bakriegroup
27th May 2012, 03:08 PM
[/quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/cxgwc29z.gif
Apakah itu Stres???
Stres atau tekanan adalah reaksi semulajadi kepada ketakutan, yang menggunakan tenaga untuk mencapai tahap optimum. Stres juga boleh didefinasikan sebagai sesuatu keadaan yang menyukarkan sekitaran dalam badan. Secara keseluruhannya, stres yang terlalu banyak atau terlalu sedikit meninggalkan kesan buruk kepada manusia.
Stres kronik adalah satu fenomena yang terkumpul dalam satu jangka hayat atau dalam beberapa minggu. Selalunya stress kronik tidak dapat dikesan. Dalam tempat kerja, stres kronik biasanya disebabkan oleh cara kerja yang menggalakkan persaingan dalam jangka masa terdekat.
Pengaruhnya untuk Kesehatan
� Memicu sakit jantung
Dalam jangka panjang, stres yang tidak terkendalikan akan memicu naiknya tekanan darah sehingga risiko terkena serangan jantung meningkat. Stres juga dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini yang membuat pembuluh arteri tersumbat sehingga penderitanya rentan terhadap serangan jantung atau lazim kita kenal dengan stroke.
� Menyebabkan tubuh gampang lelah dan tak bertenaga
Ini karena hormon serotonin dan melatonin terganggu saat tubuh sedang stres. Perlu Anda tahu, kedua hormon ini memegang peran utama untuk membantu kita tidur nyenyak. Kondisi sulit tidur akan memicu naiknya hormon kortisol dalam tubuh. Akibatnya, mata sulit dipejamkan alias insomnia.
� Menimbulkan gangguan lambung seperti sakit maag
Sakit maag muncul karena produksi asam lambung berlebih. Nah, saat Anda stres, tubuh akan memroduksi asam lambung dalam jumlah di atas normal dan juga mengikis lapisan lambung atau mukosa, yang pada akhirnya menimbulkan rasa perih, yang kita kenal sebagai sakit maag.
� dll
Masih banyak sekali penyakit yang dipicu oleh stres. Jangan biarkan diri anda mengalami stres berkelanjutan/ stres kronik
[/spoiler] for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/nvjbaa7w.jpg
for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/k9nyr0s8.jpg
for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/bvt2wcwn.jpg
[spoiler=open this] for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/hggfnprv.gif
Tanda Fisik Stres Kronik
Seseorang yang sedang mengalami stres seringkali tidak menyadarinya rasa lelah, sakit kepala atau gangguan fisik lain hanya dianggap hal biasa. Padahal, gangguan fisik bisa jadi pertanda kalau seseorang mengalami stres kronik. "Serangan hormon stres atau kortisol setiap hari, baik dari pekerjaan maupun kehidupan pribadi bisa membuat gejala (fisik) tertentu," kata Stevan E. Hobfoll, PhD, Ketua Departemen Ilmu Perilaku di Rush University Medical Center, seperti dikutip dari Prevention.
Jika Anda mengalami lima gejala berikut, sebaiknya segera istirahat atau berlibur. Itu karena stres yang Anda alami, kemungkinan sudah kronik.
1. Sakit kepala di akhir pekan
Penurunan tingkat stres secara cepat dapat mendorong migrain," kata Todd Schwedt, MD, direktur Universitas Washington Headache Center.
Tidak heran, kalau saat akhir pekan, sakit kepala justru muncul. Jika hal ini sering Anda alami, sebaiknya atur jadwal tidur dan makan agar
teratur, untuk meminimalkan stres.
2. Nyeri haid lebih dari biasanya
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard University, sebagian besar wanita yang mengalami stres, akan mengalami dua kali lipat rasa nyeri, dibandingkan yang tidak stres. Peneliti mengungkapkan, stres memicu hormon semakin tidak stabil. Hal ini membuat rasa nyeri akibat haid meningkat lebih dari biasanya.
3. Mimpi aneh
Mimpi biasanya akan semakin indah saat Anda cukup tidur. "Sehingga, saat bangun suasana hati Anda akan jadi lebih baik," kata Rosalind Cartwright, PhD, profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center. Namun, bila stres, Anda akan bangun lebih sering. Ini memungkinkan terjadinya mimpi yang tidak enak atau aneh sepanjang malam.
4. Gusi berdarah
Menurut analisis peneliti asal Brasil, orang yang mengalami stres kronik berisiko tinggi mengalami masalah gigi dan mulut.Itu berarti kadar hormon kortisol dalam tubuh sangat tinggi dan menurunkan sistem imunitas, sehingga bakteri pemicu masalah gigi mudah menyerang.
[quote]
5. Alergi makin parah
Pada percobaan yang dilakukan pada 2008, tim dari Ohio State University College of Medicine menemukan kalau penderita alergi memiliki gejala yang lebih parah saat stres. "Hormon stres menstimulasi produksi IgE, protein darah yang memicu reaksi alergi," kata salah satu peneliti, Janice Kiecolt-Glaser, PhD.
Lanjutannya post #2
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/cxgwc29z.gif
Apakah itu Stres???
Stres atau tekanan adalah reaksi semulajadi kepada ketakutan, yang menggunakan tenaga untuk mencapai tahap optimum. Stres juga boleh didefinasikan sebagai sesuatu keadaan yang menyukarkan sekitaran dalam badan. Secara keseluruhannya, stres yang terlalu banyak atau terlalu sedikit meninggalkan kesan buruk kepada manusia.
Stres kronik adalah satu fenomena yang terkumpul dalam satu jangka hayat atau dalam beberapa minggu. Selalunya stress kronik tidak dapat dikesan. Dalam tempat kerja, stres kronik biasanya disebabkan oleh cara kerja yang menggalakkan persaingan dalam jangka masa terdekat.
Pengaruhnya untuk Kesehatan
� Memicu sakit jantung
Dalam jangka panjang, stres yang tidak terkendalikan akan memicu naiknya tekanan darah sehingga risiko terkena serangan jantung meningkat. Stres juga dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini yang membuat pembuluh arteri tersumbat sehingga penderitanya rentan terhadap serangan jantung atau lazim kita kenal dengan stroke.
� Menyebabkan tubuh gampang lelah dan tak bertenaga
Ini karena hormon serotonin dan melatonin terganggu saat tubuh sedang stres. Perlu Anda tahu, kedua hormon ini memegang peran utama untuk membantu kita tidur nyenyak. Kondisi sulit tidur akan memicu naiknya hormon kortisol dalam tubuh. Akibatnya, mata sulit dipejamkan alias insomnia.
� Menimbulkan gangguan lambung seperti sakit maag
Sakit maag muncul karena produksi asam lambung berlebih. Nah, saat Anda stres, tubuh akan memroduksi asam lambung dalam jumlah di atas normal dan juga mengikis lapisan lambung atau mukosa, yang pada akhirnya menimbulkan rasa perih, yang kita kenal sebagai sakit maag.
� dll
Masih banyak sekali penyakit yang dipicu oleh stres. Jangan biarkan diri anda mengalami stres berkelanjutan/ stres kronik
[/spoiler] for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/nvjbaa7w.jpg
for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/k9nyr0s8.jpg
for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/bvt2wcwn.jpg
[spoiler=open this] for Stres:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/hggfnprv.gif
Tanda Fisik Stres Kronik
Seseorang yang sedang mengalami stres seringkali tidak menyadarinya rasa lelah, sakit kepala atau gangguan fisik lain hanya dianggap hal biasa. Padahal, gangguan fisik bisa jadi pertanda kalau seseorang mengalami stres kronik. "Serangan hormon stres atau kortisol setiap hari, baik dari pekerjaan maupun kehidupan pribadi bisa membuat gejala (fisik) tertentu," kata Stevan E. Hobfoll, PhD, Ketua Departemen Ilmu Perilaku di Rush University Medical Center, seperti dikutip dari Prevention.
Jika Anda mengalami lima gejala berikut, sebaiknya segera istirahat atau berlibur. Itu karena stres yang Anda alami, kemungkinan sudah kronik.
1. Sakit kepala di akhir pekan
Penurunan tingkat stres secara cepat dapat mendorong migrain," kata Todd Schwedt, MD, direktur Universitas Washington Headache Center.
Tidak heran, kalau saat akhir pekan, sakit kepala justru muncul. Jika hal ini sering Anda alami, sebaiknya atur jadwal tidur dan makan agar
teratur, untuk meminimalkan stres.
2. Nyeri haid lebih dari biasanya
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard University, sebagian besar wanita yang mengalami stres, akan mengalami dua kali lipat rasa nyeri, dibandingkan yang tidak stres. Peneliti mengungkapkan, stres memicu hormon semakin tidak stabil. Hal ini membuat rasa nyeri akibat haid meningkat lebih dari biasanya.
3. Mimpi aneh
Mimpi biasanya akan semakin indah saat Anda cukup tidur. "Sehingga, saat bangun suasana hati Anda akan jadi lebih baik," kata Rosalind Cartwright, PhD, profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center. Namun, bila stres, Anda akan bangun lebih sering. Ini memungkinkan terjadinya mimpi yang tidak enak atau aneh sepanjang malam.
4. Gusi berdarah
Menurut analisis peneliti asal Brasil, orang yang mengalami stres kronik berisiko tinggi mengalami masalah gigi dan mulut.Itu berarti kadar hormon kortisol dalam tubuh sangat tinggi dan menurunkan sistem imunitas, sehingga bakteri pemicu masalah gigi mudah menyerang.
[quote]
5. Alergi makin parah
Pada percobaan yang dilakukan pada 2008, tim dari Ohio State University College of Medicine menemukan kalau penderita alergi memiliki gejala yang lebih parah saat stres. "Hormon stres menstimulasi produksi IgE, protein darah yang memicu reaksi alergi," kata salah satu peneliti, Janice Kiecolt-Glaser, PhD.
Lanjutannya post #2
</div>