demokrat
27th May 2012, 02:58 PM
bukan rahasia umum lagi jika umat islam tersebar diseluruh dunia.
khususnya dibulan ramadhan yang sebentar lagi akan berakhir. :mewek:
akan ada hari dimana kita semua akan bahagia. Idul Fitri. http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif Idul Fitri
Namun apakah Idul Fitri di seluruh dunia sama? (maksud ane perayaannya bukan masalah penentuan tanggalnya)
dan apakah Lebaran yang identik dengan idul fitri terjadi di seluruh dunia?
untuk jelasnya gan, monggo dibaca
[/spoiler][spoiler=open this] for Artikel:
Menurut Cendekiawan Muslim Jalaluddin Rakhmat, idul fitri sama di seluruh dunia Islam; tapi lebaran merupakan khas Indonesia. Lebaran adalah contoh manis tentang bagaimana idiom-idiom Islam diterjemahkan secara kreatif ke dalam budaya Indonesia.
Adegan dalam pentas pun berbeda. Hanya di Indonesia, Anda akan menemukan arus mudik--penumpang yang berdesakan, wajah-wajah yang terseok kelelahan, tentengan yang berat, dan mata yang berbinar-binar karena kembali ke kampung halaman.
Barangkali hanya di Indonesia juga, lebaran dijadikan sebagai harus khusus untuk bersilaturahim--yang kita Indonesiakan dengan istilah yang mirip bahasa Arab, halal bihalal.
Mereka bersalaman (baik yang satu jenis maupun yang berlainan). Yang dikunjungi bukan saja karib kerabat, tetangga, kenalan, tetapi bahkan hewan (seperti dapat Anda saksikan padan bonbin yang ramai). Kita menjalin silaturahim dengan seluruh makhluk Tuhan. Luar biasa!
untuk lengkapnya, baca SUMBER (http://ramadhan.inilah.com/read/detail/1768003/lebaran-terapi-modernitis)
maaf klo :repost: dan artikelnya kepanjangan!
dan Mohon Maaf juga atas Dosa dan Khilaf Gan. Minal Aidin Wal Faidzin!
</div>
khususnya dibulan ramadhan yang sebentar lagi akan berakhir. :mewek:
akan ada hari dimana kita semua akan bahagia. Idul Fitri. http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif Idul Fitri
Namun apakah Idul Fitri di seluruh dunia sama? (maksud ane perayaannya bukan masalah penentuan tanggalnya)
dan apakah Lebaran yang identik dengan idul fitri terjadi di seluruh dunia?
untuk jelasnya gan, monggo dibaca
[/spoiler][spoiler=open this] for Artikel:
Menurut Cendekiawan Muslim Jalaluddin Rakhmat, idul fitri sama di seluruh dunia Islam; tapi lebaran merupakan khas Indonesia. Lebaran adalah contoh manis tentang bagaimana idiom-idiom Islam diterjemahkan secara kreatif ke dalam budaya Indonesia.
Adegan dalam pentas pun berbeda. Hanya di Indonesia, Anda akan menemukan arus mudik--penumpang yang berdesakan, wajah-wajah yang terseok kelelahan, tentengan yang berat, dan mata yang berbinar-binar karena kembali ke kampung halaman.
Barangkali hanya di Indonesia juga, lebaran dijadikan sebagai harus khusus untuk bersilaturahim--yang kita Indonesiakan dengan istilah yang mirip bahasa Arab, halal bihalal.
Mereka bersalaman (baik yang satu jenis maupun yang berlainan). Yang dikunjungi bukan saja karib kerabat, tetangga, kenalan, tetapi bahkan hewan (seperti dapat Anda saksikan padan bonbin yang ramai). Kita menjalin silaturahim dengan seluruh makhluk Tuhan. Luar biasa!
untuk lengkapnya, baca SUMBER (http://ramadhan.inilah.com/read/detail/1768003/lebaran-terapi-modernitis)
maaf klo :repost: dan artikelnya kepanjangan!
dan Mohon Maaf juga atas Dosa dan Khilaf Gan. Minal Aidin Wal Faidzin!
</div>