demokrat
27th May 2012, 03:07 PM
Ane cuma mau menghibur agan/aganwati sekalain..
Kalo berkenan boleh ditimpuk :melonndan:
Tapi kalo tidak jangan :cabendan:
[/spoiler] for Baku Adu Besar Pu Kangkung:
Anak 3 anak kecil, dong crita soal sayur kangkung di dong pu kampung masing-masing.
Anak 1 : "Di sa pu kampung tuh, kangkung besar-besar skali, kalop masak beberapa batang saja, pasti makan sampe kenyang,"
Anak 2 : " Ah, itu kurang, di sa pu kampung, sayur kangkung tuh tikus bisa masuk di dalam,"
Anak 1 dan 3 heran skali.
Giliran anak ke 3, dia tra mau kalah.
Anak 3 : "Kalo di sa pu kampung, tikus tra bisa masuk dalam kangkung,"
Anak 1 dan 2 : "Ah, itu tra hebat, pasti kangkungnya kecil-kecil too,"
Anak 3: "Sabar dulu, kam tau kenapa tikus tra bisa masuk?" Dong dua diam.
Trus anak ke 3 lanjut:
"Itu karena di sa pu kampung tuh, dalam kangkung ada kucing,"
for Kali-Kali:
Ada satu anak SD datang dari kampung di pegunungan Jayawijaya.
Dia datang ke kota Jayapura untuk sekolah.
Anak ini pu nama Anes Wenda.
Pas pelajaran Matematika, ibu guru tanya dia:
"Anes, 4x4 berapa ?"
Karena tra tau, Anes diam saja.
Ibu guru tanya lagi, " 2x2 berapa?"
Anes tetap diam saja.
Trus ibu tanya lagi, "ko ini gimana,.... ya sudah kalau 3x3 berapa ? ko jawab kahh ...."
Anes akhirnya jawab " satu bu guru...."
"Salah !!!", Bu guru langsung jawab.
Anes langsung de jawab.
"Aah ibu guru ini .... kalau ibu tanya kali-kali yang mengalir di sa pu kampung, sa tau...mulai dari kali diatas gunung sampai kali yang di hutan, smua sa tau.
Tapi kalo ibu tanya kali-kali yang di kota, sa belum hapal.
Jadi ibu tunggu sa hapal dulu eee...."
Ibu guru ... terdiam.
for Bos Obed Pu Jas Terbakar:
Obed nih seorang pembantu.
suatu siang, dia telepon dia pu bos di kantor.
Obed:"Halo bos, ini saya Obed,"
Bos:"Oh, Obed, ada apa telepon?"
Obed:"Ah trada bos, sa cuma mo lapor skalian minta maaf, waktu sa setrika tadi, Bos pu jas terbakar,"
Bos yang keliatan sibuk jawab:"Sudahlah Obed, biar saja! tidak apa-apa, nanti saya beli yang baru,"
Obed:"Oh, Bos baik sekali, terima kasih,"
Bos:"Halo Obed, macam ramai sekali deng suara-suara di sebelah, ko ada dimanakah? ini ko telepon darimana?"
Obed:"Sa di wartel Bos,"
Bos:"Kenapa tra telepon dari rumah saja?"
Obed:"Tidak bisa Bos, masalahnya rumah juga ikut terbakar deng Bos pu jas yang saya lapor tadi tuh,"
Bos:"Haaa????"
for Memberi Nama Anak Urep:
Ada seorang mama yang baru saja melahirkan di RSU Sorong.
Mama ini sudah pung anak tiga orang laki-laki semua.
Jadi ingin sekali punya anak perempuan, supaya dapat "mas kimpoi" begitu.
Bidan : "Mama, ini anak sudah saya kasih bersih..."
Mama : "Laki-laki atau perempuan kah?" (tanya mama tara mo tengok ke
anaknya).
Bidan : "Laki-laki Mama..."
Mama : "Ah... laki-laki lagi..." (dengan kecewa berat)
Bidan : "Lantas... kitong kasih nama dia siapa?"
Mama : "Kasih nama dia UREP saja... sebab dia pung bapa nama YAKOB."
Bidan : "??!!"
for Yang Su Kotor Tra Boleh Diambil Lagi:
Ada pace satu dia jalan deng dia pu nenek.
Waktu itu dia lagi makan pisang goreng sambil jalan. Kaget begini dia pu pisang goreng itu jatuh.
Giliran dia mo ambil, dia pu nenek larang,
Nenek : �Eh... barang yang su kotor jangan diambil lagi�
Pace langsung sedih skali.
Habis itu dia lanjutkan lagi jalan dengan nenek.
Jalan terus, lewat di jembatan got.
Karena nenek tidak bisa jalan dengan baik lagi, nenek jatuh ke got.
Langsung nenek bilang,
Nenek : �Cucu... cepat ko angkat saya�
Cucu : �Ah tidak... sa tra mau!�
Nenek : �Kenapa ko tra mau tolong saya??�
Cucu : "Ah nenek... yang su kotor tra boleh diambil lagi..."
Nenek : "!!!????"
for Kasih Air Panas:
Ada satu orang anak. Suatu pagi dia dapa suruh sama de pu bapa, kalau ada de pu bapa pu kawan yang datang, suruh tunggu dan sekalian tolong dikasi air panasnya (maksudnya air minum)
Pace : "Obed, nanti kalo bapa pu kawan datang, kasi air panas ya?"
Obed : "Beres bapa..., jang khawatir, pasti sa kasi nanti..."
Selanjutnya pace pi mandi. Tra lama begini pace pu teman dua datang.
Pace pu teman : "Permisi... Obed... ko pu bapa ada?"
Obed : "Bapa lagi mandi,"
Tra pikir panjang lagi, Obed ke blakang ambil aer panas ke depan dan langsung disiram air panas ke pace pu teman itu. Dong dua lari sudah mo. Setelah selesai mandi, pace tanya:
"Obed, mana bapa pu teman, dong su datang kah?"
Obed: "Sudah, malah sa su kasi air panas mendidih di dong dua pu badan, yang satu orang kabur, satunya lagi pu badan melepuh-mlepuh,"
Pace : " Haaaa???"
for Pace Takut Suntik:
PACE satu dia ke dokter di puskesmas mau berobat.
Setelah diperiksa, dokter sarankan untuk suntik pace saja. Parahnya, pace nih paling takut suntik.
Pace: "Dokter, sa izin sebentar keluar dulu ee.."
Dokter su curiga, pasti pace mo pergi dan tra suntik.
"Tra bisa, pace ! Ko harus suntik dulu, harus !!! Setelah itu baru ko bisa pergi,"
Pace: "Iyo sa tau, tapi sa pigi sebentar saja ke kios sebelah, nanti sa balik",
Akhirnya dokter mengalah.
Untuk kasi hilang itu rasa takut suntik, pace ke kios dan beli wisky satu botol, trus pace minum sendiri.
Maksudnya supaya pace agak berani, tapi parahnya, pace terlalu banyak minum jadi akhirnya pace mabuk berat.
Pace balik ke puskesmas dan banting pintu sambil ba-teriak:"Sa mo tanya!! Siapa yang tadi mau suntik saya eee !! Hehhh......!!! Jawab !!! Siapa yang tadi jago-jago mo suntik saya eee ??!!"
Dokter, suster dan pasien smua takut dan kabur lewat pintu blakang...
for Serba Mahal:
Obed datang ke dia pu bapa yang lagi asyik baca koran dan bilang.
Obed: "Bapa, sa lapar nih, bapa bikin Pisang Goreng kah?"
Pace: " Jang minta pisang goreng, Minyak Goreng mahal!!"
Obed: " Kalo begitu, pisang rebus saja,"
Pace: " Rebus tra bisa, minyak tanah juga mahal,"
Obed: " Bagemana kalo dibakar saja,"
Pace: "Pake kayu dari mana? Skarang yang tebang-tembang kayu sembarang tuh nanti dapat tangkap,"
Obed: "Kalo begitu sa mo makan pisang mentah saja!"
Pace: "Jangan, nanti perut sakit, Obat mahal,"
Obed semakin emosi deng pace pu jawaban.
Obed: "Mahal..mahal..mahal... bapa kerja too, jang kerja baca koran terussss!!"
Pace kejar Obed, Obed larii.
for Nenek Manokwari Panggil Ojek:
Ada seorang nenek asli Manokwari.
Nenek tu berjalan menuju pasar Sanggeng, di tengah keramaian nenek tu brteriak memanggil ojek.
Nenek : "Ojek... ojek...!!"
Tak lama seorang ojek menghampirinya dan berkata
Ojek : "Ada apa nenek, ko perlu ojek kah??"
Nenek tersebut tersenyum padanya dan berkata,
Nenek : "Ah....hh tidak za cm mau apa ko saja jgn sampe ko bilang za sombong lagi!?"
Ojek : "Ternyata nenek ko mantan artisss ka ni.... he2..."
for Hapal No PIN ATM:
Obed dan dia pu teman rencana curi uang di Mesin ATM.
Obed pu teman suruh Obed yang intip nomor PIN orang yang masuk di Kamar mesin ATM.
Setelah intip cukup lama, Obed datang ke dia pu teman sambil senyum-senyum.
Obed pu teman:� Bagemana Obed, berhasil hapal dong pu nomor PIN kah?�
Obed:� Gampang skali, sa satu kali lihat langsung tau moo,�
Teman:� ah, yang betul, ko hebat skali� brapa nomor PIN nya?�
Obed:� Smua nomor PIN sama, pas ada orang masuk, sa perhatikan di Monitor, nomor PIN nya yang muncul tuh tanda Bintang 4 kali,�
Teman:� Goblok!!! Tanda Bintang di monitor tuh memang sudah begitu, yang harus ko lihat tuh nomor berapa yang dong tekan.
Adooo Obed, ko parah skali,�
[spoiler=open this] for UPDATE:
Kalo Rame Ane Update Trus :ceriwislove:
</div>
Kalo berkenan boleh ditimpuk :melonndan:
Tapi kalo tidak jangan :cabendan:
[/spoiler] for Baku Adu Besar Pu Kangkung:
Anak 3 anak kecil, dong crita soal sayur kangkung di dong pu kampung masing-masing.
Anak 1 : "Di sa pu kampung tuh, kangkung besar-besar skali, kalop masak beberapa batang saja, pasti makan sampe kenyang,"
Anak 2 : " Ah, itu kurang, di sa pu kampung, sayur kangkung tuh tikus bisa masuk di dalam,"
Anak 1 dan 3 heran skali.
Giliran anak ke 3, dia tra mau kalah.
Anak 3 : "Kalo di sa pu kampung, tikus tra bisa masuk dalam kangkung,"
Anak 1 dan 2 : "Ah, itu tra hebat, pasti kangkungnya kecil-kecil too,"
Anak 3: "Sabar dulu, kam tau kenapa tikus tra bisa masuk?" Dong dua diam.
Trus anak ke 3 lanjut:
"Itu karena di sa pu kampung tuh, dalam kangkung ada kucing,"
for Kali-Kali:
Ada satu anak SD datang dari kampung di pegunungan Jayawijaya.
Dia datang ke kota Jayapura untuk sekolah.
Anak ini pu nama Anes Wenda.
Pas pelajaran Matematika, ibu guru tanya dia:
"Anes, 4x4 berapa ?"
Karena tra tau, Anes diam saja.
Ibu guru tanya lagi, " 2x2 berapa?"
Anes tetap diam saja.
Trus ibu tanya lagi, "ko ini gimana,.... ya sudah kalau 3x3 berapa ? ko jawab kahh ...."
Anes akhirnya jawab " satu bu guru...."
"Salah !!!", Bu guru langsung jawab.
Anes langsung de jawab.
"Aah ibu guru ini .... kalau ibu tanya kali-kali yang mengalir di sa pu kampung, sa tau...mulai dari kali diatas gunung sampai kali yang di hutan, smua sa tau.
Tapi kalo ibu tanya kali-kali yang di kota, sa belum hapal.
Jadi ibu tunggu sa hapal dulu eee...."
Ibu guru ... terdiam.
for Bos Obed Pu Jas Terbakar:
Obed nih seorang pembantu.
suatu siang, dia telepon dia pu bos di kantor.
Obed:"Halo bos, ini saya Obed,"
Bos:"Oh, Obed, ada apa telepon?"
Obed:"Ah trada bos, sa cuma mo lapor skalian minta maaf, waktu sa setrika tadi, Bos pu jas terbakar,"
Bos yang keliatan sibuk jawab:"Sudahlah Obed, biar saja! tidak apa-apa, nanti saya beli yang baru,"
Obed:"Oh, Bos baik sekali, terima kasih,"
Bos:"Halo Obed, macam ramai sekali deng suara-suara di sebelah, ko ada dimanakah? ini ko telepon darimana?"
Obed:"Sa di wartel Bos,"
Bos:"Kenapa tra telepon dari rumah saja?"
Obed:"Tidak bisa Bos, masalahnya rumah juga ikut terbakar deng Bos pu jas yang saya lapor tadi tuh,"
Bos:"Haaa????"
for Memberi Nama Anak Urep:
Ada seorang mama yang baru saja melahirkan di RSU Sorong.
Mama ini sudah pung anak tiga orang laki-laki semua.
Jadi ingin sekali punya anak perempuan, supaya dapat "mas kimpoi" begitu.
Bidan : "Mama, ini anak sudah saya kasih bersih..."
Mama : "Laki-laki atau perempuan kah?" (tanya mama tara mo tengok ke
anaknya).
Bidan : "Laki-laki Mama..."
Mama : "Ah... laki-laki lagi..." (dengan kecewa berat)
Bidan : "Lantas... kitong kasih nama dia siapa?"
Mama : "Kasih nama dia UREP saja... sebab dia pung bapa nama YAKOB."
Bidan : "??!!"
for Yang Su Kotor Tra Boleh Diambil Lagi:
Ada pace satu dia jalan deng dia pu nenek.
Waktu itu dia lagi makan pisang goreng sambil jalan. Kaget begini dia pu pisang goreng itu jatuh.
Giliran dia mo ambil, dia pu nenek larang,
Nenek : �Eh... barang yang su kotor jangan diambil lagi�
Pace langsung sedih skali.
Habis itu dia lanjutkan lagi jalan dengan nenek.
Jalan terus, lewat di jembatan got.
Karena nenek tidak bisa jalan dengan baik lagi, nenek jatuh ke got.
Langsung nenek bilang,
Nenek : �Cucu... cepat ko angkat saya�
Cucu : �Ah tidak... sa tra mau!�
Nenek : �Kenapa ko tra mau tolong saya??�
Cucu : "Ah nenek... yang su kotor tra boleh diambil lagi..."
Nenek : "!!!????"
for Kasih Air Panas:
Ada satu orang anak. Suatu pagi dia dapa suruh sama de pu bapa, kalau ada de pu bapa pu kawan yang datang, suruh tunggu dan sekalian tolong dikasi air panasnya (maksudnya air minum)
Pace : "Obed, nanti kalo bapa pu kawan datang, kasi air panas ya?"
Obed : "Beres bapa..., jang khawatir, pasti sa kasi nanti..."
Selanjutnya pace pi mandi. Tra lama begini pace pu teman dua datang.
Pace pu teman : "Permisi... Obed... ko pu bapa ada?"
Obed : "Bapa lagi mandi,"
Tra pikir panjang lagi, Obed ke blakang ambil aer panas ke depan dan langsung disiram air panas ke pace pu teman itu. Dong dua lari sudah mo. Setelah selesai mandi, pace tanya:
"Obed, mana bapa pu teman, dong su datang kah?"
Obed: "Sudah, malah sa su kasi air panas mendidih di dong dua pu badan, yang satu orang kabur, satunya lagi pu badan melepuh-mlepuh,"
Pace : " Haaaa???"
for Pace Takut Suntik:
PACE satu dia ke dokter di puskesmas mau berobat.
Setelah diperiksa, dokter sarankan untuk suntik pace saja. Parahnya, pace nih paling takut suntik.
Pace: "Dokter, sa izin sebentar keluar dulu ee.."
Dokter su curiga, pasti pace mo pergi dan tra suntik.
"Tra bisa, pace ! Ko harus suntik dulu, harus !!! Setelah itu baru ko bisa pergi,"
Pace: "Iyo sa tau, tapi sa pigi sebentar saja ke kios sebelah, nanti sa balik",
Akhirnya dokter mengalah.
Untuk kasi hilang itu rasa takut suntik, pace ke kios dan beli wisky satu botol, trus pace minum sendiri.
Maksudnya supaya pace agak berani, tapi parahnya, pace terlalu banyak minum jadi akhirnya pace mabuk berat.
Pace balik ke puskesmas dan banting pintu sambil ba-teriak:"Sa mo tanya!! Siapa yang tadi mau suntik saya eee !! Hehhh......!!! Jawab !!! Siapa yang tadi jago-jago mo suntik saya eee ??!!"
Dokter, suster dan pasien smua takut dan kabur lewat pintu blakang...
for Serba Mahal:
Obed datang ke dia pu bapa yang lagi asyik baca koran dan bilang.
Obed: "Bapa, sa lapar nih, bapa bikin Pisang Goreng kah?"
Pace: " Jang minta pisang goreng, Minyak Goreng mahal!!"
Obed: " Kalo begitu, pisang rebus saja,"
Pace: " Rebus tra bisa, minyak tanah juga mahal,"
Obed: " Bagemana kalo dibakar saja,"
Pace: "Pake kayu dari mana? Skarang yang tebang-tembang kayu sembarang tuh nanti dapat tangkap,"
Obed: "Kalo begitu sa mo makan pisang mentah saja!"
Pace: "Jangan, nanti perut sakit, Obat mahal,"
Obed semakin emosi deng pace pu jawaban.
Obed: "Mahal..mahal..mahal... bapa kerja too, jang kerja baca koran terussss!!"
Pace kejar Obed, Obed larii.
for Nenek Manokwari Panggil Ojek:
Ada seorang nenek asli Manokwari.
Nenek tu berjalan menuju pasar Sanggeng, di tengah keramaian nenek tu brteriak memanggil ojek.
Nenek : "Ojek... ojek...!!"
Tak lama seorang ojek menghampirinya dan berkata
Ojek : "Ada apa nenek, ko perlu ojek kah??"
Nenek tersebut tersenyum padanya dan berkata,
Nenek : "Ah....hh tidak za cm mau apa ko saja jgn sampe ko bilang za sombong lagi!?"
Ojek : "Ternyata nenek ko mantan artisss ka ni.... he2..."
for Hapal No PIN ATM:
Obed dan dia pu teman rencana curi uang di Mesin ATM.
Obed pu teman suruh Obed yang intip nomor PIN orang yang masuk di Kamar mesin ATM.
Setelah intip cukup lama, Obed datang ke dia pu teman sambil senyum-senyum.
Obed pu teman:� Bagemana Obed, berhasil hapal dong pu nomor PIN kah?�
Obed:� Gampang skali, sa satu kali lihat langsung tau moo,�
Teman:� ah, yang betul, ko hebat skali� brapa nomor PIN nya?�
Obed:� Smua nomor PIN sama, pas ada orang masuk, sa perhatikan di Monitor, nomor PIN nya yang muncul tuh tanda Bintang 4 kali,�
Teman:� Goblok!!! Tanda Bintang di monitor tuh memang sudah begitu, yang harus ko lihat tuh nomor berapa yang dong tekan.
Adooo Obed, ko parah skali,�
[spoiler=open this] for UPDATE:
Kalo Rame Ane Update Trus :ceriwislove:
</div>