demokrat
27th May 2012, 02:56 PM
ya saya rasa orang tersebut sudah tidak asing lagi bagi agan-agan sekalian
ini dia orangnya
[/spoiler][spoiler=open this] for manusia jenius:
[/quote]
http://www.detiknews..com/read/2010/...hidup-di-pulau (http://www.detiknews..com/read/2010/10/27/154326/1476728/10/marzuki-tsunami-itu-konsekuensi-warga-yang-hidup-di-pulau)
Jakarta - Bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, sudah merenggut ratusan korban jiwa. Bagi Ketua DPR Marzuki Alie, musibah tersebut adalah risiko penduduk yang hidup di wilayah pantai.
"Mentawai kan jauh. Itu konsekuensi kita tinggal di pulaulah," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Menurut politisi Partai Demokrat ini, seharusnya warga yang takut ombak jangan tinggal di daerah pantai. Alasannya, jika ada bencana seperti tsunami, maka proses evakuasinya menjadi sulit.
"Siapa pun yang takut kena ombak jangan tinggal di pinggir pantai. Sekarang kalau tinggal di Mentawai ada peringatan dini dua jam sebelumnya, sempat nggak meninggalkan pulau?" tanya Marzuki.
Bahkan dia menyarankan agar warga Mentawai dipindahkan saja. Hal ini bertujuan agar bencana serupa tidak lagi terjadi di Mentawai.
"Kalau tahu berisiko pindah sajalah," imbuhnya. "Kalau rentan dengan tsunami dicarikanlah tempat. Banyak kok di daratan," sambungnya.
Terakhir, Marzuki mengimbau agar bantuan terhadap korban Mentawai terus diberikan. Selain itu, kerusakan alat BMKG soal peringatan tsunami juga perlu diperbaiki.
"Kalau rusak diperbaiki. Kalau hilang dibeli lagi," tutupnya.
Bencana Mentawai telah merenggut 113 jiwa dan ratusan lain masih hilang. Cuaca buruk dan medan yang sulit membuat proses evakuasi korban. Sedikitnya ada 6 ribu penduduk yang tinggal di wilayah kepulauan tersebut.
http://www.detiknews..com/read/2011/...gunan-4-lantai (http://www.detiknews..com/read/2011/03/28/115649/1602631/10/marzuki-sebut-kamar-anggota-dpr-murah-setara-bangunan-4-lantai)
jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie sudah mengkonfirmasi biaya pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta. Menurutnya, biaya itu murah, setara dengan bangunan pemerintah 4 lantai di tingkat kecamatan.
Hal itu disampaikan Marzuki yang telah berkomunikasi dengan Kepala Biro Pemeliharaan Gedung DPR, Soemirat. Dalam konfirmasi tersebut, Soemirat yang termasuk pegawai Kemen PU itu mengatakan pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta tersebut sudah rendah.
"Ini sudah rendah. Ini kata Pak Soemirat ya. Ini sama dengan bangunan 4 lantai di Kecamatan. Bangunan pemerintah," kata Marzuki dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2011).
Marzuki mengatakan, pihak Kemen PU pun sudah membandingkan pembangunan Gedung DPR ini dengan Gedung MK dan Gedung Kemendag.
"Ada gedung yang harganya jauh lebih mahal. Ini Rp 7,2 jt per meter sudah termasuk electrical mechanical termasuk lift. Kalau untuk konstruksi saja Rp 4,5 juta per meter," jelasnya.
Marzuki pun mempersilakan kepada orang-orang teknik untuk menguji pembangunan ruang kerja DPR ini. Menurut Marzuki, kalau pembangunan Gedung DPR ini dibandingkan dengan pembangunan 1 rumah, tentu sangat berbeda.
"Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa. Kalau dibilang Rp 800 juta mahal ya no comment. Mahal murahnya silakan dievaluasi," ujarnya.
dia benar-benar pintar gan!!!!
sebab kalau ngomong udh gk perlu mikir lagi saking pintarnya
bayangkan dulu waktu terjadi Tsunami di mentawai si :maho malah bilang
tsumani adalah konsekuensi warga yang hidup di pulau.
lha emang doi pikir kita tinggal mana??apakah indonesia bukan kepulauan??
sekarang lagi heboh pembangunan gedung DPR baru
si doi bilang gini
[quote]
Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa
kata-kata yang sangat menyakitkan dan sebetulnya tidak pantas diucapkan.
apalagi oleh seorang wakil rakyat.
tapi karena doi 'pintar', ya bolehlah :D :D
tapi sayang kepintarannya bukan make otak!!!
silakan bangun gedung DPR dari duit sendiri, jangan make duit pajak kami buat bginian!!
bagi agan-agan yang punya twitter, mari kita buat #MarzukiAlie menjadi Trending Topic !!!! mohon partisipasinya
http://twitter.com/#!/search/%23MarzukiAlie
</div>
ini dia orangnya
[/spoiler][spoiler=open this] for manusia jenius:
[/quote]
http://www.detiknews..com/read/2010/...hidup-di-pulau (http://www.detiknews..com/read/2010/10/27/154326/1476728/10/marzuki-tsunami-itu-konsekuensi-warga-yang-hidup-di-pulau)
Jakarta - Bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, sudah merenggut ratusan korban jiwa. Bagi Ketua DPR Marzuki Alie, musibah tersebut adalah risiko penduduk yang hidup di wilayah pantai.
"Mentawai kan jauh. Itu konsekuensi kita tinggal di pulaulah," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Menurut politisi Partai Demokrat ini, seharusnya warga yang takut ombak jangan tinggal di daerah pantai. Alasannya, jika ada bencana seperti tsunami, maka proses evakuasinya menjadi sulit.
"Siapa pun yang takut kena ombak jangan tinggal di pinggir pantai. Sekarang kalau tinggal di Mentawai ada peringatan dini dua jam sebelumnya, sempat nggak meninggalkan pulau?" tanya Marzuki.
Bahkan dia menyarankan agar warga Mentawai dipindahkan saja. Hal ini bertujuan agar bencana serupa tidak lagi terjadi di Mentawai.
"Kalau tahu berisiko pindah sajalah," imbuhnya. "Kalau rentan dengan tsunami dicarikanlah tempat. Banyak kok di daratan," sambungnya.
Terakhir, Marzuki mengimbau agar bantuan terhadap korban Mentawai terus diberikan. Selain itu, kerusakan alat BMKG soal peringatan tsunami juga perlu diperbaiki.
"Kalau rusak diperbaiki. Kalau hilang dibeli lagi," tutupnya.
Bencana Mentawai telah merenggut 113 jiwa dan ratusan lain masih hilang. Cuaca buruk dan medan yang sulit membuat proses evakuasi korban. Sedikitnya ada 6 ribu penduduk yang tinggal di wilayah kepulauan tersebut.
http://www.detiknews..com/read/2011/...gunan-4-lantai (http://www.detiknews..com/read/2011/03/28/115649/1602631/10/marzuki-sebut-kamar-anggota-dpr-murah-setara-bangunan-4-lantai)
jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie sudah mengkonfirmasi biaya pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta. Menurutnya, biaya itu murah, setara dengan bangunan pemerintah 4 lantai di tingkat kecamatan.
Hal itu disampaikan Marzuki yang telah berkomunikasi dengan Kepala Biro Pemeliharaan Gedung DPR, Soemirat. Dalam konfirmasi tersebut, Soemirat yang termasuk pegawai Kemen PU itu mengatakan pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta tersebut sudah rendah.
"Ini sudah rendah. Ini kata Pak Soemirat ya. Ini sama dengan bangunan 4 lantai di Kecamatan. Bangunan pemerintah," kata Marzuki dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2011).
Marzuki mengatakan, pihak Kemen PU pun sudah membandingkan pembangunan Gedung DPR ini dengan Gedung MK dan Gedung Kemendag.
"Ada gedung yang harganya jauh lebih mahal. Ini Rp 7,2 jt per meter sudah termasuk electrical mechanical termasuk lift. Kalau untuk konstruksi saja Rp 4,5 juta per meter," jelasnya.
Marzuki pun mempersilakan kepada orang-orang teknik untuk menguji pembangunan ruang kerja DPR ini. Menurut Marzuki, kalau pembangunan Gedung DPR ini dibandingkan dengan pembangunan 1 rumah, tentu sangat berbeda.
"Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa. Kalau dibilang Rp 800 juta mahal ya no comment. Mahal murahnya silakan dievaluasi," ujarnya.
dia benar-benar pintar gan!!!!
sebab kalau ngomong udh gk perlu mikir lagi saking pintarnya
bayangkan dulu waktu terjadi Tsunami di mentawai si :maho malah bilang
tsumani adalah konsekuensi warga yang hidup di pulau.
lha emang doi pikir kita tinggal mana??apakah indonesia bukan kepulauan??
sekarang lagi heboh pembangunan gedung DPR baru
si doi bilang gini
[quote]
Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa
kata-kata yang sangat menyakitkan dan sebetulnya tidak pantas diucapkan.
apalagi oleh seorang wakil rakyat.
tapi karena doi 'pintar', ya bolehlah :D :D
tapi sayang kepintarannya bukan make otak!!!
silakan bangun gedung DPR dari duit sendiri, jangan make duit pajak kami buat bginian!!
bagi agan-agan yang punya twitter, mari kita buat #MarzukiAlie menjadi Trending Topic !!!! mohon partisipasinya
http://twitter.com/#!/search/%23MarzukiAlie
</div>