PDA

View Full Version : Surga dan Neraka yang Membuat Lupa Pengalaman Hidup


golputaja
27th May 2012, 03:00 PM
selamat malam buat smeua ceriwiser :)

apakah agan-agan masih ingat akan surga?

atau neraka lah setidaknya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif



berikut sedikit dari ulasan ane tentang Surga dan Neraka yang Membuat Lupa Pengalaman Hidup kita ini http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif




[/quote]





Allah menggambarkan kehidupan dunia ini sebagai senda gurau dan permainan belaka. Sementara kehidupan akhirat sebagai kehidupan yang sebenarnya. Artinya, Allah mengkondisikan kita untuk memandang dunia dengan santai tidak terlalu serius. Karena di dunia ini tidak ada keadaan yang benar-benar bisa dikatakan bahagia atau sebaliknya sedih. Di dunia ini tidak ada keberhasilan hakiki maupun kegagalan sejati. Segala sesuatu di dunia ini bersifat fana alias sementara. Kadang seseorang bahagia kadang seseorang sedih. Kadang ia berhasil kadang ia gagal. Itulah dunia dengan segala tabiat sementaranya.





Sebaliknya dengan kehidupan dunia, kehidupan akhirat merupakan kehidupan sejati. Tidak ada orang berbahagia di akhirat untuk jangka waktu singkat saja. Dan tidak ada pula yang mengalami penderitaan sementara saja, kecuali Allah menghendaki selain itu.

















http://images.nchiedive.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SdoVbgoKCsQAADqZpSE1/b.png?et=NLhA7IAWLLVxz9gJtd2gkQ&nmid=0


�Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.� (QS Al-Ankabut ayat 64)












Allah ta�aala menghendaki agar orang bertaqwa memandang kehidupan akhirat dengan penuh kesungguhan karena di sanalah kehidupan sejati akan dijalani manusia. Sedangkan terhadap dunia Allah ta�aala menghendaki orang bertaqwa agar berlaku proporsional saja dan tidak terlampau ngoyo dalam meraih keberhasilannya. Sebab kehidupan dunia ini Allah ta�aala gambarkan sebagai tempat dimana orang sekedar bermain-main dan bersenda-gurau.



Namun dalam kehidupan kita dewasa ini kebanyakan orang malah sangat serius bila menyangkut urusan kehidupan dunia. Mereka siap mengerahkan tenaga, fikiran, dana dan waktu all out untuk menggapai keberhasilan duniawinya. Sedangkan bila menyangkut urusan akhirat mereka hanya mengerahkan tenaga dan waktu sisa, fikiran sampingan serta dana receh. Jika hal ini terjadi kepada kaum kafir alias tidak beriman kita tentu bisa maklumi.



Tapi di dalam zaman penuh fitnah ini tidak sedikit saudara muslim yang kita saksikan bertingkah dan berpacu merebut dunia laksana kaum kafir. Allah memang menggambarkan bahwa kaum yang tidak beriman sangat peduli dan faham akan sisi material kehidupan dunia ini. Namun mereka lalai dan tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai kehidupan akhirat.














http://images.nchiedive.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SdoVzQoKCsQAAE2iAt41/d.png?et=VZWD6iwbZLrCQp1nDKRImA&nmid=0


�Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.� (QS ArRuum ayat 7)





Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu �anhu pernah berkata: �Bilamana manusia menemui ajalnya, maka saat itulah dia bangun dari tidurnya�. Sungguh tepat ungkapan beliau ini. Sebab kelak di akhirat nanti manusia akan menyadari betapa menipunya pengalaman hidupnya sewaktu di dunia. Baik sewaktu di dunia ia menikmati kesenangan maupun menjalani penderitaan. Kesenangan dunia sungguh menipu. Penderitaan duniapun menipu. Perhatikanlah baik-baik hadits di bawah ini:








http://images.nchiedive.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SdoV@goKCsQAAFLrFIk1/e.png?et=hFdVEbws4QQVPaRVQw5UIA&nmid=0


�Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak. Kemudian ia ditanya: �Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan, pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?� Maka ia menjawab: �Tidak, demi Allah, ya Rabb.� Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya: �Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah kamu merasakan suatu kesengsaraan?� Maka ia menjawab: �Tidak, demi Allah, ya Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan apapun.� (HR Muslim 5018)





dan yang tearkhir


[quote]





http://images.nchiedive.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SdoWYgoKCsQAAFO9HPI1/g.png?et=AfbsZlFNVQaDeutjPL21bg&nmid=0


�Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.� (QS Al-Maaidah ayat 36)






SUMBER (http://www.thoughts.com/yusufsila/surga-dan-neraka-yang-membuat-lupa-pengalaman-hidup)

:hope:

ane aja selese baca ini langsung merasa http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/35.gif gan..





dibaca dulu ya gan :)



sekian trit dari ane. semoga bermanfaat buat ceriwiser yang lainnya :)

</div>