golputaja
27th May 2012, 02:55 PM
[/quote]
anti repost gan
[/spoiler] for pic:
http://i56.tinypic.com/2aikbps.jpg
Kanjeng Ratu Laut Kidul Berasal dari Tanah Batak (Bagian 1)
for pic:
http://i55.tinypic.com/zmksuv.jpg
Pada tgl. 6 Februari 2008 lalu, Misteri mendapat undangan seorang rekan bernama Malau. Beliau mengajak Misteri untuk mengikuti ritual di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sebuah ritual untuk mengungkap asal usul Kanjeng Ratu Kidul. Tentu saja tawaran itu Misteri sambut hangat. Terlebih ketika dia mengatakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul berasal dari Tanah Batak.
Sejauh ini terdapat berbagai pendapat seputar asal usul sosok Kanjeng Ratu Kidul. Ada yang mengatakan, Kanjeng Ratu Kidul sesungguhnya adalah Ratu Bilqis, isteri Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dikisahkan, setelah wafatnya Nabi Sulaiman as., Ratu Bilqis mengasingkan dirinya ke suatu negeri. Di sana beliau bertapa hingga moksa atau ngahyang.
Legenda lain seputar Kanjeng Ratu Kidul adalah Dewi Nawang Wulan, sosok bidadari yang pernah diperisteri Jaka Tarub. Sedangkan kisah lain tidak secara spesifik menyebutkan asal Kanjeng Ratu Kidul, kecuali dia puteri seorang raja di Tanah Jawa.
Sinyalemen Kanjeng Ratu Kidul berasal dari Tanah Batak bukannya tanpa alasan. Isu ini pertama kali dibicarakan tahun 1985, ketika dalam suatu acara adat Batak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), beberapa orang mengangkat masalah ini. Tetapi rupanya tidak terlalu mendapat respon yang hadir. Isu pun tenggelam dengan sendirinya.
Ketika Misteri membuka internet, hanya terdapat satu situs yang menyinggung masalah ini. Itupun hanya dalam beberapa baris kalimat saja. Demikian kutipannya:
�Ini dia cerita tentang Ratu Laut Selatan yang dipercaya sebagian orang sebagai Biding Laut, saudara dari Saribu Raja yang notabene adalah keturunan Raja Batak.�tapi baca dulu kisahnya ya� siapa tau Nyi Roro Kidul emang keturunan Raja Batak�. (23 desember 2004, http://mappa.blogspot.com). Hanya sekilas saja kalimat yang menyinggung Kanjeng Ratu Kidul sebagai orang Batak.
Padahal, sebagaimana diungkapkan Silalahi, di daerah Samosir ada seorang wanita yang kerap kali kemasukan roh Kanjeng Ratu Kidul. Wanita bernama Boru Tumorang ini sering mengaku sebagai Kanjeng Ratu Kidul ketika sedang trance. Itulah sebabnya, Boru Tumorang sengaja didatangkan ke Jawa untuk mengikuti ritual menguak asal usul Kanjeng Ratu Kidul.
Kanjeng Ratu Laut Kidul Berasal dari Tanah Batak (Bagian 2)
[spoiler=open this] for pic:
http://i55.tinypic.com/2n8vwx.jpg
RITUAL PEMANGGILAN KANJENG RATU KIDUL
Untuk membuktikan keberadaan sosok legenda Biding Laut yang dipercaya sebagai Kanjeng Ratu Kidul, Misteri bersama 8 orang rekan yang semuanya bersuku Batak sengaja datang ke Pelabuhan Ratu untuk melakukan ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul.
Lokasi pertama adalah makam Guru Kunci Batu Kendit Abah Empar. Lokasi ini cukup dikenal masyarakat, terutama yang hendak melakukan ritual pemanggilan Kanjeng Ratu Kidul. Konon, di tempat ini Kanjeng Ratu Kidul memang biasa muncul.
Sebelum melakukan ritual, sebagaimana biasanya beberapa ubo rampe telah disiapkan, diantaranya: jeruk, jeruk purut, apel, daun sirih, pisang raja, anggur, minyak jin, kembang sepatu, tepung beras, kelapa dan gula (itaguruguru-bahasa Batak).
Sekitar pukul 22.30 malam, dimulailah acara ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul. Ketika itu, Silalahi dan Boru Tumorang tampak membaca mantera-mantera. Beberapa saat kemudian, Silalahi mulai menampakkan perubahan ekspresi wajah. Sosok gaib yang dipanggil tampaknya telah merasuk ke dalam raganya. Belakangan Misteri mengetahui, sosok gaib itu adalah roh Raja Batak.
Sementara dalam waktu hampir bersamaan, Boru Tumorang pun memperlihatkan ekspresi kesurupan. Tiba-tiba tubuhnya tersungkur lalu merangkak bergeser posisi. Setelah itu, dia kembali duduk dengan wajah tertunduk dan mata terpejam. Roh Kanjeng Ratu Kidul telah merasuk ke dalam raga wanita asal Samosir ini.
Terjadilah dialog dalam bahasa Batak antara Silalahi (yang sudah kemasukan roh Raja Batak) dengan Boru Tumorang dan beberapa orang yang hadir. Sepanjang dialog itu, ekspresi wajah Boru Tumorang berubah-ubah. Terkadang tersenyum, tertawa, menangis dan melantunkan lagu berisi sejumlah nasehat.
Kalimat pertama yang diucapkan Kanjeng Ratu Kidul adalah
�Kenapa baru sekarang kalian datang untuk menemui saya? Padahal saya sudah lama berada di sini,�ujar Kanjeng Ratu Kidul melalui bibir Boru Tumorang.
Ketika salah seorang yang hadir bertanya tentang Biding Laut, seketika Kanjeng Ratu Kidul menukas,� Ya, sayalah Biding Laut. Terserah apakah kalian akan percaya atau tidak.�
Selanjutnya dialog meluncur begitu saja. Beberapa dialog yang Misteri catat diantaranya saat Boru Tumorang menangis sambil berkata:
�Boasa gudang hamo nalupa tuauito (kenapa kalian sudah lupa sama saya)?� ujar Kanjeng Ratu Kidul melalui bibir Boru Tumorang. �Ahado sisukunonmuna (Apa yang kalian mau pertanyakan)?� lanjut Kanjeng Ratu Kidul.
�Hamirotuson nanboru namagido tangiansiangho (Kami datang kesini untuk minta doa dari Nyai),� jawab salah seorang yang hadir.
�Asadikontuhata pasupasu dohut rajohi (Biar diberikan Tuhan berkat kepada kami),� kata yang lain.
Tampak Boru Tumorang menggoyang-goyangkan tubuhnya. Kepalanya seperti digelengkan, terkadang mengangguk-angguk. Sesaat kemudian dia berkata,
�Posmaruham, paubahamuma pangalaho rohamuna (Percayalah. Asalkan kalian berubah sikap dan tingkah laku menjadi lebih baik, itu pasti akan terjadi).�
Selanjutnya dia berkata lagi,�Asarat martonggo mahita tuoputa (Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan).�
�Molonang muba rohamu nalaroma balainna he he mamuse kuti tuinjang (Kalau tidak berubah sikap dengan baik akan muncul bencana lagi-tsunami)�
�Dangdiadia dope namasae naosolpu nalaroma muse naung gogosiani (Belum seberapa bencana yang sudah lalu. Lebih dahsyat bencana yang akan datang lagi. Kalau kalian tidak percaya kepada Tuhan).�
Nasehat Kanjeng Ratu Kidul itu tampaknya ditujukan ke semua orang. Sedangkan kepada anak keturunannya dari suku Batak, Kanjeng Ratu Kidul berkata,
�Posmarohamu amang paboanhudoi tuhamu pomparanhu dibagasan parnipion (Percayalah. Semua keturunanku akan saya beritahukan lewat mimpi masing-masing).�
�Posmaroham amang patureon hudo sube popparamme (Percayalah, akan saya bantu dan saya tolong semua keturunannmu ini).
Kanjeng Ratu Kidul juga berpesan kepada semua manusia agar tidak membeda-bedakan suku,
�Pabohamu tumanisiae asa unang mambedahon popparanhisude (Beritahu kepada semua manusia supaya tidak membedakan suku).�
Dialog dengan roh Kanjeng Ratu Kidul itu berlangsung sekitar setengah jam. Isi dialog sarat dengan nasehat kepada manusia agar selalu berbuat kebajikan.
Namun yang pasti, dalam dialog itu juga Kanjeng Ratu Kidul menceritakan sosok asal usul dirinya dan nama aslinya.
Upaya penelusuran ini membuka wacana baru seputar asal usul Kanjeng Ratu Kidul. Acara ritual ini pun tidak dimaksudkan untuk membenarkan satu fihak. Sebagaimana dikatakan Silalahi,
�Kami tidak bermaksud mengklaim kebenaran pendapat kami,�ujar Silalahi sambil tersenyum. �Tetapi kami hanya mencoba mengangkat kembali sebuah isu yang sudah lama berkembang di daerah kami. Kebenarannya boleh saja diperdebatkan,� lanjutnya.
Benar apa yang dikatakannya. Sosok gaib Kanjeng Ratu Kidul memang layak diperdebatkan. Keberadaan maupun asal usulnya bisa darimanapun juga. Tetapi yang pasti, nasehat-nasehat Kanjeng Ratu Kidul yang diucapkan melalui medium yang keserupan, seringkali mengingatkan kita untuk selalu percaya kepada Tuhan.
gan di tengah2 nya ada yg ane potong cerita nya. soal nya gamuat gan page nya. kalo agan2 yg penasaran, agan lsg ke sumber nya aja
sumber (http://www.eryevolutions*Forbidden*/2010/06/menguak-asal-usul-kanjeng-ratu-laut.html)
sekian dulu dari trit ane gan :D
kalo agan2 terhibur agan kasih
:rate5 :rate5 :rate5
TS mengharapkan :
:melonndan: :melonndan: :melonndan:
TS menolak :
[quote]
:cabendan: :cabendan: :cabendan:
:ceriwislove:
:ceriwislove::ceriwislove:
:ceriwislove::ceriwislove::ceriwislove:
:ceriwislove:
</div>
anti repost gan
[/spoiler] for pic:
http://i56.tinypic.com/2aikbps.jpg
Kanjeng Ratu Laut Kidul Berasal dari Tanah Batak (Bagian 1)
for pic:
http://i55.tinypic.com/zmksuv.jpg
Pada tgl. 6 Februari 2008 lalu, Misteri mendapat undangan seorang rekan bernama Malau. Beliau mengajak Misteri untuk mengikuti ritual di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sebuah ritual untuk mengungkap asal usul Kanjeng Ratu Kidul. Tentu saja tawaran itu Misteri sambut hangat. Terlebih ketika dia mengatakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul berasal dari Tanah Batak.
Sejauh ini terdapat berbagai pendapat seputar asal usul sosok Kanjeng Ratu Kidul. Ada yang mengatakan, Kanjeng Ratu Kidul sesungguhnya adalah Ratu Bilqis, isteri Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dikisahkan, setelah wafatnya Nabi Sulaiman as., Ratu Bilqis mengasingkan dirinya ke suatu negeri. Di sana beliau bertapa hingga moksa atau ngahyang.
Legenda lain seputar Kanjeng Ratu Kidul adalah Dewi Nawang Wulan, sosok bidadari yang pernah diperisteri Jaka Tarub. Sedangkan kisah lain tidak secara spesifik menyebutkan asal Kanjeng Ratu Kidul, kecuali dia puteri seorang raja di Tanah Jawa.
Sinyalemen Kanjeng Ratu Kidul berasal dari Tanah Batak bukannya tanpa alasan. Isu ini pertama kali dibicarakan tahun 1985, ketika dalam suatu acara adat Batak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), beberapa orang mengangkat masalah ini. Tetapi rupanya tidak terlalu mendapat respon yang hadir. Isu pun tenggelam dengan sendirinya.
Ketika Misteri membuka internet, hanya terdapat satu situs yang menyinggung masalah ini. Itupun hanya dalam beberapa baris kalimat saja. Demikian kutipannya:
�Ini dia cerita tentang Ratu Laut Selatan yang dipercaya sebagian orang sebagai Biding Laut, saudara dari Saribu Raja yang notabene adalah keturunan Raja Batak.�tapi baca dulu kisahnya ya� siapa tau Nyi Roro Kidul emang keturunan Raja Batak�. (23 desember 2004, http://mappa.blogspot.com). Hanya sekilas saja kalimat yang menyinggung Kanjeng Ratu Kidul sebagai orang Batak.
Padahal, sebagaimana diungkapkan Silalahi, di daerah Samosir ada seorang wanita yang kerap kali kemasukan roh Kanjeng Ratu Kidul. Wanita bernama Boru Tumorang ini sering mengaku sebagai Kanjeng Ratu Kidul ketika sedang trance. Itulah sebabnya, Boru Tumorang sengaja didatangkan ke Jawa untuk mengikuti ritual menguak asal usul Kanjeng Ratu Kidul.
Kanjeng Ratu Laut Kidul Berasal dari Tanah Batak (Bagian 2)
[spoiler=open this] for pic:
http://i55.tinypic.com/2n8vwx.jpg
RITUAL PEMANGGILAN KANJENG RATU KIDUL
Untuk membuktikan keberadaan sosok legenda Biding Laut yang dipercaya sebagai Kanjeng Ratu Kidul, Misteri bersama 8 orang rekan yang semuanya bersuku Batak sengaja datang ke Pelabuhan Ratu untuk melakukan ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul.
Lokasi pertama adalah makam Guru Kunci Batu Kendit Abah Empar. Lokasi ini cukup dikenal masyarakat, terutama yang hendak melakukan ritual pemanggilan Kanjeng Ratu Kidul. Konon, di tempat ini Kanjeng Ratu Kidul memang biasa muncul.
Sebelum melakukan ritual, sebagaimana biasanya beberapa ubo rampe telah disiapkan, diantaranya: jeruk, jeruk purut, apel, daun sirih, pisang raja, anggur, minyak jin, kembang sepatu, tepung beras, kelapa dan gula (itaguruguru-bahasa Batak).
Sekitar pukul 22.30 malam, dimulailah acara ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul. Ketika itu, Silalahi dan Boru Tumorang tampak membaca mantera-mantera. Beberapa saat kemudian, Silalahi mulai menampakkan perubahan ekspresi wajah. Sosok gaib yang dipanggil tampaknya telah merasuk ke dalam raganya. Belakangan Misteri mengetahui, sosok gaib itu adalah roh Raja Batak.
Sementara dalam waktu hampir bersamaan, Boru Tumorang pun memperlihatkan ekspresi kesurupan. Tiba-tiba tubuhnya tersungkur lalu merangkak bergeser posisi. Setelah itu, dia kembali duduk dengan wajah tertunduk dan mata terpejam. Roh Kanjeng Ratu Kidul telah merasuk ke dalam raga wanita asal Samosir ini.
Terjadilah dialog dalam bahasa Batak antara Silalahi (yang sudah kemasukan roh Raja Batak) dengan Boru Tumorang dan beberapa orang yang hadir. Sepanjang dialog itu, ekspresi wajah Boru Tumorang berubah-ubah. Terkadang tersenyum, tertawa, menangis dan melantunkan lagu berisi sejumlah nasehat.
Kalimat pertama yang diucapkan Kanjeng Ratu Kidul adalah
�Kenapa baru sekarang kalian datang untuk menemui saya? Padahal saya sudah lama berada di sini,�ujar Kanjeng Ratu Kidul melalui bibir Boru Tumorang.
Ketika salah seorang yang hadir bertanya tentang Biding Laut, seketika Kanjeng Ratu Kidul menukas,� Ya, sayalah Biding Laut. Terserah apakah kalian akan percaya atau tidak.�
Selanjutnya dialog meluncur begitu saja. Beberapa dialog yang Misteri catat diantaranya saat Boru Tumorang menangis sambil berkata:
�Boasa gudang hamo nalupa tuauito (kenapa kalian sudah lupa sama saya)?� ujar Kanjeng Ratu Kidul melalui bibir Boru Tumorang. �Ahado sisukunonmuna (Apa yang kalian mau pertanyakan)?� lanjut Kanjeng Ratu Kidul.
�Hamirotuson nanboru namagido tangiansiangho (Kami datang kesini untuk minta doa dari Nyai),� jawab salah seorang yang hadir.
�Asadikontuhata pasupasu dohut rajohi (Biar diberikan Tuhan berkat kepada kami),� kata yang lain.
Tampak Boru Tumorang menggoyang-goyangkan tubuhnya. Kepalanya seperti digelengkan, terkadang mengangguk-angguk. Sesaat kemudian dia berkata,
�Posmaruham, paubahamuma pangalaho rohamuna (Percayalah. Asalkan kalian berubah sikap dan tingkah laku menjadi lebih baik, itu pasti akan terjadi).�
Selanjutnya dia berkata lagi,�Asarat martonggo mahita tuoputa (Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan).�
�Molonang muba rohamu nalaroma balainna he he mamuse kuti tuinjang (Kalau tidak berubah sikap dengan baik akan muncul bencana lagi-tsunami)�
�Dangdiadia dope namasae naosolpu nalaroma muse naung gogosiani (Belum seberapa bencana yang sudah lalu. Lebih dahsyat bencana yang akan datang lagi. Kalau kalian tidak percaya kepada Tuhan).�
Nasehat Kanjeng Ratu Kidul itu tampaknya ditujukan ke semua orang. Sedangkan kepada anak keturunannya dari suku Batak, Kanjeng Ratu Kidul berkata,
�Posmarohamu amang paboanhudoi tuhamu pomparanhu dibagasan parnipion (Percayalah. Semua keturunanku akan saya beritahukan lewat mimpi masing-masing).�
�Posmaroham amang patureon hudo sube popparamme (Percayalah, akan saya bantu dan saya tolong semua keturunannmu ini).
Kanjeng Ratu Kidul juga berpesan kepada semua manusia agar tidak membeda-bedakan suku,
�Pabohamu tumanisiae asa unang mambedahon popparanhisude (Beritahu kepada semua manusia supaya tidak membedakan suku).�
Dialog dengan roh Kanjeng Ratu Kidul itu berlangsung sekitar setengah jam. Isi dialog sarat dengan nasehat kepada manusia agar selalu berbuat kebajikan.
Namun yang pasti, dalam dialog itu juga Kanjeng Ratu Kidul menceritakan sosok asal usul dirinya dan nama aslinya.
Upaya penelusuran ini membuka wacana baru seputar asal usul Kanjeng Ratu Kidul. Acara ritual ini pun tidak dimaksudkan untuk membenarkan satu fihak. Sebagaimana dikatakan Silalahi,
�Kami tidak bermaksud mengklaim kebenaran pendapat kami,�ujar Silalahi sambil tersenyum. �Tetapi kami hanya mencoba mengangkat kembali sebuah isu yang sudah lama berkembang di daerah kami. Kebenarannya boleh saja diperdebatkan,� lanjutnya.
Benar apa yang dikatakannya. Sosok gaib Kanjeng Ratu Kidul memang layak diperdebatkan. Keberadaan maupun asal usulnya bisa darimanapun juga. Tetapi yang pasti, nasehat-nasehat Kanjeng Ratu Kidul yang diucapkan melalui medium yang keserupan, seringkali mengingatkan kita untuk selalu percaya kepada Tuhan.
gan di tengah2 nya ada yg ane potong cerita nya. soal nya gamuat gan page nya. kalo agan2 yg penasaran, agan lsg ke sumber nya aja
sumber (http://www.eryevolutions*Forbidden*/2010/06/menguak-asal-usul-kanjeng-ratu-laut.html)
sekian dulu dari trit ane gan :D
kalo agan2 terhibur agan kasih
:rate5 :rate5 :rate5
TS mengharapkan :
:melonndan: :melonndan: :melonndan:
TS menolak :
[quote]
:cabendan: :cabendan: :cabendan:
:ceriwislove:
:ceriwislove::ceriwislove:
:ceriwislove::ceriwislove::ceriwislove:
:ceriwislove:
</div>