golputaja
27th May 2012, 03:13 PM
http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/11/18/80109_film_2012_300_225.jpg
Selama ini kiamat 21 Desember 2012 merujuk pada inskripsi Tortuguero dari bangsa Maya.
Bangsa Maya pernah meramalkan 'kiamat' akan terjadi pada 21 Desember 2012. Hal ini diketahui dari ditemukannya penanggalan dan inskripsi bangsa Maya yang terdapat di sebuah prasasti batu, yang ditemukan di situs Tortuguero, pesisir teluk negara bagian Tabasco, Mexico.
Tapi ternyata, ramalan 'kiamat' bangsa Maya tidak hanya ditemukan dari prasasti pada tablet batu di Tortuguero. Ramalan serupa juga ditemukan di sebuah ukiran (atau mungkin relief) yang terbuat dari batu bata, di dekat reruntuhan Comalcalco. Adapun Comacalco memiliki keunikan, karena jarang kuil Maya yang terbuat dari batu-bata.
Juru bicara Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Mexico, Arturo Mendez, mengatakan fragmen temuan yang juga memiliki inskripsi ini telah ditemukan sejak beberapa tahun silam. Benda ini juga telah diteliti, namun tidak dipamerkan dan hanya disimpan di institut.
"Comalcalco Brick" ini kemudian ramai didiskusikan di sejumlah forum internet. Tapi, banyak yang meragukan temuan ini merujuk tanggal 21 atau 23 Desember 2012, sebagai hari 'kiamat'.
"Beberapa telah mengajukan itu sebagai referensi lain tentang 2012, tapi saya masih belum yakin," kata David Stuart, ahli epigrafi Maya di Universitas Texas, Austin, Amerika Serikat.
Stuart menjelaskan, bata itu merupakan lingkaran penanggalan. "Kombinasi hari dan bulan yang posisinya akan berulang tiap 52 tahun," ucap Stuart.
Penanggalan di bata itu, menurut Stuart, memang bersamaan dengan akhir rotasi Baktun ke-13, berdasarkan penanggalan Maya. Rotasi Baktun diperkirakan berlangsung selama 394 tahun, dan angka 13 merupakan angka sakral bagi bangsa Maya.
Penanggalan bangsa Maya diperkirakan dimulai pada 3114 SM dan Rotasi Baktun ke-13 yang berakhir 21 Desember 2012.
Namun, penanggalan di bata itu bisa jadi menjelaskan penanggalan bangsa Maya di masa lalu. "Tak ada alasan itu tidak bisa merupakan sebuah tanggal di masa lalu, yang menjelaskan beberapa kejadian penting dan bersejarah di periode Klasik bangsa Maya. Faktanya, di glyph (inskripsi) ketiga di bata sepertinya terbaca sebagai kata kerja, 'dia (he/she/it) datang'," ucap Stuart.
SUMBER (http://teknologi.vivanews.com/news/read/267815-ditemukan--artefak-lain-ramalan--kiamat--2012)
</div>
Selama ini kiamat 21 Desember 2012 merujuk pada inskripsi Tortuguero dari bangsa Maya.
Bangsa Maya pernah meramalkan 'kiamat' akan terjadi pada 21 Desember 2012. Hal ini diketahui dari ditemukannya penanggalan dan inskripsi bangsa Maya yang terdapat di sebuah prasasti batu, yang ditemukan di situs Tortuguero, pesisir teluk negara bagian Tabasco, Mexico.
Tapi ternyata, ramalan 'kiamat' bangsa Maya tidak hanya ditemukan dari prasasti pada tablet batu di Tortuguero. Ramalan serupa juga ditemukan di sebuah ukiran (atau mungkin relief) yang terbuat dari batu bata, di dekat reruntuhan Comalcalco. Adapun Comacalco memiliki keunikan, karena jarang kuil Maya yang terbuat dari batu-bata.
Juru bicara Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Mexico, Arturo Mendez, mengatakan fragmen temuan yang juga memiliki inskripsi ini telah ditemukan sejak beberapa tahun silam. Benda ini juga telah diteliti, namun tidak dipamerkan dan hanya disimpan di institut.
"Comalcalco Brick" ini kemudian ramai didiskusikan di sejumlah forum internet. Tapi, banyak yang meragukan temuan ini merujuk tanggal 21 atau 23 Desember 2012, sebagai hari 'kiamat'.
"Beberapa telah mengajukan itu sebagai referensi lain tentang 2012, tapi saya masih belum yakin," kata David Stuart, ahli epigrafi Maya di Universitas Texas, Austin, Amerika Serikat.
Stuart menjelaskan, bata itu merupakan lingkaran penanggalan. "Kombinasi hari dan bulan yang posisinya akan berulang tiap 52 tahun," ucap Stuart.
Penanggalan di bata itu, menurut Stuart, memang bersamaan dengan akhir rotasi Baktun ke-13, berdasarkan penanggalan Maya. Rotasi Baktun diperkirakan berlangsung selama 394 tahun, dan angka 13 merupakan angka sakral bagi bangsa Maya.
Penanggalan bangsa Maya diperkirakan dimulai pada 3114 SM dan Rotasi Baktun ke-13 yang berakhir 21 Desember 2012.
Namun, penanggalan di bata itu bisa jadi menjelaskan penanggalan bangsa Maya di masa lalu. "Tak ada alasan itu tidak bisa merupakan sebuah tanggal di masa lalu, yang menjelaskan beberapa kejadian penting dan bersejarah di periode Klasik bangsa Maya. Faktanya, di glyph (inskripsi) ketiga di bata sepertinya terbaca sebagai kata kerja, 'dia (he/she/it) datang'," ucap Stuart.
SUMBER (http://teknologi.vivanews.com/news/read/267815-ditemukan--artefak-lain-ramalan--kiamat--2012)
</div>