PDA

View Full Version : hitman dan seorang wartawan


kumisfauzi
27th May 2012, 03:00 PM
gamungkin repost, ini hasil pemikiran ane sendiri, salah 1 inspirenya dari Avenged Sevenfold, dari lagu M.I.A "fight for honnor, fight for ur life"




[/spoiler][spoiler=open this] for cerita:




W : wartawan

H : hitman, pembunuh bayaran



W : mf, apa saya bisa mengganggu waktu anda sebentar?

H : silahkan

W : mengapa anda mau melakukan pekerjaan ini?

H : karna ini kemauanku

W : ya kenapa?

H : karna ini kemauanku, dan bukan kemauan orang lain

W : hm.. maksud saya, apa alasanmu mau melakukannya?? apa karna motif dendam?

H : tidak, karna ini kemauanku, itu saja, tidak ada motiv apapun

W : pasti ada dasarnya, mungkin uang atau lain sebagainya?

H : apa alasanmu untuk tetap bertahan hidup?



wartawan itu diam

lalu ia melanjutkan pembicaraan itu lagi



W : hm... karna aku belum mau mati, baiklah, aku mengerti, itu mungkin terlalu privasi untukmu

H : artinya kamu tidak mengerti

(wartawan itu mulai gondok saat pembunuh itu berkata demikian)

W : apa kamu tidak merasa bersalah atas hilangnya nyawa orang orang yang tlah kau bunuh??

H : tidak

W : apa anda tidak takut?

H : tidak

W : maksud saya bukan hanya dengam hukum negri ini tapi juga... (belum selesai perkataan sang wartawan, pembunuh itu langsung memotong)

H : tidak!

(wartawan itu tambah kesal, dan mulai mengepal tangannya)

W : baiklah, bagaimana anda bisa membunuh mereka?

H : tergantung situasi

W : maksud saya apa tidak ada beban atau... (langsung dipotong)

H : tinggal tembak atau tebas kepala target, begitu saja pasti sudah selesai, jarang ada yang selamat bila tertembak di kepala, atau langsung tertebas horisontal di otaknya



(wartawan itu diam, dan mulai merasakan kengerian dari sang pembunuh itu)

W : hal apa yang membuat anda takut??

H : darah...



(wartawan itu diam, ia bingung, bagaimana orang yang takut akan darah bisa bekerja sampai seperti itu? dimana lapangannya adalah darah targetnya sendiri..)



kemudian pembunuh itu melanjutkan perkataannya



H : bunuh lah rasa takutmu sendiri untuk menggapai impianmu

"BUKANKAH KAMU TAKUT TERHADAPKU??" (sambil menatap tajam ke arah mata wartawan itu)



lalu ia berhenti dan melanjutkannya lagi

akan ku biarkan kau hidup, karna aku tidak ingin membunuhmu saat ini, ketika kamu mulai takut terhadapku, maka kematian akan menghampirimu dengan sendirinya



Aku tidak pernah membunuh targetku, aku hanya memberikan apa yang mereka takuti



Aku tidak pernah gagal, karna aku tlah menelusuri pikiran mereka



Aku tidak pernah takut, karna akulah ketakutan itu



Dan aku tidak akan pernah tertangkap, karna aku tidak meninggalkan bukti secara langsung





selama kehidupanmu berada di alam ketakutan, maka sorot matamu itu tak akan berubah

kamu akan kehilangan segalanya, layaknya yang kudapatkan dimasalalu, kehilangan keluarga dan seluruh teman seperjuanganku, kehilangan orang orang yang kucintai, dan dihancurkan oleh habitatku sendiri, itu semua karna ketakutanku sendiri













yang mengerti silahkan ambil sendiri amanatnya :)







</div>