demokrat
27th May 2012, 03:07 PM
SMS Ternyata Tak Mampu Halau Stres
[/quote]
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1822288.jpg
Orang yang sedang stres dan mencari cara membuat dirinya nyaman melalui SMS ternyata tak akan mendapat apa yang ia ingin. Alih-alih, SMS bikin tambah stres.
Anthropolog Leslie Seltzer dari University of Wisconsin-Madison mengatakan, hasil studi sebelumnya memastikan, percakapan melalui ponsel dan percakapan dengan tatap muka dengan ibu memicu respon hormonal pada puterinya.
Dari hasil studi tersebut tercatat, kadar kortisol yang umumnya terkait stres mengalami penurunan saat melakukan perkapan melalui ponsel atau langsung. Tak hanya itu, hormon oksitocyn yang terkait rasa nyaman mengalami peningkatan.
Dalam studi terbaru, 64 gadis usia 7-12 tahun diminta menyelesaikan soal matematika yang sulit di depan tiga orang dewasa asing di mana situasi ini dirancang untuk meningkatnya tingkat stres partisipan seperti dikutip UPI.
Kemudian, para ahli memeriksa kadar oksitocyn dan kortisol gadis-gadis ini setelah mereka diberi izin menelepon, bertemu langsung dan SMS ibunya. Ditemukan, gadis-gadis yang memilih mengirim SMS tak mengalami perubahan apa pun.
[quote]
SUMBER (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1822288/sms-ternyata-tak-mampu-halau-stres)
</div>
[/quote]
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1822288.jpg
Orang yang sedang stres dan mencari cara membuat dirinya nyaman melalui SMS ternyata tak akan mendapat apa yang ia ingin. Alih-alih, SMS bikin tambah stres.
Anthropolog Leslie Seltzer dari University of Wisconsin-Madison mengatakan, hasil studi sebelumnya memastikan, percakapan melalui ponsel dan percakapan dengan tatap muka dengan ibu memicu respon hormonal pada puterinya.
Dari hasil studi tersebut tercatat, kadar kortisol yang umumnya terkait stres mengalami penurunan saat melakukan perkapan melalui ponsel atau langsung. Tak hanya itu, hormon oksitocyn yang terkait rasa nyaman mengalami peningkatan.
Dalam studi terbaru, 64 gadis usia 7-12 tahun diminta menyelesaikan soal matematika yang sulit di depan tiga orang dewasa asing di mana situasi ini dirancang untuk meningkatnya tingkat stres partisipan seperti dikutip UPI.
Kemudian, para ahli memeriksa kadar oksitocyn dan kortisol gadis-gadis ini setelah mereka diberi izin menelepon, bertemu langsung dan SMS ibunya. Ditemukan, gadis-gadis yang memilih mengirim SMS tak mengalami perubahan apa pun.
[quote]
SUMBER (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1822288/sms-ternyata-tak-mampu-halau-stres)
</div>