demokrat
27th May 2012, 03:14 PM
kisah dan kasih diceritakan temen ane yang bapaknya sudah profesional di bidang pekerjaannya...yakni Tukang Becak. Yang sehari -hari mangkal di daerah patuk- ngajogjakarta.
ready to story
awal kisah yang membuat ane tetap terkenang sampai sekarang, dan dengan tulus ikhlas akan ane ceritakan kepada agan semua.
Sore itu, seorang tukang becak yang dari wajahnya kelihatan sangat berpengalaman dalam hal malang melintang dunia perbecakan, sedang duduk ngaso sembari menunggu calon penumpang.
Alhasil... dari penungguannya yang tak seberapa lama, datanglah bule bermodal tas rangsel, kelihatannya seperti bule pecker.
Diceritakan...si bule tadi dengan bahasa isyarat meminta jasa kepada bapak temen ane untuk mengantar ke suatu daerah. Dan harga pun di sepakati.
AKhirnya si bule tadi naik becak tadi, dan bapak dengan semangat yang agak membara dan agak kelelahan mengayuh dengan gagah, walaupun terasa berat soalnya tubuh si bule itu agak bongsor.
namun di tengah perjalanan yang mulai agak menanjak. Si bule memberi isyarat, dan tak ayal bapak temen ane berhenti. Dan tak lama berselang, si bapak temen ane naik dan duduk dibangku depan becak, dan si bule di belakang....[ ooooo...ternyata si bule penasaran dan ingin belajar becak].
Dan kesempatan bagi bapak temen ane, menikmati pengalaman yang seumur-umur baru dirasakannya. Sambil menikmati udut [rokok], kaki disilangkan layaknya juragan bakpia, si bapak temen ane tersenyum dengan sendirinya.Sedangkan si bule agak terengah-terengah apalagi jalan agak menanjak.
Otomatis...si bule dengan kekuatan extra penuh menggenjot pedal becak, sampai ditanjakan dan kemudian jalan mulai menurun, si bule tidak sadar, becak yang sudah digenjot mulai turun dengan kecepatan penuh. Dan tak ayal bapak temen ane yang tadinya menikmati, sekarang malah terlihat ketakutan.
Sampai ditikungan, bapak temen ane berteriak dengan keras...
" Awas Sir...got..sir..Got..sir...awas Got Sir..>"
Otomatis,...si Bule merasa dapat pujian tambah semangat, dikiranya bapak tadi bilang kata "good", mengomentari genjotannya yang seperti Valentino Rossi si raja tikungan.
Padahal bapak temen ane, tadi dengan ketakutan mengingatkan bahwa di depan ada got [jawa=selokan], jadi disuruh berhati-hati.
Tapi si bule tadi tambah semangat..... dangan akhirnya bisa di tebak..si bule dan bapak tadi nyungsep.......
Dan bapak temen ane..cuma bisa bilang... " Bule gebleg...dikandani onok got isih ngeyel"..[ artinya : Bule Goblok..sudah dibilangin ada selokan kok masih Bandel].
Si bule sambil meringis, masih bingung....dan sambil bilang...hey..this is accident..why u tell me good.."
wah gak nyambung jek....
[/spoiler][spoiler=open this] for mbah nawi punya banyak cerita dan pengalaman lucu:
Hati-Hati Belajar bahasa dengan Bule di Jogja (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10515475)
Hati-hati jika Mengingatkan Bule (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=512193404#post512193404)
</div>
ready to story
awal kisah yang membuat ane tetap terkenang sampai sekarang, dan dengan tulus ikhlas akan ane ceritakan kepada agan semua.
Sore itu, seorang tukang becak yang dari wajahnya kelihatan sangat berpengalaman dalam hal malang melintang dunia perbecakan, sedang duduk ngaso sembari menunggu calon penumpang.
Alhasil... dari penungguannya yang tak seberapa lama, datanglah bule bermodal tas rangsel, kelihatannya seperti bule pecker.
Diceritakan...si bule tadi dengan bahasa isyarat meminta jasa kepada bapak temen ane untuk mengantar ke suatu daerah. Dan harga pun di sepakati.
AKhirnya si bule tadi naik becak tadi, dan bapak dengan semangat yang agak membara dan agak kelelahan mengayuh dengan gagah, walaupun terasa berat soalnya tubuh si bule itu agak bongsor.
namun di tengah perjalanan yang mulai agak menanjak. Si bule memberi isyarat, dan tak ayal bapak temen ane berhenti. Dan tak lama berselang, si bapak temen ane naik dan duduk dibangku depan becak, dan si bule di belakang....[ ooooo...ternyata si bule penasaran dan ingin belajar becak].
Dan kesempatan bagi bapak temen ane, menikmati pengalaman yang seumur-umur baru dirasakannya. Sambil menikmati udut [rokok], kaki disilangkan layaknya juragan bakpia, si bapak temen ane tersenyum dengan sendirinya.Sedangkan si bule agak terengah-terengah apalagi jalan agak menanjak.
Otomatis...si bule dengan kekuatan extra penuh menggenjot pedal becak, sampai ditanjakan dan kemudian jalan mulai menurun, si bule tidak sadar, becak yang sudah digenjot mulai turun dengan kecepatan penuh. Dan tak ayal bapak temen ane yang tadinya menikmati, sekarang malah terlihat ketakutan.
Sampai ditikungan, bapak temen ane berteriak dengan keras...
" Awas Sir...got..sir..Got..sir...awas Got Sir..>"
Otomatis,...si Bule merasa dapat pujian tambah semangat, dikiranya bapak tadi bilang kata "good", mengomentari genjotannya yang seperti Valentino Rossi si raja tikungan.
Padahal bapak temen ane, tadi dengan ketakutan mengingatkan bahwa di depan ada got [jawa=selokan], jadi disuruh berhati-hati.
Tapi si bule tadi tambah semangat..... dangan akhirnya bisa di tebak..si bule dan bapak tadi nyungsep.......
Dan bapak temen ane..cuma bisa bilang... " Bule gebleg...dikandani onok got isih ngeyel"..[ artinya : Bule Goblok..sudah dibilangin ada selokan kok masih Bandel].
Si bule sambil meringis, masih bingung....dan sambil bilang...hey..this is accident..why u tell me good.."
wah gak nyambung jek....
[/spoiler][spoiler=open this] for mbah nawi punya banyak cerita dan pengalaman lucu:
Hati-Hati Belajar bahasa dengan Bule di Jogja (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10515475)
Hati-hati jika Mengingatkan Bule (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=512193404#post512193404)
</div>