Log in

View Full Version : Mengajari Anak Menyayangi Binatang


golputaja
27th May 2012, 03:00 PM
http://img834.imageshack.us/img834/450/26902717279864611878115.jpg


Anak dan binatang merupakan dua hal yang saling berkaitan dan sulit dipisahkan. Merawat binatang dengan menyayanginya sepenuh hati bisa mengajarkan anak soal tanggung jawab. Selain itu, memelihara binatang di rumah adalah cara (lain) mengajarkan anak untuk berbuat baik, dia akan belajar memperlakukan orang di sekitarnya dengan baik dan sabar.



Kenalkan Sifat Binatang Lewat Cerita



Pepatah lama mengatakan, �Siapa tak kenal maka tak sayang�. Hal ini juga sangat berpengaruh dalam kehidupan anak. Anak tidak akan mengenal binatang yang bisa dipelihara atau bukan, jika kita tidak mengenalkannya sejak awal.

Mengenalkan sifat binatang ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memelihara binatang jinak di rumah. Hanya saja, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memelihara berbagai binatang peliharaan di rumah. Bukan saja karena membutuhkan perhatian ekstra, memelihara binatang di rumah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Baik untuk makanan, kesehatan, maupun kebutuhan lainnya.



Untuk menyiasati ketiadaan binatang di rumah, sebuah keluarga tetap dapat memberikan pelajaran kepada anak bagaimana mengenalkan binatang. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan sifat-sifat binatang yang tidak kita pelihara dengan membaca buku beserta gambar binatangnya. Selain itu, pengenalan bisa juga lewat cerita yang menggambarkan sifat binatang bersangkutan. Pengenalan binatang itu tidak hanya yang dapat dipelihara saja, tetapi bisa juga memberikan pengetahuan tentang binatang berbahaya seperti binatang berbisa dan binatang buas dalam cerita kita.



Kemampuan anak mengingat biasanya lebih mudah dan cepat terutama mengenai ciri-ciri binatang yang dilihatnya termasuk dalam gambar. Dengan demikian, diharapkan anak nantinya saat berdekatan dengan binatang memahami bahwa binatang tersebut berbahaya atau tidak.





Meneladani Anak Memelihara Binatang Secara Baik



Serngkali orang tua merasa sudah cukup mengenalkan dan menanamkan pada anak bagaimana binatang peliharaannya tanpa memberi contoh yang baik, misalnya ketika hari libur bukannya mengajak anak untuk bekerja sama memelihara dan merawat binatang peliharaannya dengan baik. Orang tua justru kadang menyerahkan pemeliharaan binatang kepada pembantu rumah tangga, mulai dari memandikan, member makan, minum, dan sebagainya. Hal ini akan berdampak buruk bagi anak dan memberi pemahaman bahwa menyayangi dan merawatnya saat bersih saja. Jika peliharaannya sakit, maka tugas dialihkan ke orang rumah lainnya.



Semestinya yang harus dilakukan orang tua itu dengan mengajak anak bersama-sama merawat peliharaannya secara kontinyu baik dalam keadaan sehat ataupun sakit. Anak dan orang tua saling berbagi tugas merawat binatang peliharaan di rumah. Ibu, misalnya bertugas membersihkan kandangnya, sementara anak memberi makan dan minum. Begitu pula saat sakit, anak diajak untuk memeriksakan peliharaannya sebagai perwujudan rasa tanggung jawab apa yang dimilikinya dan rasa kemanusiaan yang ada padanya.



Dengan memberikan berbagai contoh di atas, anak akan mudah meneladani sikap dan perbuatan orang tuanya sehingga ia bisa mengapresiasikan rasa sosial, kasih sayang, dan empatinya kepada binatang peliharaan yang dipunyainya di rumah. Dan bisa saja, ia akan mengaplikasikannya juga kepada makhluk hidup lain seperti tumbuhan, teman bermain, saudara, orang tua, dan lingkungannya.



Dampak Positif Memelihara Binatang Di Rumah Bagi Anak



Perasaan positif anak terhadap peliharaannya bisa mendongkrak rasa percaya diri. Anak juga belajar untuk berempati. Tak hanya itu, anak juga belajar proses kehidupan seperti reproduksi, sakit, dan kematian. Dengan mengerti, memahami dan mengenali binatang, anak akan semakin menyadari bahwa binatang pun memiliki jiwa yang harus disayang, dijaga, dan dipelihara seperti anak menjaga barang mainan kesayangannya atau benda lain yang dimilikinya.



Anak setelah memiliki binatang peliharaan dan mengenali sifat-sifat mereka, biasanya akan semakin meningkatkan kasih sayang dan perhatiannya terhadap sesama makhluk hidup. Ia juga akan lebih berempati terhadap kehidupan sekitarnya, baik makhluk hidup lain maupun lingkungannya. Menanamkan rasa kemanusiaan yang dalam pada dirinya dan menyadari bahwa dalam hidup, ada begitu banyak hal yang perlu diperhatikan, dirawat, dan disayangi selain dirinya, saudaranya, keluarganya, dan kerabatnya.



Dengan memelihara binatang peliharaan, anak-anak tanpa harus kita paksa dan disadarinya sendiri sebenarnya akan belajar megenal pengetahuan biologi dasar dari makhluk hidup yang dipeliharanya. Tentu saja ini berdampak sangat baik karena anak bisa mengekspresikan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan ilmu biologi sejak dini. Selain itu, memelihara binatang di rumah bagi anak akan meningkatkan rasa sosial dan tanggung jawab anak. Dengan keputusan memelihara binatang, maka anak bisa kita didik untuk bertanggungjawab dengan baik, memberi makan dan minum serta membersihkan kandang, dan juga mengajak binatang peliharaannya bermain. Bila tanggung jawabnya kurang, tentu binatang kesayangannya tidak akan bisa hidup sehat seperti selayaknya.



Jika anak sudah bisa menerapkan rasa kemanusiaannya secara baik, menanamkan pada jiwanya rasa sosial dan tanggung jawab yang besar, serta kepedulian yang tinggi, ia pun berpotensi tumbuh menjadi pribadi yang peduli, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi orang lain. Ia akan menjadi anak yang kritis dalam berpikir dan selalu bersyukur dengan segala nikmat yang diberi berupa keragaman makhluk hidup, tumbuhan dan apa-apa yang diciptakan-Nya di langit dan bumi. Seperti difirmankan Allah bahwa sesungguhnya pada hal-hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan.



Bermula dari rasa menyayangi, rasa peduli dan rasa tanggung jawab terhadap binatang, maka anak akan mendapatkan pelajaran berharga untuk kehidupannya kelak. Sebab apapun yang diciptakan Tuhan di bumi ini pasti ada manfaatnya dan sudah seharusnya kita sayangi dan memiliki rasa peduli. � (lin)



sumber (http://muzakki.com/membina-keluarga/membina-keluarga/20-mengajari-anak-menyayangi-binatang.html)



sekian inpohnya :melonndan:

</div>