Log in

View Full Version : 10 Koleksi Museum Gedung Bank Indonesia


jokowikotak
27th May 2012, 02:58 PM
[/quote]





:shakehand:

Selamat datang di Thread ane ini gan













Sebelum di baca biasakan :rate5:rate5:rate5:rate5:rate5 dulu gan













Terbukti Tidak :repost:

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/uoogt3ou.jpg













10 Koleksi Museum Gedung Bank Indonesia













Inilah 10 Koleksi Museum Kantor De Javasche Bank(DJB) Bank Indonesia Penggalan Jaman Belanda

















[/spoiler] for Gedung Kantor DJB Cabang Semarang:






Gedung Kantor DJB Cabang Semarang

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/uikky4zh.jpg







Kantor De Javasche Bank (DJB) cabang Semarang dibuka pada tanggal 1 Maret 1829, sebagai kantor cabang DJB yang pertama. Pembukaan kantor cabang ini diawali dengan pembentukan "Komisi Semarang" oleh Direksi DJB. Komisi yang beranggotakan Mr. G.J. Sieburgh, T. Schuurman, dan J. Bremner, bertugas untuk melakukan penelitian mengenai pendirian kantor Semarang. Kantor Cabang Semarang dan Surabaya merupakan kantor pertama yang menerapkan sistem perhitungan kliring antara enam bank utama. Perhitungan ini disepakati tanggal 15 Februari 1909.Susunan kepemimpinan pertama Kantor DJB Cabang Semarang adalah P.C.W. Hipp (pemimpin), T. Schuurman (komisaris), J. Bremner (komisaris), dan J. Mac Neil (komisaris). Kantor Cabang Semarang dan Surabaya merupakan kantor pertama yang menerapkan sistem perhitungan kliring antara enam bank utama. Perhitungan ini disepakati tanggal 15 Februari 1909.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Surabaya:






Gedung Kantor DJB Cabang Surabaya

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/6lujphqb.jpg







Kantor (DJB) Cabang Surabaya didirikan tanggal 14 September 1829, dengan pemimpin cabangnya pertama adalah F.H. Preyer serta dibantu oleh A.H Buchler, J.E. Bancks, dan J.D.A. Loth sebagai komisaris. Bersama-sama dengan kantor cabang Semarang, kantor cabang Surabaya merupakan kantor yang pertama kali menerapkan sistem perhitungan kliring antar enam bank utama
















for Gedung Kantor DJB Cabang Makassar:






Gedung Kantor DJB Cabang Makassar

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/ztwf0odz.jpg







Kantor (DJB) Cabang Makassar dibuka tanggal 21 Desember 1864. Kantor Cabang Makassar dibuka berdasarkan persetujuan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No.2 tanggal 11 Agustus 1864. Di masa itu, Makassar merupakan salah satu kota penting, baik di bidang perdagangan maupun dalam lalu lintas keuangan pemerintah. Gagasan pendiriannya berdasarkan kebutuhan dan kepentingan pemerintah setempat dan didukung oleh Kamar Dagang, berbeda dengan pendirian kantor�kantor cabang lain yang sudah beroperasi seperti Kantor Cabang Padang pendiriannya atas permintaan yang terakhir datang dari �Kamar Dagang dan Kerajinan� sedangkan pendirian Kantor Cabang Semarang dan Surabaya berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Tim Peneliti yang ditugaskan Direksi De Javasche Bank. Kantor ini berperan sebagai kantor cabang utama untuk bagian Indonesia Timur.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Cirebon:






Gedung Kantor DJB Cabang Cirebon

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/jfrwrd30.jpg







Kantor (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon. Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866.Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen. Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921. Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Solo:






Gedung Kantor DJB Cabang Solo

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/rszkcsdm.jpg







Kantor Cabang Solo dibuka tanggal 25 November 1867 dengan nama Agentschap Soekarta, merupakan kantor cabang keenam. Gagasan pendirian kantor cabang berasal dari C.F.W. Wiggers Van Kerchem pada 1 Juli 1863�30 Juni 1868 yang sedang melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta. Corak arsitektur gedung ini sama dengan beberapa gedung lain seperti Gedung Kantor Pusat Jakarta kota, gedung kantor-kantor cabang Cirebon, Malang, Bandung, Yogyakarta dan Banda Aceh.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Yogyakarta:






Gedung Kantor DJB Cabang Yogyakarta

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/s4rsoxkl.jpg







Kantor (DJB) Cabang Yogyakarta dibuka pada tanggal 1 April 1879. Kantor cabang ini merupakan kantor cabang ke-8. Kantor Cabang Yogyakarta didirikan selain atas dorongan berbagai pihak seperti Firma yang mempunyai kepentingan usaha di daerah ini, juga disebabkan cerahnya angka perdagangan di Yogyakarta. Pada masa pendudukan Jepang, kegiatan DJB terhenti akibat kebijakan penglikuidasian seluruh bank Belanda, Inggris, dan beberapa bank Cina oleh Jepang. Pada tanggal 10 Oktober 1945 ketentuan tersebut dicabut, disusul dengan pembukaan kembali beberapa kantor cabang, kecuali kantor cabang yang berada di daerah �pedalaman�. Salah satu kantor cabang yang dibuka kembali adalah Kantor Cabang Yogyakarta, yaitu tanggal 30 Desember 1948. Namun, tanggal 30 Juni 1949 kantor ini ditutup untuk kedua kalinya, dan dibuka kembali tanggal 22 Maret 1950 hingga sekarang. Setelah mengalami masa nasionalisasi tahun 1951, kegiatan di kantor cabang ini dilanjutkan oleh Bank Indonesia mulai 1 Juli 1953. Pada awal berdirinya, Kantor DJB Cabang Yogyakarta menggunakan bangunan yang terletak di Kampung Gondhomanan. Kemudian pindah ke gedung permanen yang saat ini ditempati. Gedung tersebut selesai dibangun tanggal 15 Februari 1915. Sedangkan pemimpin cabang pertama dari Kantor Cabang Yogyakarta ini adalah A.F. van Suchtelen.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Medan:






Gedung Kantor DJB Cabang Medan

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/npxog62w.jpg







Kantor (DJB) Cabang Medan dibuka tanggal 30 Juli 1907, setelah memperoleh persetujuan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda dengan Surat Keputusan No. 43 tanggal 13 Maret 1907. Kantor ini menempati sebuah bangunan sementara. Untuk gedung kantor yang permanen, atas petunjuk pemerintah, telah disediakan sebidang tanah di lapangan umum yang pembangunannya pada waktu itu dapat segera dilaksanakan. Tujuan pembukaan kantor cabang ini lebih menitikberatkan pada sasaran satu kesatuan penggunaan mata uang gulden sebagai alat pembayaran di wilayah Pantai Timur Sumatera.
















for Gedung Kantor DJB Cabang Pontianak:






Gedung Kantor DJB Cabang Pontianak

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/a1iuyfte.jpg







Kantor (DJB) Cabang Pontianak dibuka pada tanggal 1 April 1906 sebagai kantor cabang pertama untuk Pulau Kalimantan. Bagian belakang gedung kantor yang pertama ini digunakan sebagai rumah dinas pemimpin cabang. Bangunan ini terbuat dari kayu dan berlokasi di Jl. Larivepark (kini Jl. Dr. Rahadi Usman).
















for Gedung Kantor DJB Cabang Palembang:






Gedung Kantor DJB Cabang Palembang

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/excicyx1.jpg







Kantor Cabang Palembang yang dibuka pada tanggal 20 September 1909 merupakan pendahulu dari Bank Indonesia sekarang ini. Gagasan pembukaan kantor cabang di Palembang ini sudah muncul sejak perjalanan dinas ke Padang tanggal 3 September 1908 yang dilakukan Direktur E.A. Zeilinga Azn. mulai dari Padang, Bengkulu, Rejanglebong, Kepayang, Tebing Tinggi, Keban, Lahat, Muara Enim, dan akhirnya ke Palembang. Gagasan ini disampaikan dengan alasan bahwa Palembang merupakan suatu kota niaga yang penting, sehingga pemerintah menyetujui untuk membuka Kantor Cabang di Palembang.
















[spoiler=open this] for Gedung Kantor DJB Cabang Bengkalis:






Gedung Kantor DJB Cabang Bengkalis

http://cdn-u.kaskus.co.id/47/5zyddenx.jpg







Kantor (DJB) Cabang Bengkalis dibuka pada tanggal 27 Juni 1907. Pada awalnya, kantor ini berstatus sebagai kantor koresponden (semacam kantor kas). Namun, pada tanggal 1 April 1909, kantor ini berubah statusnya menjadi kantor cabang. Latar belakang pembukaan Kantor Cabang Bengkalis berkaitan erat dengan kebijaksanaan moneter pemerintah Hindia Belanda. Kebijakan tersebut dipicu oleh keanekaragaman jenis dan nilai mata uang yang beredar di wilayah itu, sehingga tidak ada kesamaan kurs atau nilai tukar.
























Sekian thread dari ane

Dan jangan lupa tinggalkan jejak-jejak dari agan













Bila berkenan jgn lupa :melonndan:














Tetapi bila tidak berkenan jgn :cabendan:














SUMBER (http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Museum/Koleksi/Gedung/default.htm?Page=1)







[quote]





TERIMAKASIH








</div>