Log in

View Full Version : Cerita Anak dan Ibu (sedih gan)


demokrat
27th May 2012, 02:58 PM
[/quote]





bantu ane :rate5 :rate5 :rate5 :rate5

klo bagus boleh :melonndan: :melonndan: nya dong gan








Langsung aja gan






[quote]





Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi. Ibu itu sring menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun ia sering berdo'a memohon kepada Tuhan.







"Tuhan tolong sadarkan anaku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati." Namun, semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya. suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap. Kemudian dia dibawa ke hadapan raja untuk diadili dan djatuhi hukuman pancung. Pengumuman itu di umumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu. Dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan, "Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yg sudah tua ini yang menanggung dosanya."







Dengan tertatih-tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan. Tapi keputusan sudah bulat, anaknya harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur, ibu itu kembali ke rumah. Tidak berhenti ia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan.







Keesokan harinya, di tempat yg sudah ditetepkan, rakyat berbondong-bondong menyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak tersebut sudah pasrah dengan nasibnya. Trbayang di matanya wajah ibunya yg sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya.







Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yg di tentukan tiba, lonceng belum juga berdentang. Sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yg membunyikan lonceng datang. Ia engaku heran kerena sudah sejak tadi dia manerik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada.







Saat mereka semua sedang bingung, tiba tiba dari tali lonceng itu mengalir darah. Darah itu berasal dari atas tempat dimana lonceng itu diikat. Dengan jantung berdebar debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orangnaik ke atas untuk menyelidiki sumber darah.



TAHUKAH ANDA APA YANG TERJADI?







Ternyata di dalam lonceng di temui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul lonceng yg menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yg terbentur di dinding lonceng.









Seluruhorang yg menyaksikan kejadian itu tertunduk dan menetes kan air mata. Sementara itu sang anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yg sudah di turunkan, menyesali dirinya yg selalu menyusahkan ibu.







Ternyata malam sebelumnya si ibu susah payah memanjat ke atas dan mengikatkan dirinya di lonceng, memeluk bandul dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.













jgn lupa :rate5 :rate5 :rate5

sama :melonndan: :melonndan: nya ya gan

</div>