan negeri ini. Berbagai pelosok terpencil di negeri ini telah dijelajahinya untuk meneliti kemungkinan menerapkan teknologi listrik yang ramah lingkungan di daerah. Dan, tahun ini, ia berhasil mengembangkan satu teknologi kelistrikan ramah lingkungan yang disebut Generate Power Suply.
Alat ini berfungsi sebagai alat pembangkit tenaga dengan memanfatkan batere sebagai komponen dasarnya. Keunggulan dari alat temuan Ricky terletak pada cara pemanfaatan energi baterai secara hemat. Di dalam Generate Power Suply terdapat kotak hitam yang bekerja sedemikian rupa hingga mampu mejadikan batere yang digunakan menjadi hemat dalam menghasilkan energy.
Kotak Hitam
Menurut Ricky, kotak hitam itulah yang menjadi kunci dari penghematan energy yang terjadi di Generate Power Suply yang dibungkus dalam Nano Wave. Kotak hitam itu direkayasaa sedemikian rupa oleh Ricky hingga menghasilkan Nano Wave yang mampu menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.
Dikatakan ramah lingkungan karena alat ini tidak menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti solar bensin dan lain-lain. Alat ini juga tidak mengeluarkan suara atau bunyi sedikit pun. �Jadi kalau pake nano wave, sekeliling kita jadi sunyi senyap dan tenang�, Ungkap Ricky lebih lanjut.
Nano wave bisa digunakan dalam berbagai sektor, seperti pada jalanan, penerangan perumahan dan lain-lain. Bahkan alat temuan Ricky Stephenus ini sangat evektif bila digunakan di daerah bencana. Karena pada saat bencana, berbagai infra struktur biasanya mengalami kerusakan, demikian juga dengan instalasi listriknya. Dalam kondisi bencana seperti itulah Nano Wave menjadi sangat bermanfaat. Karena tidak membutuhkan bahan bakar, kabel yang panjang dan berat serta tidak memerlukan lahan yang luas untuk mengoperasikannya.
Menurut Ricky, teknologi Nano wave adalah yang pertama di dunia. Jadi kita sebagai anak bangsa patut berbangga akan hal itu. Dan untuk generasi mudanya diharap mau bekerja keras agar dapat menelorkan inovasi-inovasi baru yang bermafaat bagi bangsa ini. Nano wave mampu terus beroperasi tanpa henti selama dua tahun. Karena alat ini bekerja dengan mekanisme recarger (mengisi daya secara otomatis).
Daya yang bisa disediakan oleh Nano wave tergantung luasan daerah yang membutuhkannya. Jadi bisa tanpa batas dan sangat fleksibel. Teknologi ini bisa dipasang di kendaraan yang biasa digunakan untuk operasi darurat, seperti ambulan, kendaraan rescue dan lain-lain. Proyek Nano wave saat ini dikembangkan oleh Rikcy melalui perusahaan miliknya sendiri, PT. Indotass Mandiri Indonesia Inc.
Untuk memperkenalkan hasil temuannya, Ricky Stephenus menggelar acara Seminar dan Expo yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat tanggal 14-15 Juli 2011 yang juga diisi dengan seminar dan pameran teknologi Generate Power Suply.
Acara ini dibuka oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ,Helmy Faishal Zaini dan dihadiri tak kurang dari seratus orang. (Ivan Wendal dan John Hutapea)
SUMBER (http://motivatornews.com/news/2011/07/15/%E2%80%9Cgenerate-power-suply%E2%80%9D-bisa-menolong-pln/)
[/quote][quote]
Yang jadi pertanyaan :
Apakah akan dimanfaatkan oleh pemerintah (PLN)http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif
Dan tidak berakhir kayak blue energy... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif
Bantu rate & komen y gan.... :p
</div>