demokrat
27th May 2012, 03:12 PM
sering sekali seorang wanita membuat seorang pria bingung kenapa wanita suka berbelanja sampai ber jam jam
Jika ditanya apa hobi perempuan, hal pertama yang ada dalam benak seseorang adalah belanja. Untuk kegiatan yang satu ini, perempuan mana yang tak suka. Apalagi ternyata hormon belanja memang ada. Benarkah?
http://3.bp.blogspot.com/_GRVFqVQY8Z4/S6T3V4iZVKI/AAAAAAAADHk/J5Aan07NOxY/s320/b_cewek-shopping.jpg
[/quote]
Dalam sebuah riset, terbukti bahwa periode bulanan perempuanlah yang mendorong hormon belanja itu. Sejumlah psikolog mengatakan hal itu mungkin merupakan cara perempuan untuk menghadapi emosi negatif dari hormon premenstruasi.
Riset itu dilakukan oleh seorang dosen British Psychological Society, Professor Karen Pine yang dilansir BBC, Rabu (1/4). Ia meneliti sekitar 443 prempuan berusia antara 18-50 untuk meneliti kebiasaan belanja mereka.
Sepertiga jumlah itu atau 153 perempuan pada fase akhir menstruasi (luteal) mengaku membeli sesuatu secara impulsif. Lebih dari setengah jumlah itu menyatakan mereka menghabiskan 25 poundsterling (hampir Rp 500 ribu) sekali berbelanja.
Sebagian lainnya bahkan menghabiskan lebih dari 250 poundsterling (lebih dari Rp 5 juta). Setelah berbelanja, ternyata sebagian besar menyesali telah melakukannya. Pine mengatakan dorongan itu sangat besar dan sulit dikendalikan bagi perempuan pada fase luteal.
"Kegiatan berbelanja ini seringkali hasil dari emosi yang intens. Perempuan merasa stres dan depresi, sehingga mereka memilih belanja untuk menghibur diri. Belanja digunakan sebagai media untuk mengatur emosi mereka," tuturnya.
Alasan lainnya, perempuan mungkin berbelanja untuk membuat diri mereka menarik. Kebetulan, ketika itu mereka memang sedang dalam masa subur, yang biasanya terjadi 14 hari sebelum periode menstruasi dimulai.
Beberapa benda yang mereka belanjakan biasanya perhiasan, perlengkapan tata rias, dan sepatu hak tinggi. Pine juga menyimpulkan perempuan ingin membuat kesan dalam masa subur. "Jika mengkhawatirkan hal ini, jangan berbelanja pada saat mencapai fase luteal," pungkasnya.
[quote]
Finroll.com - Seperti menjadi rahasia umum kalau kaum perempuan sangat senang menghabiskan waktunya sambil berbelanja. Tapi tahukan Anda mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata kegilaan wanita berbelanja tak lepas dari sang Ibu sehingga menjadikan mereka gila belanja.
Ternyata meniru orangtua menjadi penyebab kenapa wanita lebih suka belanja. Selama ini alasan wanita menyukai belanja mungkin menjadi misteri. Tapi dalam penelitian terbaru bahwa ibu memiliki peran penting dalam menyampaikan kebiasaan bagi anak perempuan mereka.
Tingkat penjualan menunjukan bahwa berbelanja merupakan sebuah perilaku, sehingga ketika seorang wanita menyukai berbelanja itu dikarenakan ibu mereka sering melakukan aktivitas memborong dalam jumlah besar.
Dilansir dari Dailymail, hal tersebut dapat ditandai ketika anak berusia empat tahun. Anak perempuan memiliki pakaian 20 persen lebih banyak dari anak laki-laki. Ketika seorang ibu membelikan pakaian pada anak-anaknya, maka secara alamiah sebenarnya mereka telah menanamkan kebiasan berbelanja atau konsumtif sejak usia muda.
Akibatnya, ada kemungkinan bahwa wanita yang dibesarkan dengan lingkungan penggila belanja akan lebih intens memiliki kesukaan tentang urusan belanja dan fashion. Sementara itu, Dr Karen J Pine, Professor of Developmental Psychology at the University of Hertfordshire menafsirkan, bahwa masyarakat umumnya menempatkan prioritas belanja mereka pada penampilan khususnya wanita. Hal inilah yang kemudian menghasilkan bahwa pakaian yang dibeli lebih banyak untuk wanita daripada pria.
Penerapan untuk mengisi waktu senggang antara ayah dan ibu memang berbeda. Biasanya, ayah mengajak anak-anak mereka keluar untuk menonton pertandingan bola. Sedangkan wanita mengajak anak perempuannya untuk berbelanja. Hal inilah yang kemudian mendorong mereka memiliki kesukaan dengan mode lebih tinggi. (way)
terima kasih sudah membaca thread saya :fallinlove:
</div>
Jika ditanya apa hobi perempuan, hal pertama yang ada dalam benak seseorang adalah belanja. Untuk kegiatan yang satu ini, perempuan mana yang tak suka. Apalagi ternyata hormon belanja memang ada. Benarkah?
http://3.bp.blogspot.com/_GRVFqVQY8Z4/S6T3V4iZVKI/AAAAAAAADHk/J5Aan07NOxY/s320/b_cewek-shopping.jpg
[/quote]
Dalam sebuah riset, terbukti bahwa periode bulanan perempuanlah yang mendorong hormon belanja itu. Sejumlah psikolog mengatakan hal itu mungkin merupakan cara perempuan untuk menghadapi emosi negatif dari hormon premenstruasi.
Riset itu dilakukan oleh seorang dosen British Psychological Society, Professor Karen Pine yang dilansir BBC, Rabu (1/4). Ia meneliti sekitar 443 prempuan berusia antara 18-50 untuk meneliti kebiasaan belanja mereka.
Sepertiga jumlah itu atau 153 perempuan pada fase akhir menstruasi (luteal) mengaku membeli sesuatu secara impulsif. Lebih dari setengah jumlah itu menyatakan mereka menghabiskan 25 poundsterling (hampir Rp 500 ribu) sekali berbelanja.
Sebagian lainnya bahkan menghabiskan lebih dari 250 poundsterling (lebih dari Rp 5 juta). Setelah berbelanja, ternyata sebagian besar menyesali telah melakukannya. Pine mengatakan dorongan itu sangat besar dan sulit dikendalikan bagi perempuan pada fase luteal.
"Kegiatan berbelanja ini seringkali hasil dari emosi yang intens. Perempuan merasa stres dan depresi, sehingga mereka memilih belanja untuk menghibur diri. Belanja digunakan sebagai media untuk mengatur emosi mereka," tuturnya.
Alasan lainnya, perempuan mungkin berbelanja untuk membuat diri mereka menarik. Kebetulan, ketika itu mereka memang sedang dalam masa subur, yang biasanya terjadi 14 hari sebelum periode menstruasi dimulai.
Beberapa benda yang mereka belanjakan biasanya perhiasan, perlengkapan tata rias, dan sepatu hak tinggi. Pine juga menyimpulkan perempuan ingin membuat kesan dalam masa subur. "Jika mengkhawatirkan hal ini, jangan berbelanja pada saat mencapai fase luteal," pungkasnya.
[quote]
Finroll.com - Seperti menjadi rahasia umum kalau kaum perempuan sangat senang menghabiskan waktunya sambil berbelanja. Tapi tahukan Anda mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata kegilaan wanita berbelanja tak lepas dari sang Ibu sehingga menjadikan mereka gila belanja.
Ternyata meniru orangtua menjadi penyebab kenapa wanita lebih suka belanja. Selama ini alasan wanita menyukai belanja mungkin menjadi misteri. Tapi dalam penelitian terbaru bahwa ibu memiliki peran penting dalam menyampaikan kebiasaan bagi anak perempuan mereka.
Tingkat penjualan menunjukan bahwa berbelanja merupakan sebuah perilaku, sehingga ketika seorang wanita menyukai berbelanja itu dikarenakan ibu mereka sering melakukan aktivitas memborong dalam jumlah besar.
Dilansir dari Dailymail, hal tersebut dapat ditandai ketika anak berusia empat tahun. Anak perempuan memiliki pakaian 20 persen lebih banyak dari anak laki-laki. Ketika seorang ibu membelikan pakaian pada anak-anaknya, maka secara alamiah sebenarnya mereka telah menanamkan kebiasan berbelanja atau konsumtif sejak usia muda.
Akibatnya, ada kemungkinan bahwa wanita yang dibesarkan dengan lingkungan penggila belanja akan lebih intens memiliki kesukaan tentang urusan belanja dan fashion. Sementara itu, Dr Karen J Pine, Professor of Developmental Psychology at the University of Hertfordshire menafsirkan, bahwa masyarakat umumnya menempatkan prioritas belanja mereka pada penampilan khususnya wanita. Hal inilah yang kemudian menghasilkan bahwa pakaian yang dibeli lebih banyak untuk wanita daripada pria.
Penerapan untuk mengisi waktu senggang antara ayah dan ibu memang berbeda. Biasanya, ayah mengajak anak-anak mereka keluar untuk menonton pertandingan bola. Sedangkan wanita mengajak anak perempuannya untuk berbelanja. Hal inilah yang kemudian mendorong mereka memiliki kesukaan dengan mode lebih tinggi. (way)
terima kasih sudah membaca thread saya :fallinlove:
</div>