Log in

View Full Version : 5 jet tempur tercanggih di dunia


bakriegroup
27th May 2012, 03:13 PM
[/spoiler] for No. 5:




Dassault Rafale(France)


for Dassault Rafale:




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c4/Rafale-ec-1-7.jpg/300px-Rafale-ec-1-7.jpg

Rafale B (depan), dan Rafale C (belakang) :)


Tipe Pesawat :tempur serbaguna

Produsen : Dassault Aviation

Perancang :Avions Marcel Dassault-Br�guet Aviation (AMD-BA)

Terbang perdana :4 Juli 1986

Diperkenalkan :4 Desember 2000

Status :Aktif

Pengguna :Angkatan Udara Perancis

Angkatan Laut Perancis

Jumlah produksi :93/286

Biaya program :� 40,69 miliar

Harga satuan :� 142,3 juta







Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk.



Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati.


for Desain:






http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d4/Rafale_3-vues.jpg/179px-Rafale_3-vues.jpg


Aerodinamika



Rafale berfiturkan sayap delta dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi (dekat-berpasangan) untuk memaksimalkan kemampuan manuver (+9 g atau -3 g) sambil memelihara kestabilan terbang, nilai maksimum 11 g dapat diraih dalam keadaan darurat. Kanard juga mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot



Radar AESA



Radar Susunan Terpindai Elektronis Aktif AESA RBE2 AA buatan Thales digunakan untuk menggantikan Susunan Terpindai Pasif RBE2 yang terpasang. Thales mengirimkan radar baru itu pada bulan Agustus 2010 untuk digunakan pada tranche Rafale keempat. Seluruhnya ada 60 tranche, yang masing-masing tranche itu terdiri dari empat pesawat telah dipesan pada waktu itu. Skuadron pesawat yang diperlengkapi AESA ini diharapkan dapat dioperasionalkan pada tahun 2012. Thales juga mengaku bahwa radar AESA akan memperbaiki kemampuan operasional pesawat dalam hal jelajah, kemampuan mencegat, kemampuan membuntuti, dan penangkalan.



Kokpit



Kokpit menggunakan kursi pelontar Mark 16F "nol-nol" buatan Martin-Baker, yang mampu digunakan pada laju nol dan ketinggian nol. Kursi ini berkemiringan 29 derajat ke belakang untuk memperbaiki toleransi gaya G. Engsel kanopi dapat membuka ke sisi kanan. Sistem terintegrasi penghasil oksigen disediakan untuk menghilangkan kebutuhan banyak kotak oksigen.



Pada kokpit terdapat tampilan atas kepala (Head-Up Display, disingkat HUD), holografis bersudut lebar; dua tampilan serbaguna (Multi-Function Display, disingkat MFD), yang merunduk dan merupakan panel datar berwarna; dan tampilan collimated pusat. Antartindak pilot-dan-tampilan memanfaatkan sentuhan, dalam hal ini pilot menggunakan sarung tangan kulit berlapis sutera. Selain itu, dalam pengembangan sepenuhnya, pilot dilengkapi dengan tampilan melekat kepala (Head-Mounted Display, disingkat HMD).



Fitur pengabur radar



Meskipun bukan sebagai pesawat siluman sejati, menurut Dassault, Rafale mampu mengaburkan pengenalan radar, sementara sebagian besar fitur desain siluman diklasifikasi, penggunaan bahan komposit dan pola bergerigi di tepian sayap dan kanard berjejak berperan untuk mengurangi daya pindai radar.








for Spesifikasi:






Karakteristik umum

Kru: 1�2

Panjang: 15,27 m

Lebar sayap: 10,80 m

Tinggi: 5,34 m

Luas sayap: 45,7 m�

Bobot kosong: 9.500 kg (C), 9.770 kg (B),10.196 kg (M)

Bobot maksimum lepas landas: 24.500 kg (C/D), 22.200 kg (M)

Mesin: 2� Snecma M88-2 mesin turbofan

Dorongan kering: 50,04 kN masing-masing

Dorongan dengan pembakar lanjut: 75,62 kN dengan M88-Eco (>90 kN setelah tahun 2010) masing-masing

Kinerja

Laju maksimum:

Ketinggian tinggi: 2.390 km/jam

Ketinggian rendah: 1.390 km/jam

Jarak jangkau: 3.700+ km

Radius tempur: 1.852+ km pada misi penetrasi

Batas tertinggi servis: 16.800 m

Laju panjat: 304,8+ m/s

Beban sayap: 326 kg/m�

Dorongan/berat: 1,13


for :




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Dassault_Rafale_weaponry_DSC04186.JPG/220px-Dassault_Rafale_weaponry_DSC04186.JPG








Persenjataan

Senjata api: 1� 30 mm (1,18 inci) GIAT 30/719B cannon dengan 125 bulatan

Titik keras: 14 untuk Angkatan Udara Perancis (Rafale B,C), 13 untuk Angkatan Laut Perancis (Rafale M) dengan kapasitas 9.500 kg bahan bakar eksternal dan persenjataan,

Rudal:

Udara-ke-udara:

MICA IR/EM atau

Magic II dan di masa depan

MBDA Meteor

Udara-ke-tanah:

MBDA Apache atau

SCALP EG atau

AASM atau

GBU-12 Paveway II atau

AM 39 Exocet atau

Rudal nuklir ASMP-A

Avionik

Radar Thales RBE2

Sistem peperangan elektronik Thales SPECTRA.

Sistem pencarian dan pelacakan infra merah Thales/SAGEM OSF (Optronique Secteur Frontal).














for No. 4:




JAS 39 Gripen / Saab Gripen(Swedia)


for JAS 39 Gripen:






http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d1/2006JASGripen3JM.jpg/300px-2006JASGripen3JM.jpg
Tipe :Pesawat tempur multi-peran

Produsen :Saab

Terbang perdana :9 Desember 1988

Diperkenalkan :9 Juni 1996

Status :Aktif

Pengguna :Swedia,Hungaria & Ceko

Jumlah produksi :184

Harga satuan :US$ 25 juta (1998) & pada tahun 2006 US$ 45�50 juta. entah sekarang yg pasti agan ga bisa beli









Saab JAS 39 "Gripen" (Griffin) adalah sebuah pesawat tempur dari Swedia yang diproduksi oleh Saab. Pesawat ini dijual oleh perusahaan Gripen International, sebuah joint venture antara Saab dan BAE Systems. Pesawat ini sudah dipakai oleh angkatan udara Swedia, Ceko, dan Hungaria.serta sudah dipesan oleh Afrika Selatan & Thailand.


for Desain:








Dalam merancang pesawat ini Saab memilih desain kanard yang tidak stabil. Kanard memberikan pitch rate tinggi dan hambatan yang rendah sehingga memungkinkan pesawat untuk terbang lebih cepat , lebih jauh dan mengankut lebih banyak beban.



Kombinasi sayap delta dan Kanard memberikan Gripen performa yang lebih baik dalam hal karakter terbang maupun lepas landas dan mendarat. Avionik yang total menyatu membuat pesawat ini mampu di "program". Pesawat ini juga mempunyai perangkat perang elektronika internal, sehingga membuatnya mampu mengangkut beban maksimal tanpa mengorbankan kemampuan perang elektronikanya.



Kemampuan yang diinginkan untuk gripen dari awal adalah mampu lepas landas dari landasan pacu sepanjang 800 meter.Pada awal proyek ini, semua penerbangan yang dilakukan dari landasan Saab di Link�ping menggunakan acuan sebuah "garis kotak" berukuran 9 m � 800 m yang dicat dilandasan pacu. Jarak pengereman juga diperpendek dengan memperbesar rem udara (menggunakan kontrol permukaan untuk menekan pesawat kearah bawah, membuat rem lebih bertenaga menekan kebawah dan langkah berikutnya adalah memutar kanard ke arah depan, memngubah kanard menjadi rem udara yang besar, untuk menekan pesawat kebawah lebih hebat lagi.



Satu kemampuan menarik dari gripen adalah kemampuannya untuk mendarat pada jalanan umum, yang merupakan salah satu strategi pertahanan Swedia. Begitu mendarat , pesawat ini bisa diisi bahan bakar dan dipersenjatai lagi dalam 10 menit oleh 5 orang kru darat yang beroperasi dari sebuah truk, kemudian Gripen terbang kembali untuk melaksanakan misinya.



Untuk jangka panjang Saab mempertimbangkan untuk menggunakan mesin yang lebih baru seperti General Electric F414 atau versi thrust-vectoring dari mesin EJ200 milik Eurofighter Typhoon dan tanki bbm tambahan atau perpanjangan badan pesawat utnuk jarak tempuh yang lebih jauh.










for Radar:






Gripen menggukan PS-05/A radar pulse-doppler, buatan Ericsson dan GEC-Marconi, dan berdasar pada radar Blue Vixen milik Sea Harrier (yang juga mengilhami radar CAPTOR milik Eurofighter).



Radar ini mampu mendeteksi, melacak lokasi , mengidentifikasi dan secara otomatis menjejak multi target di atas maupun bawah pesawat, laut darat maupun udara , disemua kondisi cuaca.










[spoiler=open this] for spesifikasi:






http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/96/JAS_Gripen_a_%28cropped%29.jpg/220px-JAS_Gripen_a_%28cropped%29.jpg
Karakteristik umum

Kru: 1 (2 for JAS 39B/D)

Panjang: 14.1 m

Lebar sayap: 8.4 m

Tinggi: 4.5 m

Luas sayap: 30.0 m�

Bobot kosong: 5,700 kg

Bobot terisi: 8,500 kg

Bobot maksimum lepas landas: 14,000 kg

Mesin: 1� Volvo Aero RM12 afterburning turbofan

Dorongan kering: 54 kN

Dorongan dengan pembakar lanjut: 80.5 kNWheel track: 2.4 m (7 ft 10 in)

Length (two-seater): 14.8 m (48 ft 5 in)

Kinerja

Laju maksimum:

At altitude: Mach 2 (2,470 km/h, 1,372 mph)

Radius tempur: 800 km

Jarak jangkau ferri: 3,200 km with drop tanks

Batas tertinggi servis: 15,240 m

Beban sayap: 336 kg/m�

Dorongan/berat: 0.97

Persenjataan

1 � 27 mm Mauser BK-27 cannon 120 rounds

6 � Rb.74 (AIM-9) or Rb 98 (IRIS-T)

4 � Rb.99 (AIM-120) or MICA

4 x Rb.71 (Skyflash) or Meteor

4 x Rb.75

2 x KEPD.350

4 x GBU-12 Paveway II laser-guided bomb

4 x rocket pods 13.5 cm rockets

2 x Rbs.15F anti-ship missile

2 x Bk.90 cluster bomb

8 x Mark 82 bombs

1 x ALQ-TLS ECM pod













LANJUTAN DI BAWAH


</div>